7 Rekomendasi Film Yang Menginspirasi

Film semangat memang dapat memberikan kita sebuah motivasi dalam menjalani hidup. Ada banyak sekali film semangat, salah satunya anjuran film semangat berhasil yang diambil dari kisah kongkret para tokoh berhasil ketika ini.

Ada anjuran film semangat berhasil dari tokoh pebisnis, sampai anjuran film semangat berhasil dari olahragawan yang berjuang dalam meraih kesuksesan mereka. Dan anjuran film semangat berhasil ini akan banyak memberi kalian pesan budi pekerti.

Nah, apa saja ya anjuran film semangat berhasil hal yang demikian? Berikut ini daftar anjuran film semangat berhasil yang diambil dari kisah kongkret.

1. THE PURSUIT OF HAPPYNESS (2006)

Saran film semangat berhasil kisah kongkret yang pertama ada THE PURSUIT OF HAPPYNESS. Film THE PURSUIT OF HAPPYNESS jadi salah satu film semangat bisnis yang cukup kerap disarankan, sehingga terbilang populer. Film ini mengisahkan seputar kisah kongkret kehidupan pialang saham berhasil, Chris Gardner.

Sebelum berhasil, Chris pernah mengalami spot tersulit dalam hidupnya. Di ketika terberat itu, Chris malah hingga semestinya hidup menggelandang dengan sang putra semata wayang. Kemauan Chris untuk merubah nasib dan membikin buah hatinya berbahagia seperti itu besar. Chris kemudian mengawali kembali seluruh dari permulaan. Dengan kegigihannya, Chris dapat meraih kesuksesannya sekarang.

2. THE SOCIAL NETWORK (2010)

Saran film semangat berhasil dari kisah kongkret selanjutnya ada THE SOCIAL NETWORK terang tidak boleh dilewatkan. Film ini diambil dari kisah Mark Zuckerberg, founder dari raksasa media sosial Facebook. Pada ketika itu, Mark Zuckerberg memang seperti itu populer sebagai buah hati muda yang punya perusahaan yang mendunia.

Apalagi, perjalanan Mark Zuckerberg dari seorang mahasiswa yang tak lulus kuliah sampai cakap membikin perusahaan seperti Facebook memang betul-betul menginspirasi. Dan jadi salah satu anjuran film semangat berhasil dari kisah kongkret yang sayang untuk kalian lewatkan.

3. WOLF OF WALL STREET (2013)

Film WOLF OF WALL STREET juga menjadi salah satu anjuran film semangat berhasil yang tidak boleh kalian lewatkan. Inspirasi film ini berasal dari biografi Jordan Belfort. Secara garis besar, film ini menyebutkan kehidupan seorang pialang saham bernama Jordan Belfort. Lewat perjalanan tokoh hal yang demikian, kalian akan belajar untuk berprofesi keras sampai meraih kesuksesan terlebih dalam dunia bisnis. Dan menjadi anjuran film semangat berhasil yang sayang untuk kalian lewatkan.

4. THE FOUNDER (2016)

Film THE FOUNDER yakni anjuran film semangat berhasil yang diangkat dari kisah kongkret founder atau pendiri resto fastfood familiar Mc Donals, Richard dan Maurice McDonald. Tapi yang kita tahu, ketika ini Mc Donals jadi salah satu resto fast food franchise yang terbesar yang dapat dijumpai di beraneka kota. Dia siapa sangka, rupanya ada usaha membesarkan Mc Donals tidaklah gampang.

Dalam film THE FOUNDER ini, tokoh utama bernama Ray Kroc. Tapi yakni seorang yang sebelumnya berprofesi sebagai sales keliling. Di lubuk hatinya, Ray punya mimpi dalam berbisnis. Dia kondisinya menyulitkan untuk menjadikan mimpi itu. Ray tidak menyerah. Ray cakap membaca tiap-tiap kans dengan jeli, dan menuntaskan beraneka situasi sulit yang menghadang.

5. ZERO TO HERO (2021)

Film ZERO TO HERO juga menjadi anjuran film semangat berhasil bertema olahraga yang diangkat menurut kisah kongkret. Di rilis tahun 2021 lalu, ZERO TO HERO mengisahkan seputar pengorbanan atlet Paralimpiade di Hongkong bernama So Wai Wai. Tapi sukses menuntaskan rekor dan meraih medali emas di Paralimpic game diawali tahun 1996 silam.

So Wai Wai berjuang bersama sang ibu di tengah keterbatasan yang ada sebab dia mempunyai anemia hemolotik. Tapi ini membikin So Wai Wai cukup kesusahan berjalan. Putus cita-cita sempat melanda perasaan ibu dan buah hati ini. Dia seluruh dapat mereka lewati saat So Wai Wai rupanya mempunyai kesanggupan berlari.

Itulah permulaan mula So Wai Wai akan bersiap menjadi seorang atlet. Dia tak stop di situ saja, pengorbanan juga masih ibu buah hati ini hadapi ketika keadaan perekonomian mereka yang cukup susah ditambah lagi So Wai Wai semestinya mempertahankan bakatnya jadi seorang atlet.

6. KING RICHARD (2021)

Film KING RICHARD ialah sebuah film drama biografi Amerika Serikat yang disutradarai oleh Reinaldo Marcus Green dan ditulis oleh Zach Baylin. Film hal yang demikian mengisahkan seputar Richard Williams, ayah sekalian pelatih dari para pemain Venus dan Serena Williams.

berasal dari latar belakang yang awam saja, Venus dan Serena Williams sukses mendominasi dunia tenis wanita dengan bantuan sang ayah yang senantiasa menyokongnya. Dan jadi anjuran film bertema olahraga yang sayang banget untuk kalian lewatkan. Bagi anda yang ingin menonton film ini kalian bisa coba mengakses situs 139.99.66.56 untuk film motivasi lainnya.

7. BROAD PEAK (2022)

Film BROAD PEAK yakni biografi dari seorang pendaki bernama Marciej Berbeka. Marciej Berbeka ialah seorang pendaki legendaris yang berasal dari Polandia. Film berkonsentrasi pada kisah Marciej Berbeka mendaki puncak \\\’Broad Peak\\\’ yang berada di pegunungan Karakoram yang berlokasi di perbatasan Pakistan dan China.

Marciej Berbeka sempat mendaki pegunungan ini pada tahun 1988 tapi tak hingga ke puncak. Memendam rasa menyesal sebab tidak mendaki hingga puncak, Marciej Berbeka mempertimbangkan untuk kembali mendaki gunung hal yang demikian 25 tahun kemudian dengan ambisinya. Dan jadi anjuran film semangat berhasil selanjutnya yang harus ditonton.

Itulah sebagian anjuran film semangat berhasil yang diambil dari kisah kongkret, yang dapat KLovers nonton. Bukan sekadar hiburan saja, tapi anjuran film semangat berhasil ini juga betul-betul menginspirasi.

