Ocean’s Eleven (2001): Strategi, Aksi & Kejutan Dunia Kasino

Ocean's Eleven (2001): Strategi, Aksi, dan Kejutan dalam Dunia Kasino

Ocean’s Eleven (2001) adalah film yang membawa penonton ke dalam dunia kasino yang glamor dan penuh intrik. Disutradarai oleh Steven Soderbergh, film ini mengisahkan tentang sebuah perampokan besar yang melibatkan seorang mantan narapidana, Danny Ocean, yang bersama timnya merencanakan pencurian di tiga kasino terbesar di Las Vegas. Dengan gabungan kecerdikan, keahlian, dan keberanian, para karakter dalam film ini menghadirkan pengalaman yang mendebarkan bagi para penonton. Bagi Anda yang tertarik dengan dunia kasino dan perjudian, baik di film maupun di dunia nyata, Anda bisa menemukan pengalaman serupa di berbagai platform slot gacor terpercaya, di mana peluang besar menanti.

Plot Menegangkan yang Memikat

Ocean’s Eleven dimulai dengan Danny Ocean (George Clooney) yang baru saja keluar dari penjara. Ia segera merencanakan perampokan besar di tiga kasino terkenal di Las Vegas yang dimiliki oleh seorang pria bernama Terry Benedict (Andy Garcia). Terinspirasi oleh kecintaannya pada wanita bernama Tess (Julia Roberts), yang juga merupakan pacar Benedict, Danny merekrut tim beranggotakan 11 orang untuk membantu menjalankan misi ini.

Setiap anggota tim memiliki keterampilan khusus yang sangat diperlukan dalam menjalankan perampokan ini. Mulai dari pembuat kartu, penjudi ulung, ahli dalam teknologi, hingga pencuri terlatih. Semuanya digabungkan untuk merancang rencana yang sangat matang dan penuh tantangan. Rencana tersebut melibatkan penggunaan alat canggih dan strategi untuk menembus sistem keamanan yang ketat. Tidak hanya mencuri uang, tetapi juga menghadapi berbagai rintangan yang datang dalam perjalanan mereka.

Karakter-karakter Ikonik

Salah satu kekuatan terbesar dalam Ocean’s Eleven adalah keberagaman karakter yang dibawa oleh para pemainnya. George Clooney sebagai Danny Ocean menampilkan seorang pemimpin yang karismatik namun penuh perhitungan. Brad Pitt yang memerankan Rusty Ryan, sahabat sekaligus tangan kanan Danny, memberikan nuansa humor dan keahlian. Tim ini juga diperkuat oleh aktor-aktor berbakat seperti Matt Damon, Don Cheadle, dan Bernie Mac yang masing-masing membawa kekuatan dan keunikannya.

Karakter-karakter ini bukan hanya bagian dari tim, mereka memiliki latar belakang dan tujuan yang membuat setiap tindakan mereka terasa lebih nyata. Keberagaman latar belakang mereka menambah dimensi dalam cerita dan menunjukkan bagaimana mereka saling melengkapi dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan berbagai keahlian yang mereka miliki, masing-masing memiliki peran penting dalam mencapai tujuan mereka.

Perencanaan yang Detail dan Menegangkan

Salah satu elemen yang membuat Ocean’s Eleven sangat menarik adalah perencanaan yang sangat detail. Penonton dibawa untuk melihat bagaimana Danny dan timnya merancang strategi dengan sangat cermat. Mereka mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan kasino dan menemukan cara untuk memanfaatkannya.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah saat tim harus menyusup ke dalam kasino dengan berbagai alat canggih dan menyusuri jalur-jalur tersembunyi. Setiap langkah harus dilakukan dengan presisi, dan penonton dibuat terpesona dengan bagaimana setiap anggota tim memainkan perannya. Dengan berbagai rintangan yang harus dihadapi, ketegangan semakin meningkat, membuat film ini tidak hanya tentang aksi, tetapi juga strategi yang penuh kecerdikan.

Tema Persahabatan dan Loyalitas

Ocean’s Eleven juga menampilkan tema persahabatan dan loyalitas yang kuat di antara para karakter utamanya. Meski mereka semua memiliki alasan masing-masing untuk terlibat dalam perampokan ini, ikatan persahabatan yang mereka bangun semakin kuat seiring berjalannya waktu. Kepercayaan satu sama lain menjadi kunci utama dalam menjalankan rencana yang berisiko tinggi ini.

Danny Ocean sebagai pemimpin tim tidak hanya bergantung pada keahlian masing-masing anggota, tetapi juga pada kesetiaan dan kepercayaan yang mereka miliki satu sama lain. Ini adalah nilai yang sangat penting dalam film ini, yang menggambarkan bagaimana kerja sama tim dapat mengatasi hambatan-hambatan besar yang menghadang.

Aksi Penuh Kejutan

Salah satu daya tarik terbesar dari Ocean’s Eleven adalah unsur kejutan yang hadir di sepanjang film. Dari awal hingga akhir, penonton akan dibuat terkejut dengan berbagai twist yang terjadi dalam perjalanan perampokan ini. Rencana yang tampaknya sempurna dapat dengan mudah berantakan, dan tim harus berpikir cepat untuk mengatasi setiap masalah yang muncul.

Dengan setiap keputusan yang diambil oleh tim, ketegangan semakin memuncak. Penonton diajak untuk terus berpikir bersama para karakter, mencoba memecahkan teka-teki yang ada. Kejutan-kejutan ini bukan hanya memperkaya plot, tetapi juga meningkatkan intensitas film sehingga tak ada momen yang terasa membosankan.

Pengaruh Film terhadap Dunia Pop Kultur

Ocean’s Eleven tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga memberikan dampak besar pada budaya pop. Dengan alur cerita yang cerdas, karakter-karakter yang mengesankan, dan nuansa gaya hidup mewah, film ini telah menjadi bagian dari referensi dalam berbagai diskusi mengenai kasino dan perjudian. Tak hanya itu, Ocean’s Eleven juga memicu serangkaian film sekuel dan spin-off yang terus mengembangkan kisah perampokan serupa.

Film ini juga telah memengaruhi banyak orang dalam cara mereka memandang perencanaan dan strategi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia bisnis. Berbagai konsep mengenai tim yang solid dan pentingnya detail dalam perencanaan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Kesimpulan: Aksi dan Strategi yang Mempesona

Ocean’s Eleven (2001) adalah contoh film heist yang sempurna dengan perpaduan antara aksi, humor, dan strategi. Dengan plot yang menarik, karakter-karakter ikonik, serta perencanaan yang penuh kecerdikan, film ini berhasil memberikan pengalaman yang menghibur dan penuh ketegangan. Tidak hanya itu, tema persahabatan dan loyalitas yang ditampilkan membuat film ini lebih dari sekadar cerita perampokan. Bagi Anda yang tertarik dengan dunia kasino, Anda bisa merasakan sensasi serupa melalui platform slot gacor terpercaya yang memberikan peluang untuk meraih kemenangan besar dengan strategi yang tepat.