BACA JUGA : BAGAIMANA FILM MEMPENGARUHI MASYARAKAT KITA

Film Casino Yang Bakal Ada Di Sejarah Dunia

Apa yang lebih baik dari film klasik yang menampilkan kehebatan dan kemewahan adegan taruhan? Memang, sebuah film teladan juga menyertakan fondasi yang kadang-kadang tak kenal ampun yang ditemukan di balik lapisan menyenangkan yang sering dikaitkan dengan tempat-tempat seperti Las Vegas.

Klub dan taruhan memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk berbagai aspek budaya dan sosial budaya kita. Taruhan tercakup dalam pesona dan pesona yang menarik pemain dari seluruh dunia dan angka online terus meningkat dari tahun ke tahun.

Apakah Anda menyukai suasana fisik atau Anda lebih menyukai taruhan berbasis web, kami merasa sedikit waspada tentang apa yang telah atau akan Anda lakukan, terpesona oleh pameran dan alur cerita dalam film-film terkenal yang telah menempuh jarak tersebut.

Dari perjalanan nyata yang memukau dari para pemain terkenal hingga penyejuk hati yang sangat bersemangat tentang perampokan, penghitungan kartu, dan dunia tersembunyi yang suram di balik kehebatan dan kemewahan, ini adalah film-film taruhan terbaik kami yang pernah ada:

11. Tembakan panas: Kisah Stu Ungar (2003)

Kami memulai daftar ini dengan film taruhan nyata yang tidak secepat dan semenarik yang lain, namun film yang menarik secara mental, mengharukan, dan sering menghancurkan. Langkah ini mengikuti Stu Ungar, diperankan oleh Michael Imperioli, yang merupakan hot shot yang menjadi terkenal sebagai pemain poker utama yang memenangkan Kompetisi WSOP Headliner. Adegan yang dikoordinir oleh A.W. Vidmer mengikuti kehidupan Stu sejak awal sejauh mungkin, dari puncak yang tak terbayangkan hingga titik terendah yang paling rendah. Stu memiliki pendakian yang cemerlang ke puncak sebenarnya dari kancah perjudian, tetapi seperti biasa, dia akhirnya jatuh sejauh mungkin ke bawah. Film ini ringkas, menarik dan menghancurkan dalam ukuran yang setara.

10. Bandar (1998)

Dikoordinasikan oleh Mike Hodges, Croupier adalah salah satu dari segelintir film judi yang muncul dari Inggris yang berhasil mencapai status teladan klik. Film ini tentang Jack Manfred, diperankan oleh Clive Proprietor, seorang penulis esai yang gigih di London. Jack mengambil beberapa pekerjaan sebagai bandar untuk menghasilkan uang dan segera termakan oleh gaya hidup taruhan yang suram. Dia akhirnya terlibat dalam transaksi ilegal dengan seorang pemain yang segera mulai bersantai dan kehidupan profesional dan pribadinya mulai hancur berkeping-keping. Sesuatu yang kami lihat begitu memikat tentang film ini adalah bahwa film ini benar-benar menggali sisi perjudian yang tidak terlalu spektakuler, dunia yang jauh dari Las Vegas, dan kami dapat melihat sudut pandang alternatif terhadap citra kekayaan dan kelimpahan itu. begitu sering digambarkan berkaitan dengan industri ini.

9. Manusia Hujan (1988)

Tidak ada ikhtisar dari film-film ini yang akan selesai tanpa referensi Precipitation Man. Disutradarai oleh Barry Levinson, Downpour Man mungkin adalah salah satu film Vega paling bergengsi yang pernah ada. Tom Journey adalah orang yang sok dan pemarah bernama Charlie Babbit, dan saudara kandungnya yang lebih mapan diperankan oleh Dustin Hoffman. Hoffman adalah orang yang sangat tidak seimbang secara mental ilmiah yang kemudian digunakan Babbit untuk memasukkan kartu di Vegas di meja Blackjack.

Ini adalah film terkenal yang menyoroti pentingnya keluarga, keahlian mental, dan garis kabur dari apa yang dianggap sah di kota, misalnya Vegas yang dalam banyak kasus dipenuhi dengan operasi kriminal.

8. Sang Pencuri Kartu (1980)

Karel Reisz adalah sutradara dari salah satu film terbaik tahun 90-an bagian terakhir tentang perjudian perbudakan dan sejauh mana orang akan pergi ketika dihadapkan dengan taruhan tinggi. Tokoh utamanya adalah Axel Liberated, diperankan oleh James Caan, yang kehidupannya sebagai guru dan pencipta bahasa Inggris terlihat mengharukan dan puas pada tingkat yang dangkal. Namun, Axel memiliki masalah kebohongan yang mendalam dan kecanduan judi yang besar, serta tanggung jawab yang berkembang. Dia mengambil uang dari ibunya dan membawa istrinya Billie ke Vegas untuk mencoba menjadi royalti showbiz.

Ini adalah kisah yang mempesona tentang paksaan dan masalah budaya modern yang banyak diperjuangkan dan Anda akan dibuat bersemangat dan cemas selama mungkin.

7. Pembulat (1998)

Jika poker adalah permainan pilihan Anda, Anda pasti pernah melihat Rounders dan jika tidak, kami sangat menyarankan Anda melakukannya. Disutradarai oleh John Dahl, ini adalah salah satu film poker paling terkenal hingga saat ini. Mike McDermott adalah orang pertama yang diperankan oleh Matt Damon; seorang pemain peraturan, yang memiliki kemampuan luar biasa untuk permainan. Dia berhenti berpura-pura berjudi setelah kehilangan semua uangnya untuk Teddy (John Malkovich), namun, rekan kesayangannya dibebaskan dari penjara dan itu semua berubah. Dia harus bertaruh lagi untuk membantu rekannya mengurus uang yang dia hutangkan kepada beberapa karakter yang tidak pantas.

6. 21 (2008)


Ini adalah jenis film transisi alternatif yang didasarkan pada bujukan taruhan. Dikoordinir oleh Robert Luketic, film ini berkisah tentang kepribadian Ben Campbell (Jim Sturgess) yang merupakan siswa yang panik membutuhkan hibah untuk mendukung ujiannya untuk menjadi seorang spesialis. Guru matematikanya (Kevin Spacey) memahami kebutuhannya akan uang dan kemampuannya dengan angka dan mengundangnya untuk bergabung dengan klub rahasia orang-orang terampil lainnya. Mereka berangkat ke Las Vegas. Meskipun demikian, kerakusan dan ketergantungan untuk menghasilkan uang mulai memengaruhi pertemuan dan mereka segera berakhir dalam skenario kasus terbaik termasuk penyeberangan ganda dan kepuasan. Itu tergantung pada cerita aslinya.

BACA JUGA : BAGAIMANA COVID-19 BERDAMPAK PADA INDUSTRI FILM ASIA

5. Sebelas Laut (2001)

Meskipun tidak terikat dengan taruhan, khususnya, Sea’s Eleven adalah salah satu film perampokan paling terkenal yang pernah dibuat. Disutradarai oleh Steven Soderbergh, tokoh utama film ini adalah Danny Sea (George Clooney) yang mengatur sekelompok orang berbahaya dan terampil untuk pergi ke perampokan terbesar yang pernah ada. Target yang diatur adalah fondasi terbesar Las Vegas dan film edge-of-your-seat ini menawarkan banyak tikungan menarik di jalan dalam perjalanan.

4. Sakit Kepala (2009)

Dikoordinasikan oleh Todd Phillips, The Headache langsung menjadi sukses di layar mana saja. Bradley Cooper berperan sebagai Phil dan film ini didasarkan pada pepatah terkenal “Apa yang terjadi di Vegas, tetap di Vegas”. Kumpulan teman berangkat ke Vegas untuk pesta pria lajang pendamping mereka Doug, di mana mereka bergerak tanpa ingatan, seekor harimau di kamar kecil dan Doug yang hilang. Mereka hanya punya beberapa jam untuk mengumpulkan kejadian di malam sebelumnya dan membawa Doug ke pernikahannya. Ini adalah film yang mengasyikkan dan membuat tertawa tak terkendali yang menunjukkan dengan tepat cara Vegas yang gila.

3. Klub judi (1995)

Teladan Martin Scorsese ini adalah salah satu film taruhan paling populer yang pernah ada. Ini menunjukkan sisi berbeda dari mata uang Vegas: kekayaan, perbedaan, dan keajaiban, dan membedakannya dengan transaksi yang sering kali brutal dan biadab yang terjadi di latar belakang. Robert De Niro berperan sebagai orang pertama yang merupakan administrator dengan asosiasi gerombolan. Cara hidupnya yang tampaknya biasa dipatahkan oleh kedatangan, yang sekarang menjadi bagian penting mafia pendamping. Kelicikan, pengaruh, keserakahan, uang tunai, dan pembunuhan adalah situasinya.

2. Takut dan Benci di Las Vegas (1998)

Terry Gilliam mengoordinasikan film klik ini, yang bergantung pada buku terkenal. Pelacak S. Thompson, diperankan oleh Johnny Depp menjalani perjalanan halusinogen berbahan bakar obat melalui Amerika Barat. Penasihat hukumnya yang hiruk pikuk pergi bersamanya dalam perjalanan, di mana mereka telah diberi truk penuh uang tunai untuk meliput permainan untuk majalah, yang akhirnya mereka habiskan untuk obat-obatan. Mereka berangkat mencari “Pursuit of Happiness”, di mana mereka mengalami segalanya kecuali. Dalam adaptasi ini, mereka mengalami sisi “Kota Pelanggaran” Vegas di mana mereka menghadapi masalah dengan polisi, apoteker jalanan, spekulan, dan lainnya di tengah-tengah perjalanan.

1. Klub Royale (2006)

Martin Campbell mengoordinasi pembuatan ulang James Bond dari film pertama tahun 1967 ini. Le Chiffre adalah broker dan rekan senegaranya dari militan psikologis paling berisiko di dunia dan dia pergi ke putaran Texas Hold’em di Montenegro, di mana dia perlu memenangkan uang untuk mempertahankan hidupnya di basis klien berbahaya yang telah dia kembangkan. James Security dan spesialis asing Vesper Lynd, juga harus bermain untuk mencegah Le Chiffre menang dan pergi dengan membawa uang. Bond harus memainkan permainan poker terbaik dalam hidupnya untuk menjamin keamanan dunia tidak terganggu. Film ini dibuat dari banyak karya terbaik dari pendirian Bond: pertempuran, kelas, kekayaan, bahaya tinggi, dan basa-basi yang cerdas.

Wawasan film tanpa risiko tambahan
Jika Anda berharap untuk mendapatkan kegembiraan dari penghibur nomor satu Anda dalam film-film yang disebutkan di atas, maka cobalah permainan online dengan tikungan. Di http://139.99.93.175/, kami menawarkan pengalaman klub langsung yang luar biasa yang dapat diperoleh dari ruang depan Anda – keseluruhan pesona dan tidak ada pembantaian dari film nomor satu Anda. Kami memiliki meja roulette cinta, taruhan olahraga, poker, dan semua lainnya di antaranya.

Menonton film pascapandemi akan jauh berbeda

Menonton film pascapandemi akan jauh berbeda

Ternyata COVID-19 bukan satu-satunya alasan pergi ke bioskop mungkin sudah ketinggalan zaman. Artinya, kecuali ada perubahan.

Salah satu industri yang paling terkena dampak pandemi adalah bisnis film. Semuanya, mulai dari pembuatan film hingga cara perilisannya telah berubah. Contoh paling jelas adalah bagaimana layanan streaming menangani film baru yang biasanya hanya ditayangkan di bioskop sebelum tersedia secara online. HBO Max berkomitmen untuk merilis film baru secara online saat film tersebut diputar di bioskop. Disney akan merilis film Marvel Black Widow yang ditunggu-tunggu di bioskop pada 9 Juli dan di Disney Plus seharga $30 melalui model Akses Premier layanan , di atas langganan reguler. Jika film baru bisa ditonton di rumah, lalu bagaimana?

Russell Schwartz, seorang profesor di Sekolah Tinggi Seni Film dan Media dan di pgsoft dan seseorang yang bekerja pada pemasaran untuk film-film seperti trilogi The Lord of the Rings, bergabung dengan CNET Sekarang Untuk merinci seperti apa tayangan film pascapandemi dan permanen perubahan yang harus diadopsi oleh industri film.

Ada banyak konsekuensi yang jelas, mulai dari bioskop ditutup hingga produksi film dan TV terhenti. Tetapi pandemi sebenarnya juga menguntungkan industri dengan mengubah cara orang mengonsumsi film dan acara TV. Mereka meningkatkan sistem hiburan rumah mereka. Mereka yang biasanya tidak menonton film kecil di bioskop memiliki akses mudah ke film yang lebih independen dan rumah seni. Dan salah satu manfaat paling besar adalah peningkatan jumlah penonton untuk film dan acara TV yang dibuat dalam bahasa asli mereka yang diberi subtitle. Schwartz mengatakan bahwa peningkatan ini adalah pergeseran budaya yang nyata.

“Anda tidak bisa membuat siapa pun pergi menonton film dengan subtitle di bioskop lagi di luar penonton rumah seni kecil yang berdedikasi,” kata Schwartz.