The Card Counter (2021): Menggali Dunia Judi dan Penebusan

The Card Counter (2021): Menggali Dunia Judi dan Penebusan

Betberry adalah salah satu platform judi online yang sering dibicarakan oleh para penggemar dunia perjudian. Salah satu aspek menarik dari perjudian yang sering diangkat dalam film adalah dampak psikologis dan moral yang ditimbulkan oleh kecanduan dan keterlibatan dalam dunia tersebut. Salah satu film yang dengan cermat menggambarkan sisi gelap perjudian adalah The Card Counter (2021), yang disutradarai oleh Paul Schrader. Film ini bukan hanya tentang strategi perjudian, tetapi juga tentang penebusan dan pergulatan batin seorang pria yang terperangkap dalam dunia yang penuh dengan trauma dan konsekuensi dari masa lalu. Artikel ini akan membahas berbagai aspek menarik dari film The Card Counter, serta mengapa film ini layak ditonton oleh para penggemar drama psikologis dan perjudian.

Sinopsis The Card Counter: Menggali Dunia Kartu dan Trauma Masa Lalu

The Card Counter mengikuti perjalanan seorang pria bernama William Tell (diperankan oleh Oscar Isaac), seorang mantan tentara yang kini menjadi pemain kartu profesional. Dalam kehidupannya, Tell menggunakan kemampuan menghitung kartu untuk menghidupi dirinya di kasino-kasino. Ia menjalani hidupnya dengan penuh kehati-hatian, menghindari keterikatan emosional dan selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, ketika ia bertemu dengan seorang pria muda bernama Cirk (Tye Sheridan), yang memiliki dendam pribadi terhadap seorang kolonel yang menganiaya ayahnya, Tell dipaksa untuk menghadapi masa lalunya dan berurusan dengan perasaan bersalah yang telah lama ia pendam.

Film ini menunjukkan bagaimana William Tell mencoba mencari penebusan, tetapi sulit untuk lepas dari keterikatan dengan dunia judi. The Card Counter mengeksplorasi tema-tema seperti trauma, penebusan, dan kehidupan yang dipenuhi dengan rasa bersalah yang mendalam. Dunia perjudian yang digambarkan dalam film ini bukan hanya tempat untuk meraih uang, tetapi juga merupakan sebuah tempat pelarian dan refleksi atas hidup yang telah dijalani.

Keterampilan Menghitung Kartu dan Realitas Dunia Judi

Salah satu tema sentral dalam The Card Counter adalah kemampuan menghitung kartu, yang merupakan keterampilan yang digunakan oleh para pemain judi untuk mendapatkan keuntungan dalam permainan blackjack. Menghitung kartu memungkinkan pemain untuk mengetahui kapan harus bertaruh lebih besar dengan memanfaatkan pola angka yang keluar. Namun, meskipun menghitung kartu bisa menjadi keuntungan, film ini menunjukkan bahwa perjudian lebih dari sekadar strategi matematis. Bagi William Tell, dunia perjudian juga mengandung unsur ketidakpastian dan ketegangan yang dapat membawa kehancuran.

Film ini juga memberikan gambaran yang sangat realistis tentang dunia judi yang penuh dengan manipulasi dan tantangan moral. Meskipun William Tell memanfaatkan keterampilannya, ia tetap merasakan keterasingan dan kehampaan dalam hidupnya. Betberry, sebagai platform judi, sering kali memunculkan gambaran tentang kenyamanan yang ditawarkan judi, namun film ini menunjukkan bagaimana perjudian juga bisa menjadi pelarian dari kenyataan yang sulit diterima.

Penebusan dan Pergulatan Moral dalam Film

Di balik tema perjudian, The Card Counter lebih dalam lagi menggali pergulatan moral dan psikologis seorang pria yang berusaha mencari penebusan dari masa lalunya. William Tell adalah sosok yang sangat terpengaruh oleh pengalamannya di masa lalu, terutama selama bertugas di militer, yang mengarah pada tindakannya yang melibatkan penyiksaan. Trauma masa lalu ini menjadi bayang-bayang yang menghantuinya sepanjang film.

Pencarian penebusan William Tell tidak hanya melibatkan keputusan-keputusan besar dalam hidupnya, tetapi juga menyangkut pengaruh dari orang lain, seperti Cirk yang ingin membalas dendam. Namun, hubungan mereka yang terbentuk sepanjang film ini menunjukkan bagaimana rasa bersalah dan penyesalan bisa mendalam mempengaruhi keputusan-keputusan kita. Cirk ingin mengikuti jejak William Tell dalam hal menghitung kartu, tetapi tujuan mereka sangat berbeda. Di satu sisi, Tell mencari pengampunan, sementara Cirk mencari balas dendam. Kedua karakter ini saling bertolak belakang dalam hal tujuan, tetapi keduanya terhubung melalui dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan kebingungan moral.

Tema Psikologis dan Estetika Visual yang Memikat

The Card Counter tidak hanya menyuguhkan permainan judi, tetapi juga memiliki nuansa psikologis yang sangat mendalam. Film ini dipenuhi dengan adegan-adegan yang menyoroti pergulatan batin para karakter, terutama William Tell yang terus berusaha menemukan arti hidupnya setelah bertahun-tahun berada dalam bayang-bayang rasa bersalah. Paul Schrader, yang dikenal dengan gaya penyutradaraannya yang penuh dengan simbolisme dan tema moral, mampu menghadirkan cerita yang penuh ketegangan emosional.

Selain itu, estetika visual dalam film ini sangat menonjol. Gaya sinematografi yang tenang dan minimnya efek visual yang mencolok memberikan ruang bagi penonton untuk lebih fokus pada konflik batin dan perkembangan karakter. Gambar-gambar yang dihadirkan dalam film ini memperkuat nuansa melankolis dan kesendirian yang dirasakan oleh karakter-karakter utamanya. Kontras antara kenyataan yang dingin dan dunia perjudian yang penuh ketegangan semakin menambah kedalaman cerita.

Kesimpulan: Menyelami Dunia Perjudian dan Psikologi Karakter

The Card Counter adalah film yang bukan hanya menggambarkan dunia perjudian, tetapi juga mengangkat tema yang lebih dalam tentang trauma, penebusan, dan pergulatan moral. Film ini menyoroti bagaimana seseorang terjebak dalam dunia yang penuh ketidakpastian dan dampak dari keputusan-keputusan masa lalu yang sulit untuk dilepaskan. Betberry mungkin menawarkan hiburan dan peluang, tetapi film ini menggambarkan realitas yang lebih kompleks tentang apa yang terjadi ketika perjudian menjadi lebih dari sekadar permainan. Dengan gaya penyutradaraan yang kuat dan akting luar biasa dari Oscar Isaac, The Card Counter menjadi sebuah kisah yang menggugah dan memprovokasi pemikiran tentang kehidupan, penebusan, dan nilai-nilai moral yang mendalam.

Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998): Film Kriminal Penuh Kejutan

Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998): Film Kriminal yang Penuh Kejutan

Lock, Stock and Two Smoking Barrels adalah sebuah film kriminal yang dirilis pada tahun 1998 dan menjadi salah satu karya paling terkenal dari sutradara Guy Ritchie. Film ini dikenal dengan alur cerita yang penuh dengan plot twist, karakter-karakter yang unik, serta gaya penyutradaraan yang khas. Bagi Anda yang menyukai film dengan cerita yang tidak terduga dan penuh dengan humor gelap, Lock, Stock and Two Smoking Barrels adalah pilihan yang tepat. Di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai film ini, serta bagaimana film ini berhubungan dengan dunia perjudian dan taruhan, yang mirip dengan pengalaman di platform Mabosway untuk situs judi yang menawarkan berbagai jenis permainan seru.