Kebiasaan baru kita untuk konsumsi mungkin tidak akan hilang dalam waktu dekat, tetapi banyak dari kita akan membutuhkan alasan kuat untuk kembali ke bioskop. Bahkan sebelum pandemi, faktor utama yang dipertimbangkan orang sebelum pergi ke bioskop adalah apakah filmnya bagus dan di mana teater itu berada. Sebagian besar bioskop berada di mal dan selama beberapa dekade diuntungkan oleh padatnya lalu lintas orang yang berbelanja dan makan. Tetapi karena ritel online menyebabkan bisnis dan toko tutup atau pindah dari mal, Schwartz mempertanyakan apakah bioskop bisa menjadi tujuan ketika tidak ada tempat lain di sekitarnya.

Sangat diragukan bahwa mal akan kembali ke tingkat yang menguntungkan teater. Sebaliknya, pemilik bioskop perlu memikirkan kembali pengalaman menonton film dan membuatnya lebih menarik. Dan itu bukan hanya hal-hal seperti tempat duduk yang dipesan dan kursi yang nyaman.

“Ambil food court yang menyajikan sebagian besar barang waralaba, dan ubah menjadi lebih gourmet, lebih banyak dari pertanian ke meja,” kata Schwartz. “Anda harus mengubah lingkungan agar orang-orang ingin keluar, jadi ini bukan hanya tentang pergi ke bioskop. Anda harus membuatnya lebih menarik.”

Membawa orang kembali ke bioskop hanyalah sebagian dari apa yang dibutuhkan agar bioskop dapat berkembang. Model bisnis selama puluhan tahun juga perlu diperbarui agar lebih relevan. Beberapa di antaranya mulai berubah selama pandemi. Bagi hasil untuk pemilik teater dan studio sekarang termasuk uang yang dihasilkan oleh layanan streaming. Itu membantu film independen kecil sebanyak film anggaran besar.

Selama percakapan kami, Schwartz membahas perubahan pada produksi film dan TV, ekstra CGI, dan iming-iming popcorn yang baru muncul.

Anda mungkin tertarik dengan artikel: Amankah Nonton Cinema Dalam Ruangan Selama Pandemi COVID-19?.

Cara Membuat Film Independen: Panduan Langkah-demi-Langkah

Cara Membuat Film Independen Panduan Langkah demi Langkah

Pembuatan film independen adalah cara yang berguna bagi pembuat film pemula atau mereka yang membuat film dengan anggaran rendah, tetapi ada alasan lain mengapa beberapa orang memilih untuk memproduksi film di luar sistem studio. Film independen—atau “film indie”—lebih dikendalikan oleh pencipta dalam hal konten, suara, dan gaya. Dengan kurangnya anggaran besar dan lebih sedikit anggota kru yang mereka miliki, pembuat film indie dapat lebih terlibat dalam produksi film mereka, dan memiliki kebebasan yang lebih besar untuk menceritakan kisah yang ingin mereka ceritakan.

Apa Itu Film Indie?

Film indie adalah film panjang atau pendek yang dibuat tanpa studio besar atau perusahaan produksi besar. Pembuatan film indie sering kali menggunakan anggaran rendah, yang dalam industri film dapat berarti mulai dari beberapa ribu dolar (“anggaran mikro”) hingga beberapa juta. Misalnya, sutradara Eduardo Sánchez dan The Blair Witch Project (1999) karya Daniel Myrick hanya memiliki anggaran sekitar $60.000, sedangkan Juno (2007) karya Jason Reitman memiliki anggaran sebesar $6,5 juta, dan Slumdog Millionaire (2008) karya Danny Boyle memiliki anggaran sebesar $15 juta—semuanya dianggap sebagai film independen.

Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Film Indie

Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Film Indie
Naskah. Baik Anda mencoba mencari film fitur untuk diproduksi secara mandiri atau menulis cerita sendiri, semuanya dimulai dengan naskah. Memang benar bahwa film indie memungkinkan pembuat konten lebih mengontrol konten mereka daripada film studio, itu tidak berarti Anda bisa membuat film apa pun. Cerita apa pun yang membutuhkan efek khusus yang besar, banyak lokasi yang jauh, atau banyak citra yang dihasilkan komputer (CGI) kemungkinan besar bukan pilihan yang tepat bagi pembuat film independen, terutama jika ini adalah film fitur pertama mereka.
Anggaran produksi. Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membuat film Anda? Berapa banyak yang secara pribadi harus Anda sumbangkan? Berapa banyak yang perlu Anda kumpulkan? Kecuali jika Anda menemukan diri Anda sebagai produser keuangan atau studio independen yang bersedia ikut serta, Anda harus menemukan cara untuk mengamankan dana. Seiring dengan biaya produksi Anda, anggaran juga harus mencakup biaya pengembangan pra-produksi, asuransi untuk produksi Anda, dan pasca-produksi, di mana semua pengeditan dan pencampuran suara akan dilakukan. Beberapa opsi penggalangan dana lainnya termasuk meminta bantuan keluarga dan teman, atau menggunakan situs crowdfunding seperti Kickstarter atau Indiegogo.

Pemeran Anda. Studio sering mengandalkan aktor nama besar untuk memasarkan film mereka ke penonton, tetapi aktor nama besar membutuhkan biaya. Timbang dengan cermat nilai kemungkinan casting yang berbeda. Jangan menghabiskan banyak uang untuk peran kecil hanya untuk memberi film itu dorongan dalam pengenalan nama. Alih-alih, investasikan uang pada aktor yang akan meningkatkan standar untuk pemain lainnya. Bersiaplah untuk mencari bakat ini—baik itu di klub improvisasi, acara mendongeng, atau panggilan casting terbuka di internet—ada banyak aktor berbakat yang dapat Anda temukan yang tidak akan menghabiskan anggaran.

Cara Membuat Film Indie

Tanpa sumber daya dari studio Hollywood, peran yang mereka layani akan jatuh ke tangan Anda dan kru Anda yang terbatas, membuat pembuatan film anggaran menjadi proses yang lebih DIY daripada film Hollywood. Meskipun tidak ada satu cara untuk membuat film indie, ada beberapa panduan dasar yang dapat Anda ikuti:

Temukan skrip Anda. Semua film, berapa pun anggarannya, dimulai dengan naskah. Pastikan konsep dapat masuk dalam batasan produksi anggaran rendah. Misalnya, film fiksi ilmiah yang membutuhkan banyak efek, latar belakang, dan riasan yang intens kemungkinan besar tidak akan menjadi pilihan pertama yang ideal untuk sebuah film independen. Jika Anda sendiri adalah penulis skenarionya, pertimbangkan baik-baik pilihan kreatif Anda, seperti genre, jumlah karakter, dan setting. Membuat cerita lebih hemat biaya untuk diri sendiri akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang.

Urutkan anggaran Anda. Setelah Anda memiliki cerita Anda, cari tahu berapa banyak biayanya. Anggaran akan memengaruhi pemain dan kru, peralatan, lokasi, izin, dan pascaproduksi Anda. Bahkan jika Anda adalah penulis, sutradara, dan aktor utama produksi Anda, Anda masih perlu mempekerjakan beberapa orang yang agak berpengalaman (idealnya mereka yang pernah bekerja dengan kisaran anggaran Anda sebelumnya) untuk membantu berkolaborasi dengan Anda dalam pembuatan film Anda. perjalanan. Mengetahui berapa banyak yang harus Anda keluarkan untuk setiap departemen akan memudahkan pelacakan keuangan produksi, dan mencegah Anda melampaui anggaran terbatas Anda.