Sinopsis Singkat tentang Lock, Stock and Two Smoking Barrels

Lock, Stock and Two Smoking Barrels mengikuti kisah empat pria muda yang terjebak dalam sebuah skema perjudian yang rumit. Dimulai dengan seorang pemuda bernama Eddy (diperankan oleh Nick Moran), yang memiliki impian untuk menjadi pemain poker terbaik. Ia bergabung dengan tiga temannya, yang terdiri dari Tom (Jason Flemyng), Soap (Dexter Fletcher), dan Bacon (Jason Statham). Mereka mengikuti sebuah permainan poker ilegal yang dipimpin oleh seorang bandar bernama Hatchet Harry.

Namun, meskipun mereka tidak beruntung, Eddy dan teman-temannya memutuskan untuk terus bermain dan terlibat dalam perjudian ilegal ini. Pada akhirnya, mereka berhutang sejumlah besar uang kepada Hatchet Harry, yang membuat mereka harus mencari cara untuk melunasi utang tersebut. Dalam usaha mereka untuk menghindari kematian atau penganiayaan dari bandar dan para penagih utang, mereka terjerat dalam serangkaian kejadian yang semakin rumit dan berbahaya.

Film ini menunjukkan bagaimana situasi yang tampaknya sederhana bisa berubah menjadi sangat rumit dengan cepat, mirip dengan dinamika yang terjadi dalam dunia perjudian seperti yang Anda temui di situs judi Mabosway.

Gaya Penyutradaraan Guy Ritchie

Salah satu hal yang membuat Lock, Stock and Two Smoking Barrels begitu ikonik adalah gaya penyutradaraan Guy Ritchie yang khas. Ritchie dikenal dengan cara menggabungkan komedi, aksi, dan drama dalam film-filmnya, dan film ini tidak terkecuali. Setiap karakter yang ada dalam film ini memiliki kepribadian yang unik, dan dialog yang cepat serta penuh dengan humor gelap menjadi daya tarik tersendiri.

Ritchie juga terkenal dengan teknik penyutradaraan non-linier, di mana alur cerita dipotong-potong dan ditampilkan dalam urutan yang tidak kronologis. Teknik ini memberikan kejutan dan membuat penonton terus tertarik untuk mengikuti cerita yang berkembang. Selain itu, penggunaan musik yang energik dan adegan yang penuh dengan aksi juga menambah intensitas dan keasyikan dalam menikmati film ini.

Karakter-Karakter yang Menarik

Salah satu daya tarik terbesar dalam Lock, Stock and Two Smoking Barrels adalah karakter-karakternya yang sangat berwarna. Masing-masing karakter yang ada di film ini memiliki ciri khas yang membuat mereka mudah diingat, dari Eddy yang percaya diri tapi tidak beruntung, hingga Hatchet Harry yang kejam dan manipulatif. Selain itu, film ini juga memperkenalkan Jason Statham dalam peran kecil, yang kemudian menjadi aktor terkenal berkat perannya dalam berbagai film aksi.

Para karakter dalam film ini tidak hanya sekadar menjalani cerita, tetapi mereka juga terlibat dalam berbagai kejadian yang semakin membingungkan dan memperburuk keadaan mereka. Hubungan antar karakter yang penuh dengan intrik dan pengkhianatan menambah ketegangan dalam film ini, membuat penonton penasaran dengan bagaimana semuanya akan berakhir.

Tema Perjudian dan Keberuntungan

Salah satu tema utama yang dibahas dalam Lock, Stock and Two Smoking Barrels adalah perjudian, yang tidak hanya menjadi latar belakang cerita tetapi juga menjadi bagian penting dari perkembangan karakter-karakter di dalamnya. Seperti halnya dalam dunia perjudian yang kita temui di situs seperti Mabosway, keberuntungan memainkan peranan besar dalam perjalanan hidup para karakter dalam film ini.

Film ini menggambarkan bagaimana perjudian dapat mengubah hidup seseorang dalam sekejap. Karakter-karakter dalam film ini berjuang untuk keluar dari masalah keuangan dan berusaha melunasi utang mereka, yang sebenarnya merupakan akibat dari keputusan-keputusan yang buruk dalam perjudian. Mereka terperangkap dalam siklus yang tidak bisa mereka kendalikan, mirip dengan bagaimana seorang pemain judi dapat terjebak dalam kebiasaan buruk dan ketidakmampuan untuk berhenti.

Namun, film ini juga menyoroti keberuntungan, yang kadang-kadang datang di saat-saat yang paling tidak terduga. Seperti halnya dalam permainan judi di situs seperti Mabosway, kemenangan besar bisa datang kapan saja, dan hal itu bisa mengubah nasib seseorang.

Penutupan yang Mengejutkan

Salah satu hal yang paling menarik dari Lock, Stock and Two Smoking Barrels adalah cara film ini ditutup dengan twist yang mengejutkan. Alih-alih memberikan akhir yang sederhana dan mudah ditebak, Guy Ritchie menyajikan sebuah penutupan yang penuh dengan kejutan dan perubahan yang tak terduga. Ini adalah ciri khas dari film-film Ritchie, yang sering kali menawarkan penonton akhir yang tidak dapat mereka duga sebelumnya.

Film ini berakhir dengan sebuah pesan bahwa hidup penuh dengan kejutan, dan meskipun kita mungkin merasa terjebak dalam situasi sulit, ada selalu jalan keluar yang bisa muncul dalam bentuk yang paling tidak terduga. Hal ini mengingatkan kita pada dunia perjudian, di mana kemenangan besar bisa datang tiba-tiba, memberikan perubahan besar dalam hidup kita.

Kesimpulan

Lock, Stock and Two Smoking Barrels adalah film kriminal yang penuh dengan humor, aksi, dan kejutan. Gaya penyutradaraan Guy Ritchie yang khas dan karakter-karakter yang kuat membuat film ini menjadi tontonan yang tak terlupakan. Tema perjudian yang dijelajahi dalam film ini mengingatkan kita pada dinamika dunia judi di situs-situs seperti Mabosway, di mana keberuntungan bisa datang dan mengubah nasib seseorang dalam sekejap. Jika Anda belum menonton film ini, pastikan untuk menontonnya dan menikmati cerita yang penuh dengan intrik dan kejutan.

The Hangover (2009): Komedi Seru dengan Sentuhan Dunia Perjudian

The Hangover (2009) Komedi Seru dengan Sentuhan Dunia Perjudian

The Hangover (2009) adalah pilihan yang tepat. Film komedi yang satu ini telah menjadi salah satu film paling ikonik dalam genre komedi dewasa, dengan cerita yang penuh dengan kejutannya. Dengan memadukan elemen perjudian, petualangan, dan humor gelap, film ini menghadirkan pengalaman yang tidak terlupakan. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang The Hangover, serta bagaimana film ini mengangkat tema perjudian dalam konteks yang berbeda.

Sinopsis The Hangover

The Hangover (2009) disutradarai oleh Todd Phillips dan dibintangi oleh Bradley Cooper, Ed Helms, Zach Galifianakis, dan Justin Bartha. Film ini menceritakan kisah empat sahabat yang pergi ke Las Vegas untuk merayakan pesta bujang Doug (diperankan oleh Justin Bartha) sebelum pernikahannya. Setelah berpesta semalaman, mereka terbangun di hotel yang kacau tanpa ingatan mengenai apa yang terjadi sebelumnya. Yang lebih buruk lagi, pengantin pria Doug menghilang, dan mereka harus mencari tahu apa yang terjadi pada malam sebelumnya dan bagaimana mereka bisa menemukan Doug sebelum pernikahannya.