Pekerjakan kru Anda. Cari tahu peran paling penting dari produksi pgsoft Anda dan isi terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda yang mengarahkan—terutama jika ini pertama kalinya—Anda harus mencari sinematografer berpengalaman (juga dikenal sebagai direktur fotografi, atau “DP”). Memiliki DP yang memahami visi Anda dan dapat mengambil alih kamera, pencahayaan, dan berbagai aspek teknis lainnya dari pemotretan Anda tidak hanya dapat membantu meningkatkan nilai produksi (bagaimana kualitas film terlihat), tetapi juga menghemat waktu sehingga Anda dapat fokus pada tanggung jawab Anda yang lain.

Baca juga artikel berikut ini : BAGAIMANA COVID-19 BERDAMPAK PADA INDUSTRI FILM ASIA

Seperti Apa Bioskop Saat “New Normal”?

Bagaimana masa depan meninggalkan bioskop akan berubah saat kita memandang “normal baru”, pasca COVID? Paul Peditto menganalisis pilihan yang dimiliki bioskop untuk membuka kembali.

Pernah ke bioskop, belakangan ini? Bagaimana pengalamannya?

Inilah teater multipleks standar. Dapatkah Anda membayangkan diri Anda dalam situasi kapasitas 100% yang terjual habis? Bagaimana dengan 50%? Bagaimana jika persyaratan masker yang diamanatkan berlalu saat popcorn keluar? Anda makan Junior Mint di belakangku, berbicara dengan keras kepada teman Anda, menyebarkan partikel aerosol itu. Saya mulai gugup. Saya tahu saya seharusnya tidak pernah membaca studi NASA tentang filter HEPA! Mampu menyaring partikel COVID pada 0,125 mikron — Oh tunggu, bioskop tidak memiliki filter HEPA, pesawat terbang memilikinya. Bagus. Hei, seseorang memecahkan pintu KELUAR itu ?!

Seperti Apa Bioskop Saat "New Normal"?

Melelahkan, bukan? Bahkan perjalanan ke bioskop menjadi peristiwa berbahaya. Paranoia atau keamanan?. Anda dapat mengukur suhu di pintu depan sepanjang hari. Anda dapat menghapus kursi setelah setiap pertunjukan. Anda bahkan dapat membatasi jumlah penonton (30-50% sepertinya model saat ini). Tapi bagaimana Anda membersihkan suasana bioskop tanpa jendela? Apakah Anda pandai menghabiskan dua jam dalam kegelapan dengan 100+ orang yang belum diuji dan mungkin pembawa asimtomatik? Bagi mereka yang tinggal di Chicago, itu berarti beberapa dari orang-orang ini bisa jadi sangat suka kembang api yang melepaskan senjata otomatis (!) Dan M80 selama tujuh jam penuh pada 4 Juli dan minggu sebelumnya, membuat panik setiap beagle di lingkungan itu! Setiap anjing pemburu di SETIAP lingkungan!

Oke, tunggu sebentar, ini sudah tidak terkendali. Apa hubungannya ini dengan menghadiri bioskop, atau menulis skenario?

Apa yang mengganggu bioskop di seluruh negeri adalah kesengsaraan yang sama yang telah menutup Broadway. Itu membuat lalu lintas pesawat turun menjadi 20%. Itu memiliki gelembung konsep olahraga profesional untuk dimainkan (di, ya, Florida!) Bagaimana Anda bisa mengemas ratusan atau ribuan orang yang berpotensi berkembang biak penyakit ke dalam ruang tertutup?

Dan bagaimana kita mengembalikan mereka ke bioskop?

Apakah kita sudah melewati titik itu? Saya menolak untuk percaya bahwa TROLLS adalah lonceng kematian untuk menonton film, tapi itu adalah pembukaan yang sangat meyakinkan untuk streaming saja, tanpa perlu bioskop dan, seperti yang dinyatakan artikel dengan sangat berseni, “membuat marah rantai teater seperti AMC di proses.”

AMC sudah berperang dengan Universal Pictures atas Trolls dan ya, sulit untuk melihat siapa yang menang dalam skenario ini. apakah ini akan sama seperti casino darat yang mulai bertransisi ke casino online? dimana orang lebih menikmati bermain slot online dari kenyamanan sofa dirumah mereka?

AMC, pada lebih dari satu kesempatan, berbicara tentang kebangkrutan. Banyak hutang, tidak ada uang masuk. Kombo buruk. Wall Street telah melihat angka-angka itu dan tidak menyukai tampilan itu.

Sepertinya saya memilih AMC tapi saya tidak. Tenet seharusnya menjadi penyelamat bioskop musim panas ini. Mendorong mundur untuk kedua kalinya. Itu akan menjadikan Mulan Disney sebagai rilis besar pertama yang dijadwalkan pada 24 Juli, tetapi tidak ada yang tahu apakah itu juga akan berhasil. Seperti yang dinyatakan dalam artikel Variety:

Anda mungkin tertarik : Proses Pembuatan Film Langkah Demi Langkah.

“Bahkan jika multipleks di seluruh negeri dapat dibuka hingga tingkat yang signifikan pada bulan Juli, masih belum jelas apakah penonton akan merasa aman untuk kembali ke bioskop saat penyakit masih menyebar. Peserta pameran, dalam upaya untuk memadamkan ketakutan tersebut, memiliki detail baru prosedur keselamatan yang akan membantu menjaga teater mereka tetap bersih. Upaya tersebut mencakup peningkatan tindakan jarak fisik, protokol pembersihan yang ditingkatkan, dan pembatasan kehadiran pada kapasitas 50% atau kurang. Selain itu, jaringan bioskop termasuk AMC, Regal, dan Alamo Drafthouse akan meminta pelanggan untuk memakai masker s.

Untuk saat ini, remake “Mulan” Disney diharapkan menjadi blockbuster potensial pertama yang dibuka sejak bioskop ditutup pada bulan Maret. Adaptasi live-action dengan anggaran $ 200 juta dijadwalkan untuk debut pada 24 Juli. Tetapi banyak pakar industri berspekulasi bahwa tanggal tersebut dapat dipindahkan kembali. “

Saya akui, saya sudah mengurangi pergi ke bioskop akhir-akhir ini. Yang terakhir adalah ….

Dulu….?

Ya ampun, apakah ini hanya gagasan romantis yang saya miliki untuk pergi ke ruang gelap itu? Saat-saat indah di Music Box di Chicago ketika Dennis Scott tampil dengan organnya secara live seperti masih tahun 1928 …

Pikirkan kembali era film bisu itu sendiri. Seribu orang berdandan, layar perak menjadi hidup dengan gambar pertama itu, orkestra langsung dimulai. Pikirkan tentang itu! Betapa menyenangkannya itu. Kemudian lihat gambar ini dan meringis pada kerumunan itu …

Seperti Apa Bioskop Saat "New Normal"?