Dalam perjalanan mereka mencari Doug, para sahabat tersebut menghadapi berbagai situasi yang semakin absurd dan mengejutkan. Mereka menemukan bahwa banyak kejadian yang tak terduga terjadi pada malam itu, termasuk kemenangan besar di meja judi dan pertemuan dengan tokoh-tokoh yang memiliki cerita yang lebih aneh daripada apa yang bisa mereka bayangkan.

Elemen Judi dalam The Hangover

Salah satu elemen yang membuat The Hangover begitu menarik adalah penggambaran dunia perjudian yang sangat hidup dan penuh kejutan. Meskipun film ini lebih fokus pada petualangan dan pencarian teman mereka yang hilang, ada beberapa adegan yang melibatkan perjudian dan kasino, yang menambah keseruan cerita.

1. Kasino di Las Vegas sebagai Latar Utama

Las Vegas, kota yang dikenal sebagai pusat perjudian dunia, menjadi latar utama dari film ini. Dalam beberapa adegan, para karakter utama mengunjungi kasino mewah, yang menggambarkan atmosfer penuh dengan lampu berkilauan, permainan slot, meja roulette, dan tentu saja, meja poker. Kota ini dipenuhi dengan pesona perjudian yang memikat, dan para karakter sering kali terlibat dalam permainan yang membawa mereka ke dalam situasi yang semakin kacau.

2. Permainan Poker yang Mengundang Ketegangan

Salah satu momen paling lucu dan penuh ketegangan dalam film ini adalah ketika karakter utama, Alan (diperankan oleh Zach Galifianakis), bermain poker dengan seorang mafia yang sangat berbahaya. Momen ini menjadi salah satu bagian krusial dari film yang menggabungkan unsur humor dengan ketegangan. Alan yang secara tidak sengaja memenangkan sejumlah uang besar di meja poker memberikan dinamika yang menarik dalam cerita, serta menunjukkan bagaimana perjudian dapat mengubah hidup seseorang dalam waktu singkat—meskipun dengan cara yang sangat tidak terduga. Maha168 sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin merasakan sensasi perjudian online yang seru, tetapi jika Anda ingin menikmati dunia perjudian dengan cara yang lebih ringan dan penuh tawa,.

3. Keberuntungan yang Mengiringi Kejadian Aneh

Meski perjudian bukanlah fokus utama dalam The Hangover, ada unsur keberuntungan dan takdir yang mengiringi peristiwa-peristiwa aneh yang dialami oleh para karakter utama. Pada akhirnya, kemenangan dan kekalahan dalam perjudian memberi dampak besar pada perjalanan mereka, memberikan elemen kejutan yang menjadi bagian penting dalam komedi yang disajikan.

Karakter yang Menarik dan Pengaruh Mereka pada Cerita

Setiap karakter utama dalam The Hangover memiliki keunikan dan peran yang berbeda dalam cerita. Keberagaman karakter inilah yang membuat film ini begitu menarik untuk ditonton.

1. Phil (Bradley Cooper)

Sebagai sosok yang karismatik dan sering kali menjadi pemimpin dalam kelompoknya, Phil adalah karakter yang paling dominan. Dia memiliki kebiasaan membawa ketegangan dalam cerita namun tetap terlihat santai. Kepribadiannya yang cepat tanggap membuatnya menjadi pusat perhatian, terutama saat mereka berada dalam situasi yang sangat kacau, termasuk saat mereka harus berhadapan dengan masalah perjudian yang tak terduga.

2. Stu (Ed Helms)

Stu adalah karakter yang lebih rasional dan kurang berani dibandingkan Phil. Sebagai seorang dokter gigi, dia sering kali terjebak dalam situasi yang menguji ketahanan mentalnya. Stu sering kali merasa terintimidasi oleh peristiwa yang terjadi di sekitarnya, tetapi dia tetap menjadi karakter yang menyenangkan untuk ditonton. Perjalanan hidupnya yang dipenuhi dengan momen-momen komedi seringkali terkait dengan perjudian dan keberuntungan yang sangat aneh.

3. Alan (Zach Galifianakis)

Alan adalah karakter yang benar-benar memberikan warna dalam film ini. Kepribadiannya yang eksentrik dan humor gelapnya membuat banyak momen film ini menjadi tak terlupakan. Sebagai seorang pria yang agak aneh dan tidak terlalu memahami dunia perjudian dengan baik, dia menjadi pusat banyak adegan komedi, terutama dengan interaksinya yang tidak disengaja dengan dunia kasino.

Humor yang Khas dan Penuh Kejutan

Salah satu daya tarik utama dari The Hangover adalah humor yang tidak terduga dan penuh kejutan. Film ini menghadirkan banyak momen lucu yang sering kali melibatkan peristiwa yang sangat tidak biasa. Ketegangan yang terbangun antara karakter-karakter yang berbeda, ditambah dengan kejadian-kejadian aneh, membuat film ini sangat menghibur dan memikat penonton.

Dari awal yang penuh dengan misteri hingga akhir yang memuaskan, The Hangover membawa penonton pada perjalanan yang tidak hanya lucu, tetapi juga penuh dengan kejutan, termasuk dalam dunia perjudian yang digambarkan secara ringan dan menghibur.

Kesimpulan: The Hangover, Film Komedi yang Mengocok Perut

The Hangover (2009) adalah film komedi yang tidak hanya menghibur dengan cerita penuh kejutan, tetapi juga memberikan pandangan ringan tentang dunia perjudian, terutama dalam konteks Las Vegas yang penuh dengan taruhan dan kasino. Dengan karakter-karakter yang unik dan humor yang penuh kejutan, film ini berhasil memadukan elemen perjudian dengan petualangan yang seru. Jika Anda mencari hiburan yang menyenangkan, Slot Mania Olympus atau film seperti The Hangover bisa menjadi pilihan tepat untuk menambah keseruan dalam menikmati perjudian dan komedi.

he Cooler (2003): Drama Perjudian yang Mengungkap Dunia Kasino

he Cooler (2003): Drama Perjudian yang Mengungkap Dunia Kasino

Dunia perjudian sering kali menjadi latar yang menarik untuk berbagai genre film, dan salah satu film yang memberikan pandangan mendalam tentang sisi gelap kasino adalah The Cooler (2003). Film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Bernie Lootz yang bekerja sebagai “cooler” di kasino Las Vegas, seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengubah keberuntungan seseorang menjadi sial. Dengan latar belakang kasino yang penuh ketegangan, film ini menggali tema keberuntungan, kejatuhan, dan pencarian kebahagiaan dalam dunia perjudian yang keras.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang The Cooler, bagaimana karakter-karakternya berkembang dalam cerita, dan bagaimana film ini memberikan gambaran tentang dunia perjudian di Las Vegas. Kita juga akan membahas beberapa elemen menarik dalam film yang menjadikannya berbeda dari film perjudian lainnya.

Sinopsis The Cooler (2003)

The Cooler adalah film yang disutradarai oleh Wayne Kramer, dengan bintang utama William H. Macy sebagai Bernie Lootz, seorang pria yang bekerja di kasino sebagai “cooler”. Dalam dunia kasino, seorang “cooler” adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menghentikan keberuntungan seorang penjudi. Tugas utama seorang cooler adalah untuk mendekati pemain yang sedang beruntung dan membuat mereka mengalami kekalahan, sehingga kasino dapat menghindari kerugian.

Bernie Lootz adalah seorang pria yang telah lama hidup dalam bayang-bayang nasib buruk. Setelah hidup penuh dengan kegagalan dan kebangkrutan, dia dipaksa bekerja untuk salah satu kasino terbesar di Las Vegas. Tugasnya adalah untuk mendekati pemain yang sedang menang besar, membuat mereka sial, dan membantu kasino tetap untung. Namun, nasib buruk Bernie mulai berubah ketika dia jatuh cinta pada seorang wanita bernama Natalie, yang diperankan oleh Maria Bello. Perubahan ini membuat Bernie mulai bertanya-tanya apakah dia bisa keluar dari dunia yang telah mengendalikan hidupnya begitu lama.

Film ini menggambarkan bagaimana keberuntungan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Keberuntungan, yang dalam konteks kasino sangat berharga, menjadi kekuatan yang mengendalikan kehidupan Bernie. Ketika ia mulai jatuh cinta dan berusaha untuk mengubah nasibnya, ia menghadapi tantangan yang lebih besar, baik dari sisi pribadi maupun profesional.

Karakter Utama dan Perkembangan Cerita

Salah satu kekuatan utama dari The Cooler adalah karakter-karakternya yang kompleks dan mendalam. Bernie Lootz, yang diperankan oleh William H. Macy, adalah karakter yang sangat menarik. Sebagai seorang pria yang menjalani hidup penuh dengan kesialan, Bernie memulai film ini sebagai seseorang yang terjebak dalam rutinitas hidup yang pesimis. Namun, pertemuannya dengan Natalie memberi perubahan signifikan pada cara pandangnya tentang hidup. Meskipun kehidupan Bernie penuh dengan kesulitan, ia memiliki sifat manusiawi yang membuatnya menarik untuk diikuti.

Natalie, yang dimainkan oleh Maria Bello, adalah seorang wanita muda yang bekerja sebagai pelayan di kasino tempat Bernie bekerja. Ia memiliki daya tarik yang kuat, tetapi juga sebuah masa lalu yang rumit. Peran Natalie dalam film ini adalah untuk menunjukkan bahwa keberuntungan tidak hanya datang dari kasino atau peruntungan taruhan, tetapi juga melalui hubungan emosional dan koneksi manusia yang mendalam.

Sementara itu, Sheldon, yang diperankan oleh Alec Baldwin, adalah pemilik kasino yang tampaknya tidak memperdulikan kehidupan pribadi para karyawannya. Ia adalah karakter yang keras dan tidak ragu untuk menggunakan Bernie sebagai alat untuk mempertahankan profit kasino. Namun, seiring berjalannya cerita, kita mulai melihat bagaimana Sheldon juga terjerat dalam dunia yang keras ini, dan bagaimana nasib buruk Bernie berhubungan dengan dirinya. Jika Anda menyukai tema perjudian yang mendalam, Anda mungkin juga tertarik untuk judi Spaceman Mabosbet, yang menawarkan pengalaman permainan yang seru dan penuh tantangan.

Film ini membawa penonton pada perjalanan emosional yang kuat, dengan Bernie berusaha menemukan jalannya sendiri dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian. Perjalanan tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana dunia perjudian, yang sering dianggap glamor, juga bisa sangat merusak secara emosional bagi mereka yang terlibat di dalamnya.

Tema Keberuntungan dan Nasib Buruk

Tema utama dalam The Cooler adalah keberuntungan dan nasib buruk. Dunia kasino adalah tempat di mana segalanya dipengaruhi oleh kesempatan, dan nasib seseorang dapat berubah dalam sekejap. Dalam cerita ini, Bernie menjadi simbol dari nasib buruk itu sendiri. Sebagai “cooler”, dia adalah orang yang membuat orang lain sial, namun pada akhirnya, dia juga terjebak dalam takdir yang sama.

Keberuntungan dalam film ini tidak hanya terbatas pada perjudian, tetapi juga berkaitan dengan hubungan pribadi. Ketika Bernie mulai jatuh cinta dengan Natalie, ia mulai merasa bahwa ada harapan untuk hidup yang lebih baik. Namun, seperti halnya di kasino, nasib tidak dapat diprediksi, dan Bernie harus menghadapi kenyataan pahit bahwa hidupnya mungkin tidak akan pernah sepenuhnya berubah.

Di dunia kasino, nasib dan peruntungan sangat penting. Dalam Spaceman slot online pragmatic, misalnya, keberuntungan pemain sangat berpengaruh pada peluang mereka untuk menang besar. Judi Spaceman Mabosbet juga menawarkan pengalaman serupa, di mana setiap putaran dapat membawa kemenangan atau kekalahan yang tak terduga. Film ini menunjukkan bahwa meskipun kita berusaha mengontrol hidup kita, banyak hal yang tetap berada di luar kendali kita, terutama ketika berkaitan dengan keberuntungan dan nasib.

Visual dan Suasana di Kasino

Salah satu hal yang membuat The Cooler begitu menarik adalah atmosfer kasino yang gelap dan penuh ketegangan. Kasino digambarkan sebagai tempat yang tidak hanya penuh dengan kemewahan, tetapi juga dengan ketegangan emosional. Dunia yang glamour dan megah ini ternyata juga memiliki sisi gelap yang merusak jiwa para pemain dan karyawannya. Film ini menunjukkan bahwa kasino bukan hanya tempat untuk berjudi, tetapi juga tempat di mana kehidupan dan takdir seseorang bisa berubah drastis.

Kesimpulan

The Cooler (2003) adalah film yang menggali sisi emosional dari dunia perjudian dan bagaimana keberuntungan dapat mempengaruhi hidup seseorang. Film ini tidak hanya menawarkan aksi dan ketegangan, tetapi juga cerita yang dalam tentang harapan, cinta, dan perubahan nasib. Dengan karakter-karakter yang kuat dan tema yang mendalam, The Cooler memberikan pandangan yang lebih manusiawi tentang dunia perjudian.

Bagi Anda yang menikmati tema perjudian dengan elemen yang lebih emosional dan dramatis, The Cooler adalah pilihan yang sangat tepat. Setelah menonton film ini, Anda mungkin akan lebih menghargai keberuntungan, baik dalam perjudian maupun dalam kehidupan pribadi Anda. Jangan lupa untuk mencoba judi Spaceman Mabosbet, yang menawarkan pengalaman permainan slot yang seru dan penuh tantangan, mirip dengan ketegangan yang dirasakan dalam dunia kasino yang digambarkan dalam The Cooler.