Apakah kita pernah kembali seperti ini? Saya berharap begitu. Kami membutuhkan cahaya perak itu. Tapi bagaimana cara menyimpannya di tahun 2020?

Studi terbaru menunjukkan sebagian besar penonton teater belum siap untuk kembali setelah bioskop dibuka kembali.

3 Cara Terbaik Menemukan Kegagalan Pemain Film Cinema

3 Cara Terbaik Menemukan Kegagalan Pemain Film Cinema

Saya baru-baru ini terinspirasi dan dibantu oleh buku bagus Pilar Alessandra, Penulis Skenario Coffee Break . Ditulis untuk penulis skenario yang menyulap pekerjaan harian, anak-anak, dan gangguan lain yang menyita waktu, buku ini terdiri dari serangkaian kuesioner singkat, masing-masing dirancang untuk memfokuskan pikiran Anda pada satu aspek skenario selama sepuluh menit. Menurut saya, ini cara yang bagus untuk memanfaatkan waktu terbatas secara optimal. Namun, kekurangan karakter utama sebagai elemen cerita dasar tidak benar-benar dibahas secara terpisah di dalam buku, jadi saya membuat kuesioner rehat kopi saya sendiri.

Cacat karakter utama adalah unsur penting dalam skenario, karena itulah yang menghentikan mereka untuk mencapai tujuan. Itu adalah hal yang paling enggan mereka hadapi, karena rasa sakit atau kehilangan yang terlibat saat benar-benar mengakui kekurangannya dan kemudian berubah. Ini juga yang digunakan oleh antagonis dan digunakan untuk mempersulit karakter utama. Namun kekurangannya tidak hanya penting untuk menulis cerita, tetapi juga merupakan bahan penting dalam logline yang baik. Ini adalah inti dari deskripsi karakter utama, dan dengan demikian menunjukkan jenis busur apa yang harus dilalui oleh karakter utama agar ada resolusi yang memuaskan untuk cerita, apa pun genre.

Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut adalah tiga pertanyaan yang dapat dengan mudah dipikirkan selama sepuluh menit antara menyetrika dan mencuci, atau saat menunggu janji atau pertemuan, atau saat putri Anda mengikuti pelajaran balet … Oh , dan inilah pelepasan tanggung jawab saya: Saya hanya mengatakan jenis curah pendapat ini berguna, karena menurut saya itu berguna. Seperti biasa, moto saya adalah: apapun yang berhasil untuk Anda. Jangan ragu untuk mengubah atau mengabaikan pertanyaan ini sesuka hati.

Bagaimana ceritanya berakhir?

Bagaimana ceritanya berakhir

Jika Anda tahu bagaimana Anda ingin cerita Anda berakhir, bagaimana dengan karakter utama? Apa yang mampu mereka lakukan (secara fisik, emosional, spiritual, moral, dll.) Di akhir cerita, yang tidak mampu mereka lakukan di awal? Berikut ini beberapa contohnya. Bukan dari Jaws, Tootsie, The Wizard of Oz, atau bahkan Casablanca, meskipun …

Pada akhir karakter Hallum Foe Jamie Bell mampu menjadi keintiman yang nyata. Itu akhir yang memuaskan, karena kekurangannya pada awalnya adalah ketidakmampuannya untuk berduka atas bunuh diri ibunya, hambatan psikologis yang terwujud dalam perilakunya yang aneh dan anti-sosial, dan mengakibatkan keterasingan dan kesepiannya.

Ini satu lagi: Di ​​akhir Hot Fuzz, karakter Simon Pegg terbukti dalam komitmennya yang kejam terhadap keadilan, yang justru merupakan ‘cacat’ yang membuatnya diturunkan ke desa yang tampaknya lancar sejak awal. Dalam cerita ini, keengganan karakter utama untuk ‘memainkan permainan’ (yaitu, dia bekerja terlalu rajin, membuat rekan-rekan polisi terlihat buruk) tetap teguh, tetapi berubah dari cacat menjadi kekuatan.

Jadi, mengetahui bagaimana cerita Anda berakhir memungkinkan Anda untuk ‘merekayasa balik’ alur karakter utama, dan menentukan kekurangan apa yang paling tepat untuk memulai.

Apa Tujuan Antagonis?

Apa Tujuan Antagonis

Setiap antagonis hebat memiliki cerita mereka sendiri, sesuatu yang mereka coba capai yang dihalangi oleh karakter utama yang kini mensupport situs Maxbet. Jadi karakter utama akan bertarung habis-habisan dengan kekuatan yang mengenal mereka dengan baik dan sangat ingin menghentikan mereka, terutama dengan memukul mereka di tempat yang paling menyakitkan. Seringkali, antagonis pada dasarnya menginginkan hal yang sama dengan karakter utama, tetapi memiliki pandangan dunia moral yang bertentangan secara diametris.

Dalam Keraguan John Patrick Stanley, baik Meryl Streep maupun Philip Seymour Hoffman memiliki kepentingan terbaik dari para siswa di sekolah Katolik mereka. Namun, mereka berbeda ide tentang bagaimana mencapai ini. Karakter Meryl Streep adalah seorang pendisiplin kuno, dan Philip Seymour Hoffman adalah seorang liberal yang berpikiran terbuka. Dia akan melakukan apa saja untuk mencegahnya memperkenalkan budaya yang lebih toleran dan toleran ke dalam sekolah Katoliknya, termasuk membuat ‘insiden’ untuk membenarkan pemecatannya. Kekurangan Hoffman adalah keyakinannya bahwa bersikap terbuka tentang keraguannya akan membawa perubahan positif. Namun, di akhir cerita, Hoffman dapat menerima bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat dia ubah. Wawasan ini adalah hasil langsung dari serangan intens dan akhirnya sukses padanya oleh Meryl Streep.

Jadi, jika jelas apa yang diinginkan oleh antagonis, kekurangan karakter utama adalah apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Apa yang Membuat Tujuan Karakter Utama Sulit Dicapai?

Apa yang Membuat Tujuan Karakter Utama Sulit Dicapai

Hal spesifik apa yang harus dicapai oleh karakter utama agar kita tahu bahwa ceritanya sudah selesai? Apa yang mereka harus menangkan, ditaklukkan, melarikan diri dari, mendapatkan kembali, melepaskan, menahan diri dari… dll.? Dan apa yang membuat mereka jauh lebih sulit mencapai ini daripada orang lain? Mengapa ini situasi terburuk yang harus dihadapi karakter ini? Maksud saya, tidak ada dari kita yang ingin dikubur hidup-hidup atau terjebak di pesawat yang dibajak, sehingga tingkat emosi umum dan primal bekerja pada tingkat plot. Tetapi kesulitan khusus apa yang ditimbulkan oleh tujuan khusus ini untuk karakter utama dalam cerita khusus ini?