Review Film Rounders (1998): Dunia Poker dan Kehidupan Seorang Pemain

Review Film Rounders (1998): Dunia Poker dan Kehidupan Seorang Pemain

Film Rounders (1998) adalah salah satu karya klasik dalam dunia film yang mengangkat tema perjudian, khususnya poker. Disutradarai oleh John Dahl dan dibintangi oleh Matt Damon, Edward Norton, dan John Malkovich, film ini menceritakan perjalanan seorang pemain poker muda bernama Mike McDermott yang berusaha keluar dari dunia perjudian setelah menghadapi banyak kerugian. Namun, kehidupan Mike kembali terseret ke dalam dunia poker ketika teman lamanya, Lester “Worm” Murphy, keluar dari penjara dan membawa masalah baru. Film ini tidak hanya menggambarkan dunia poker yang penuh risiko, tetapi juga mengangkat tema persahabatan, takdir, dan pilihan hidup. Bagi penggemar permainan kartu seperti poker, film ini memberikan pandangan mendalam tentang dunia perjudian yang sangat kompetitif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang cerita, karakter, dan pesan yang disampaikan dalam film Rounders, serta bagaimana film ini tetap relevan meskipun sudah lebih dari dua dekade sejak perilisannya. Jika Anda seorang penggemar judi dan poker, Anda mungkin juga tertarik untuk menjelajahi berbagai permainan di situs slot 200, tempat Anda bisa merasakan sensasi permainan kasino yang seru dan menantang.

Sinopsis Film Rounders

Rounders mengikuti perjalanan Mike McDermott (Matt Damon), seorang mahasiswa hukum yang memiliki keterampilan luar biasa dalam permainan poker. Setelah kalah dalam permainan melawan seorang pemain poker profesional bernama Teddy KGB (John Malkovich), Mike memutuskan untuk meninggalkan dunia poker dan fokus pada studi hukumnya. Namun, hidupnya kembali berubah ketika sahabat lamanya, Worm (Edward Norton), keluar dari penjara dan menarik Mike kembali ke dunia perjudian.

Worm, yang memiliki utang besar kepada berbagai pihak, membujuk Mike untuk kembali bermain poker dan membantunya melunasi utang-utang tersebut. Mike terpaksa kembali terlibat dalam permainan poker berisiko tinggi, bertaruh di meja yang dipenuhi pemain berpengalaman dan penuh trik licik. Seiring berjalannya waktu, Mike mulai mempertanyakan pilihan hidupnya dan mempertimbangkan apakah benar-benar ada jalan keluar dari dunia perjudian yang membelenggunya.

Karakter dan Perkembangan Cerita

Salah satu kekuatan utama dalam Rounders adalah karakter-karakternya yang sangat mendalam dan realistis. Matt Damon memerankan Mike McDermott dengan sempurna, menggambarkan karakter yang sangat cerdas tetapi juga terperangkap dalam godaan dunia perjudian. Meskipun Mike berusaha untuk meninggalkan poker demi mengejar gelar hukumnya, kita dapat melihat bagaimana kecintaannya terhadap permainan ini membuatnya sulit untuk melepaskan diri dari dunia tersebut.

Di sisi lain, Edward Norton sebagai Worm membawa dinamika yang lebih kompleks. Karakternya adalah seorang pria yang tidak belajar dari kesalahan masa lalu dan terus berusaha menghindari konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Worm adalah contoh dari karakter yang selalu berada di sisi gelap dunia perjudian, membawa Mike kembali ke dalam masalah yang lebih besar.

Teddy KGB, yang diperankan oleh John Malkovich, adalah karakter antagonis yang menjadi tantangan terbesar bagi Mike. Dengan gaya bermain yang agresif dan taktik licik, Teddy KGB mewakili sisi kegelapan dunia poker, di mana pemain harus siap dengan segala bentuk manipulasi dan tekanan.

Tema dan Pesan Moral Film

Rounders bukan hanya sekadar film tentang poker, tetapi juga menggali tema-tema tentang pilihan hidup, persahabatan, dan takdir. Film ini menunjukkan bagaimana perjudian dapat menjadi jalan yang sangat menggoda, namun juga sangat berisiko. Mike, sebagai karakter utama, harus menghadapi kenyataan bahwa dunia perjudian tidak hanya melibatkan keterampilan, tetapi juga keberuntungan, risiko, dan keputusan-keputusan yang bisa mengubah hidup seseorang.

Salah satu pesan utama yang dapat diambil dari film ini adalah bahwa setiap keputusan dalam hidup kita memiliki konsekuensi, baik itu positif maupun negatif. Mike berjuang dengan keputusan untuk kembali ke dunia poker, meskipun dia tahu bahwa itu bisa menghancurkan hidupnya. Dalam perjalanannya, dia harus memutuskan apakah dia akan terus berjuang untuk mengejar impian atau menerima kenyataan bahwa dunia poker mungkin bukan tempat untuknya.

Pengaruh dan Relevansi Film

Meskipun Rounders dirilis lebih dari dua dekade yang lalu, film ini tetap relevan hingga hari ini, terutama bagi para penggemar poker dan perjudian. Film ini tidak hanya dikenal karena menggambarkan dunia poker secara realistis, tetapi juga karena memberi wawasan tentang bagaimana perjudian berfungsi di luar meja dan dampaknya terhadap kehidupan pribadi seseorang. Banyak pemain poker profesional, termasuk yang terkenal di dunia permainan kasino, menganggap Rounders sebagai film yang sangat berpengaruh dalam memahami psikologi pemain poker dan taktik yang digunakan di meja.

Selain itu, Rounders telah menjadi referensi budaya yang ikonik, dengan banyak kutipan dari film ini yang masih sering digunakan oleh para pemain poker, seperti “Pay that man his money” yang diucapkan oleh Mike kepada Teddy KGB. Film ini juga telah menginspirasi banyak orang untuk mencoba peruntungan di dunia perjudian, baik itu di kasino langsung atau situs slot 200 yang menawarkan pengalaman permainan kasino secara online.

Kesimpulan

Rounders adalah film yang lebih dari sekadar hiburan. Film ini menyuguhkan kisah yang menarik tentang dunia poker, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana perjudian bisa mempengaruhi hidup seseorang. Dengan karakter yang kuat, alur cerita yang menegangkan, dan tema yang mendalam, Rounders tetap menjadi salah satu film terbaik yang menggambarkan dunia perjudian. Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi permainan kasino lebih lanjut, Anda bisa mencoba berbagai permainan menarik di situs slot 200 untuk pengalaman judi yang seru dan menantang.

Apakah Anda seorang penggemar poker atau judi online, film ini pasti akan menginspirasi Anda untuk lebih memahami dunia perjudian yang penuh taktik, keberuntungan, dan risiko.

Kehidupan Judi di Layar Lebar: Review Film ‘Maverick’

Kehidupan Judi di Layar Lebar: Review Film 'Maverick'

Dalam dunia film, tema perjudian sering kali digunakan untuk menciptakan ketegangan, drama, dan aksi yang menegangkan. Salah satu film yang menggabungkan unsur perjudian dengan petualangan adalah “Maverick,” sebuah film komedi aksi yang dirilis pada tahun 1994. Film ini dibintangi oleh Mel Gibson sebagai Bret Maverick, seorang penjudi cerdas yang terlibat dalam sebuah turnamen poker besar. Jika Anda adalah penggemar judi, Anda mungkin juga tertarik dengan dunia slot online, yang menawarkan banyak peluang untuk memenangkan hadiah besar dengan gameplay yang seru. “Maverick” adalah contoh menarik bagaimana perjudian dapat menjadi elemen penting dalam cerita, sekaligus membawa keseruan dan tawa. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang film ini, mengulas bagaimana perjudian menjadi bagian dari plot, dan mengapa “Maverick” tetap menjadi film yang menyenangkan untuk ditonton.