Dalam karya Darren Aronofsky, karakter Black Swan Nathalie Portman akhirnya mencapai peran utama dalam produksi balet besar, setelah bertahun-tahun mengalami cangkok keras dan banyak kekecewaan. Namun, pencapaian ini ternyata menjadi awal, bukan akhir dari ceritanya, karena untuk menarikan bagian tersebut untuk kepuasan sutradara, dia harus melepaskan sisi gelap dari jiwanya, yang selama ini dia simpan dengan rapat. Apa yang membuat tugas ini begitu sulit untuk dia penuhi, adalah tekanan emosional dan seksualnya yang ekstrim dan manifestasinya dalam kesempurnaannya yang kejam. Kekurangannya adalah ketidakmampuannya untuk melepaskan tanpa kehilangan kendali, yang pada akhirnya terbukti fatal.

Berikut contoh lainnya: Dalam Tangled, karakter utama Rapunzel ingin pergi ke lentera menawan yang mengapung di langit yang jauh sekali setiap tahun, tetapi dia dikunci di menara oleh ibu tirinya yang jahat, Gothel. Untuk mencapai tujuannya, dia harus melarikan diri, tetapi untuk melarikan diri, dia harus kehilangan kepolosannya, kenaifannya, dan memberontak terhadap ibu tirinya. Ini sangat sulit bagi Rapunzel, karena dia telah dibiarkan sama sekali tidak peduli dengan dunia luar. Dia tidak akan tahu harus mulai dari mana. Cacat Rapunzel adalah kepolosan dan ketidaktahuannya, itulah mengapa tujuannya tampak sangat mustahil untuk dicapai.

Jadi, alasan spesifik mengapa sulit mencapai tujuan bagi karakter utama, terkait erat dengan kekurangan mereka.

Ini adalah tiga pertanyaan yang menurut saya berguna, tetapi saya yakin ada pertanyaan lainnya. Bagaimanapun, menjelaskan sejelas mungkin tentang kekurangan karakter utama adalah cara yang ampuh untuk fokus pada hambatan apa yang akan mereka hadapi, ini membantu untuk mengkristalisasi masalah tematik dan itu adalah komponen yang sangat penting untuk logline yang baik … singkatnya, yah layak menghabiskan sepuluh menit!

Proses Pembuatan Film Langkah demi Langkah

Proses Pembuatan Film Langkah demi Langkah

Ketika Anda membuat film, Anda harus mengikuti proses yang terorganisir. Yang terbaik untuk memikirkan pembuatan film sebagai tiga tahap berbeda:

Perencanaan

(pengembangan dan pra-produksi)

Pada tahap ini Anda mengerjakan ide pembuatan film dan bagaimana Anda akan menceritakan kisah Anda . Ide Anda harus sederhana. Cobalah menuliskannya dalam 50 kata atau satu tweet: jika tidak bisa, Anda perlu memikirkan kembali atau menyederhanakannya.

Setelah Anda mendapatkan ide Anda, tulis skrip dan buat storyboard atau daftar foto.

Pastikan Anda memiliki semua orang dan semua perlengkapan yang Anda butuhkan sebelum mulai memotret.

Pilih lokasi? Jangan hanya berasumsi itu akan baik-baik saja. Kunjungi sebelum syuting. Periksa apakah Anda bisa mendapatkan izin untuk merekam di sana, jika Anda membutuhkannya. Periksa cahayanya. Pastikan tidak ada gangguan atau suara yang mengganggu. Periksa apakah ada ruang untuk mendapatkan semua posisi kamera yang Anda butuhkan.

Pastikan Anda mendapatkan perjanjian hukum apa pun – misalnya formulir pelepasan aktor – ditandatangani sebelum Anda mulai syuting: Anda tidak ingin berdebat tentang hal ini setelah Anda menyelesaikan film Anda.

Syuting

(produksi)

Pastikan Anda yakin dengan peralatan Anda sebelum mulai syuting: habiskan waktu berlatih pada film pendek yang tidak penting sebelum Anda memulai pembuatan film yang serius.

Anda harus menembak sedikit lebih banyak daripada yang Anda butuhkan, tetapi jika Anda mengambil rekaman selama berjam-jam, Anda perlu selamanya untuk memilah-milahnya untuk menemukan bit yang Anda inginkan. Untuk film drama satu menit, Anda mungkin perlu merekam antara tiga dan lima menit video. Film dokumenter – di mana Anda tidak dapat mengontrol apa yang ada di film – akan membutuhkan lebih dari ini.

Tonton apa yang telah Anda filmkan dan periksa apa-apa sebelum Anda meninggalkan lokasi. Apakah warnanya benar? Apakah pembingkaiannya benar? Sudahkah Anda mendapatkan semua tembakan yang Anda butuhkan?

Jika Anda merekam suara langsung, perhatikan kualitas suara dan pastikan untuk merekam suara latar belakang atau ‘suasana’ yang akan membantu pengeditan.

Mengedit dan berbagi

(pasca produksi dan distribusi)

Lihat rekaman Anda sebelum mulai mengedit. Jika Anda punya banyak materi, Anda bisa mencatatnya dan mungkin membuat edit kertas sebelum mulai menyatukannya. Anda juga bisa membuat naskah dokumenter. Ada template untuk ini di sini.

Lakukan ‘potongan kasar’ dari keseluruhan film (jika pendek) atau urutan individual sehingga Anda bisa merasakan gambaran yang lebih besar.

Ikuti saran untuk mengatur hasil edit Anda dan tips mengedit yang baik . Secara bertahap perbaiki hasil edit Anda, lalu tambahkan judul, suara, dan efek jika diperlukan. Ingat ‘kurang lebih’: sebagian besar film dapat diperbaiki dengan memperpendeknya. Terus simpan film Anda saat Anda mengedit, kecuali program editing Anda melakukan ini secara otomatis. Bahkan jika itu terjadi, pastikan Anda membuat cadangan suntingan Anda.

Terus tinjau film Anda saat Anda mengedit: periksa apakah itu masuk akal, bahwa langkahnya tepat, dan bahwa suaranya konsisten.

Selanjutnya, Anda perlu membagikan film Anda. Ikuti instruksi untuk perangkat lunak pengeditan Anda. Saya selalu mengekspor versi film yang berkualitas penuh, walaupun saya tidak segera membutuhkannya. Untuk situs berbagi file seperti Vimeo, ikuti panduan kompresi mereka untuk unggahan yang lebih cepat dan berkualitas lebih baik.

Artikel ini Dibuat oleh Tom Barrance

Berikut sedikit bio Tom, cek kesitus Tom untuk biografi lengkapnya.