Cerita dan Karakter Utama

Film “Maverick” mengikuti perjalanan Bret Maverick, seorang penjudi yang cerdas dan penuh trik. Maverick ingin berpartisipasi dalam turnamen poker besar yang menjanjikan hadiah uang yang luar biasa. Namun, untuk bisa ikut dalam turnamen tersebut, ia harus mengumpulkan sejumlah uang yang sangat besar, yang membuatnya terlibat dalam berbagai petualangan dan pertemuan dengan berbagai karakter yang juga memiliki agenda mereka sendiri.

Maverick adalah seorang pria dengan banyak trik di balik sakunya. Dalam perjalanan menuju turnamen, dia bertemu dengan Annabelle Bransford (diperankan oleh Jodie Foster), seorang penjudi wanita cerdas yang memiliki ambisi sama untuk mendapatkan bagian dari hadiah besar tersebut. Dengan kecerdikan dan kemampuannya dalam permainan kartu, keduanya saling berkompetisi dan pada saat yang sama, membentuk hubungan yang penuh ketegangan dan komedi.

Salah satu elemen menarik dalam film ini adalah bagaimana perjudian, khususnya poker, digambarkan sebagai permainan strategi dan taktik. Maverick menunjukkan bahwa perjudian bukan hanya sekedar keberuntungan semata, tetapi juga keterampilan dalam membaca situasi dan memanipulasi lawan. Film ini menampilkan berbagai aspek kehidupan penjudi, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan cepat, memahami psikologi lawan, dan tentunya, menjaga wajah agar tetap tenang.

Tema Perjudian dalam Film

Perjudian adalah tema utama dalam “Maverick,” dan film ini memperlihatkan bagaimana judi bisa menjadi bagian dari kehidupan yang penuh petualangan dan risiko. Film ini juga menggambarkan berbagai situasi yang dihadapi oleh karakter-karakter utamanya saat mereka terlibat dalam dunia perjudian yang penuh dengan tipu daya dan permainan berisiko. Keputusan-keputusan penting dalam hidup mereka sering kali dipengaruhi oleh hasil taruhan mereka.

Salah satu bagian menarik dalam film ini adalah ketika Maverick dan Annabelle bersama-sama menghadapi berbagai tantangan di sepanjang perjalanan mereka menuju turnamen poker. Mereka harus mengatasi lawan-lawan yang lebih kuat dan lebih berpengalaman, menghadapi jebakan, dan bahkan melibatkan diri dalam aksi perampokan yang tak terduga. Semua peristiwa ini terjadi di latar belakang dunia perjudian yang penuh dengan intrik dan ketegangan.

Selain itu, “Maverick” tidak hanya menampilkan perjudian sebagai suatu cara untuk meraih kekayaan, tetapi juga sebagai cara untuk membangun hubungan dan menghadapi ketidakpastian hidup. Karakter Maverick sendiri menjadi simbol dari seorang penjudi yang menganggap hidup sebagai permainan besar, di mana ia berusaha untuk mencapainya dengan keberanian dan kecerdikan.

Elemen Komedi dan Aksi

Salah satu hal yang membedakan “Maverick” dari film-film perjudian lainnya adalah kemasannya yang menggabungkan komedi dengan aksi. Film ini tidak hanya mengandalkan ketegangan perjudian untuk menarik perhatian penonton, tetapi juga memberikan banyak momen lucu yang membuat cerita semakin menghibur. Mel Gibson berhasil membawa karakter Maverick dengan gaya khasnya yang humoris, sementara Jodie Foster menambahkan daya tarik dan kecerdikan melalui perannya sebagai Annabelle.

Selain unsur komedi, film ini juga penuh dengan adegan aksi yang seru, di mana karakter-karakter utama terlibat dalam berbagai situasi berbahaya dan tak terduga. Keberanian Maverick dan Annabelle dalam menghadapi berbagai rintangan dan konflik menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi penonton yang menyukai film yang penuh dengan ketegangan dan kejutan.

Perjudian dan Moralitas dalam “Maverick”

Walaupun “Maverick” menghadirkan perjudian sebagai tema utama, film ini juga mengeksplorasi aspek moralitas di balik dunia perjudian. Para karakter dalam film ini sering kali dihadapkan pada pilihan sulit yang melibatkan uang, kepercayaan, dan loyalitas. Keputusan-keputusan yang mereka buat sering kali mengarah pada konsekuensi yang mempengaruhi hubungan mereka dengan orang lain.

Namun, film ini juga mengajarkan bahwa perjudian bukan hanya soal kemenangan besar, tetapi juga tentang bagaimana menghadapinya dengan cara yang cerdas dan penuh strategi. Di balik tawa dan petualangan, “Maverick” menyampaikan pesan tentang pentingnya kejujuran, kerja sama, dan keberanian dalam menjalani kehidupan.

Kesimpulan

“Maverick” adalah film yang sukses menggabungkan tema perjudian dengan elemen komedi dan aksi yang menghibur. Film ini memberikan gambaran yang menyenangkan tentang dunia slot terpercaya, dengan menampilkan karakter-karakter yang cerdas dan penuh taktik dalam menghadapi dunia perjudian yang penuh risiko. Jika Anda penggemar film dengan tema perjudian, “Maverick” adalah pilihan yang tepat untuk dinikmati, karena film ini tidak hanya menawarkan ketegangan tetapi juga hiburan yang menyenangkan. Selain itu, film ini juga mengajarkan kita bahwa perjudian bukan hanya soal keberuntungan, tetapi juga tentang strategi, kecerdikan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

Dengan kombinasi humor, aksi, dan drama, “Maverick” tetap menjadi salah satu film perjudian yang menyenangkan dan layak untuk ditonton berulang kali.

Casino Royale (2006): Ketegangan Perjudian Dunia James Bond

Casino Royale (2006): Ketegangan Perjudian dalam Dunia James Bond

Film dengan tema perjudian sering kali menawarkan ketegangan yang tak terelakkan, di mana pemain harus membuat keputusan besar yang dapat mengubah nasib mereka dalam sekejap. Salah satu film yang menggambarkan hal ini dengan sangat baik adalah Casino Royale (2006), bagian dari franchise James Bond yang dikenal dengan plot penuh aksi dan kecerdasan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana Casino Royale mengangkat tema perjudian dan menghadirkan ketegangan yang tak terduga. Untuk melengkapi pengalaman perjudian ini, pemain juga bisa mencoba permainan slot Starlight Princess di Userslot, yang menawarkan sensasi serupa dengan kesempatan menang besar dalam dunia digital.

Sinopsis dan Tema Perjudian dalam Casino Royale

Casino Royale (2006) adalah film yang memperkenalkan kita pada James Bond yang lebih muda dan lebih mentah. Dalam film ini, Bond diperankan oleh Daniel Craig untuk pertama kalinya, dan cerita dimulai dengan penugasan Bond untuk menggagalkan rencana seorang penjahat bernama Le Chiffre, yang merupakan seorang banker untuk organisasi teroris internasional. Le Chiffre, yang kehilangan banyak uang dalam investasi yang gagal, berencana untuk memenangkan kembali uang tersebut melalui permainan poker taruhan tinggi di Casino Royale di Montenegro.

Di sinilah tema perjudian yang menjadi pusat cerita dimainkan. Casino Royale tidak hanya berfokus pada permainan poker, tetapi juga menggambarkan perjudian sebagai metafora untuk kehidupan James Bond yang penuh dengan risiko. Setiap taruhan yang diambil Bond, baik di meja poker maupun dalam hidupnya, adalah keputusan besar yang mempertaruhkan nyawa. Namun, film ini tidak hanya menampilkan ketegangan dari sisi permainan kartu, tetapi juga menggambarkan ketegangan pribadi Bond, yang sedang membentuk dirinya menjadi agen yang lebih terampil dan cerdik.