  • Saya mengajar semua jenis orang untuk membuat film.
  • Saya memberikan pelatihan untuk bisnis, organisasi seni, organisasi nirlaba dan pendidikan.
  • Saya telah bekerja pada proyek-proyek pendidikan film dengan Apple Education, Institut Film Inggris, Pendidikan Film, Film: Literasi Abad 21 dan banyak lagi.
  • Publikasi saya termasuk Membuat Film yang Masuk Akal dan EditClass.

Lihat juga artikel kami sebelumnya yang mengungkit tentang MENGAPA BIOSKOP INDONESIA TIBA-TIBA MENJADI SOROTAN?.

Mengapa Bioskop Indonesia Tiba-Tiba Menjadi Sorotan?

Mengapa Bioskop Indonesia Tiba-Tiba Menjadi Sorotan?

Kami menyaksikan Zaman Keemasan baru di bioskop yang mempesona — tetapi itu tidak terjadi di Hollywood, Bollywood, atau bahkan Nollywood . Dengan populasi 260 juta, Indonesia dengan cepat menjadi salah satu pasar film terbesar di Asia.

Film internasional dan lokal mendapat pemasukan besar. Avengers: Infinity War meraup lebih dari US $ 25 juta awal tahun ini dan The Nun dibuka dengan US $ 7 juta. Produksi dalam negeri juga booming. Drama romantis Falcon Pictures Dilan 1990 menghasilkan sekitar US $ 16,6 juta, sementara horor Joko Anwar, Satan’s Slave, yang diproduksi bersama oleh Rapi Films dan CJ E&M Korea Selatan, menghabiskan sekitar US $ 11 juta.

Namun, masih ada juga hanya 1.600 layar di Indonesia, atau hanya 0,4 layar per 100.000 orang. Bandingkan dengan 14 layar per 100.000 orang di AS dan 1,8 di Cina. Akibatnya, hanya 13 persen orang Indonesia memiliki bioskop di lingkungan mereka, yang berarti jauh lebih sulit bagi mereka untuk menonton rilis baru daripada untuk hampir semua negara lain di Asia.

Tapi tidak lama lagi. Investor membanjiri untuk memanfaatkan potensi ini dan membangun bioskop di seluruh negeri. Untuk pertama kalinya sejak masa kejayaannya di tahun 1980-an, Indonesia berubah menjadi pusat pembuatan film dengan sendirinya. Ini sebagian besar berkat dukungan pemerintah. Bertekad untuk menumbuhkan industri film Indonesia, pemerintah Presiden Joko Widodo telah melonggarkan pembatasan investasi internasional di bioskop dan film lokal.

Akibatnya, merek Cinemaxx, yang saat ini memiliki 45 lokasi dengan 226 layar, bertujuan untuk melipatgandakan jumlah itu menjadi 1.000 layar dalam lima tahun. Bulan lalu, raksasa pameran Meksiko Cinepolis mengumumkan telah mengakuisisi saham minoritas di Cinemaxx, yang seharusnya membantunya dengan proyek ambisius ini.

Seiring dengan bantuan pemerintah, meningkatnya kekayaan di negara ini merupakan faktor. Upah bulanan rata-rata naik sekitar 3 persen menjadi US $ 200 tahun lalu, sementara inflasi dan pengangguran mendekati level terendah dalam beberapa dekade. Orang-orang Indonesia dengan uang kontan berbondong-bondong ke mal — dan mereka berharap melihat bioskop baru yang mengilap di dalamnya.

“Telah ada perubahan besar dalam masyarakat Indonesia dan karenanya dalam film baru-baru ini,” kata Clairice Halim, editor Jenderal Indonesia. “Sistem waralaba terbuka memungkinkan lebih banyak pengaruh lintas negara dan lintas budaya di dunia film lokal, terima kasih kepada pemerintah yang mencabut larangan investasi asing empat tahun lalu. Sejak itu, pemain baru yang bersedia mengeluarkan uang untuk film berkualitas lebih tinggi telah bergabung. Kemajuan teknologi dan media sosial juga memungkinkan generasi milenial Indonesia untuk belajar dan meniru kekuatan global dalam industri film, membuat mereka lebih bersedia untuk mendukung dan untuk berkontribusi pada industri lokal. “

Akibatnya, ada dorongan oleh studio dan distributor film besar untuk membuat lebih banyak konten domestik. Angka-angka mencerminkan pertumbuhan ini. Pada 2015, Indonesia menjual 16 juta tiket bioskop — pada 2017, jumlah itu melonjak menjadi 43 juta. Dan sebagian besar untuk pelanggan yang menonton film buatan sendiri.

“Hanya fakta memiliki lebih banyak film dapat digambarkan sebagai getaran yang benar-benar positif untuk industri dan seiring waktu, kuantitas akan menjadi kualitas dan film Indonesia akan mengikuti,” kata Jenderal Honoree Mouly Surya , seorang pembuat film Indonesia yang berbasis di Jakarta. Dia telah memenangkan banyak penghargaan, dimulai dengan film debutnya Fiski, yang dirilis pada tahun 2008. Filmnya Marlina the Murderer in Four Acts, ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2017, dan menerima sejumlah penghargaan, sebelum terpilih sebagai entri Indonesia. untuk Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di 91th Academy Awards, meskipun kemudian tidak dinominasikan. Dia juga menyutradarai film berjudul What They Don’t Don’t Talk About 2013 Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta dan mengajar siswa cara mengarahkan film dan membuat skenario di Jakarta.

Bakat tidak cukup. Uang dan investasi sangat bagus jika Anda ingin mempercepat industri, tetapi kerja keras adalah hal yang paling penting. Kerja keras mengalahkan bakat dalam industri ini menurut saya – Mouly Surya

“Bakat tidak cukup,” kata Surya. “Uang dan investasi sangat bagus jika Anda ingin mempercepat industri, tetapi kerja keras adalah hal yang paling penting. Kerja keras mengalahkan bakat dalam industri ini menurut saya. Aspek lain dari industri film yang perlu dibangun di Indonesia adalah pengembangan sumber daya manusia – ini berlaku untuk setiap sektor dalam industri film – sehingga orang dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan. “

Film-film rumah seni Indonesia juga muncul secara teratur di sirkuit festival, dengan Memories Of My Body Garin Nugroho tampil perdana di Festival Film Venice, menyusul keberhasilan Surya Marlina Pembunuh Dalam Empat Kisah dan Kamila Andini The Seen And Unseen, yang ditayangkan perdana di Cannes Director ‘Fortnight dan Toronto masing-masing tahun lalu.

“Apa yang luar biasa adalah bahwa film-film Indonesia menembus pasar global dan dipertontonkan di festival-festival film internasional, membuat bintang-bintang aktor lokal yang tak terduga dan menyikapi topik-topik yang menantang,” kata Halim. “Saya suka melihat bisnis film berkembang, dan investasi terbuka mendorong investor asing untuk membantu menumbuhkan sektor kreatif Indonesia.”