Perjudian sebagai Metafora Kehidupan dalam Casino Royale

Salah satu aspek menarik dari Casino Royale adalah bagaimana perjudian di meja poker berfungsi sebagai metafora untuk keputusan-keputusan besar dalam hidup. Di meja poker, Bond dan Le Chiffre tidak hanya mempertaruhkan chip, tetapi juga bertaruh dengan hidup mereka. Keberanian dan kemampuan untuk membaca lawan sangat penting, mirip dengan bagaimana Bond menghadapi musuh-musuhnya dalam kehidupan nyata. Dalam banyak hal, permainan poker ini menjadi ujian untuk Bond, baik dari segi fisik maupun mental.

Selain itu, film ini juga menunjukkan bagaimana Bond harus menghadapi tekanan dan kegagalan. Misalnya, saat Bond hampir kalah dalam permainan poker, ia menggunakan strategi yang cerdik untuk membalikkan keadaan. Hal ini menggambarkan bagaimana seorang agen rahasia harus mengandalkan keterampilan dan ketenangan dalam menghadapi ketegangan yang tak terduga. Kemenangan Bond di akhir permainan poker adalah simbol dari keberhasilannya dalam mengatasi tantangan dan mengalahkan musuh yang tampaknya lebih unggul.

Teknik Sinematografi dan Ketegangan dalam Permainan Poker

Salah satu aspek yang membuat Casino Royale sangat menarik adalah bagaimana film ini menyajikan permainan poker dengan sangat mendalam. Setiap putaran kartu di meja terasa penuh ketegangan. Sinematografi yang digunakan oleh sutradara Martin Campbell memanfaatkan close-up wajah Bond dan lawan-lawannya untuk menunjukkan ekspresi yang mengungkapkan perasaan mereka. Kamera bergerak dengan sangat halus untuk menekankan ketegangan dan pentingnya setiap keputusan yang diambil oleh para pemain.

Selain itu, musik latar yang penuh ketegangan menambah dramatisasi saat Bond dan Le Chiffre bersaing untuk memenangkan permainan. Pemain dapat merasakan ketegangan yang terjadi di meja permainan, seolah-olah mereka turut bermain bersama para karakter. Momen-momen penuh aksi, seperti saat Bond hampir dibunuh oleh Le Chiffre, semakin meningkatkan intensitas film ini, membuatnya menjadi lebih dari sekadar film perjudian, tetapi juga sebuah kisah keberanian dan kecerdikan.

Perjudian dalam Kehidupan Nyata vs Film

Film ini menggambarkan perjudian dalam konteks yang sangat dramatis dan penuh aksi, di mana segalanya dipertaruhkan dalam satu permainan poker. Dalam kehidupan nyata, meskipun perjudian bisa sangat mendebarkan, tentu saja tidak ada nyawa yang dipertaruhkan dalam setiap taruhan. Namun, film ini berhasil menunjukkan betapa serius dan berisikonya dunia perjudian bagi para pemain yang terlibat dalam permainan taruhan tinggi.

 

The Gambler (2014): Ketegangan dan Realisme Dunia Perjudian

The Gambler (2014): Ketegangan dan Realisme Dunia Perjudian

The Gambler (2014). Film yang disutradarai oleh Rupert Wyatt ini, dibintangi oleh Mark Wahlberg sebagai Jim Bennett, seorang profesor bahasa Inggris yang juga seorang penjudi berat. Cerita film ini berfokus pada pergulatan hidup Jim yang terperangkap dalam kecanduan perjudian, dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupannya, hubungan pribadinya, serta masa depannya. Jika Anda tertarik untuk merasakan ketegangan yang lebih seru dalam dunia perjudian, Anda bisa mencoba permainan slot yang menyajikan ketegangan serupa dalam dunia perjudian digital.

The Gambler memberikan pandangan yang lebih gelap dan realistis mengenai dunia perjudian. Dalam film ini, perjudian bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi menjadi cara hidup yang penuh dengan risiko, tekanan, dan konsekuensi yang menghancurkan. Film ini menggambarkan sisi kecanduan yang sangat kuat, di mana Jim Bennett terus-menerus merasa terjebak dalam lingkaran perjudian, meskipun ia sadar bahwa itu akan menghancurkan hidupnya. Meskipun Jim memiliki bakat dan pendidikan, kecanduannya terhadap perjudian membuatnya terperangkap dalam keputusan-keputusan yang semakin berbahaya.

Film ini dimulai dengan Jim yang menjalani kehidupan yang tampaknya normal: menjadi seorang profesor di sebuah universitas. Namun, di balik kehidupannya yang tampak stabil, ia memiliki kecanduan yang menguasai dirinya. Jim secara teratur menghabiskan uangnya untuk berjudi di kasino, baik itu permainan meja seperti poker dan blackjack, maupun mesin slot. Dia bahkan terlibat dalam taruhan tinggi dengan para rentenir dan penjudi yang lebih berbahaya. Tidak hanya itu, Jim juga terperangkap dalam utang yang semakin menumpuk, memaksa dirinya untuk mengambil risiko lebih besar untuk melunasi utangnya.

Perjudian sebagai Pelarian dan Perjuangan Diri

Salah satu tema utama dalam The Gambler adalah bagaimana perjudian digunakan sebagai pelarian. Jim Bennett tampaknya menggunakan perjudian untuk menghindari kenyataan hidupnya yang semakin tidak terkendali. Ia merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan dan mencari cara untuk melarikan diri dari rasa cemas dan kesepian yang ia alami. Namun, semakin dia berjudi, semakin dalam dia terjerat dalam utang dan masalah pribadi. Jim mulai merasa bahwa satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah dengan memenangkan taruhan besar dan mengubah hidupnya dalam semalam. Tetapi, seperti yang sering terjadi dalam perjudian, harapan itu berujung pada kehancuran yang lebih dalam.

Film ini juga menunjukkan sisi lain dari dunia perjudian, di mana ada keputusan-keputusan moral yang harus dihadapi. Dalam perjalanan hidupnya, Jim berurusan dengan berbagai karakter yang terkait dengan dunia perjudian, termasuk rentenir yang menuntut bayarannya dan seorang wanita yang jatuh cinta padanya, yang meskipun mencoba untuk menariknya keluar dari dunia perjudian, tetap terjebak dalam permainan yang sama. Ketegangan dalam film ini tidak hanya datang dari permainan judi, tetapi juga dari konflik batin Jim yang harus memilih antara mempertahankan kehidupannya yang lama atau mengambil risiko untuk memperbaiki dirinya.

Visual dan Sinematografi yang Menegangkan

Sinematografi dalam The Gambler memberikan dampak yang kuat dalam membangun ketegangan sepanjang film. Setiap adegan permainan judi digambarkan dengan sangat intens, baik itu saat Jim berada di meja poker yang penuh dengan tekanan atau saat dia berjudi di mesin slot yang bersinar dengan cahaya neon yang menggoda. Visual yang gelap dan atmosfer yang penuh dengan ketegangan menciptakan rasa cemas yang terasa nyata bagi penonton. Film ini berhasil menunjukkan dunia perjudian sebagai tempat yang memikat sekaligus mematikan, dengan risiko yang selalu mengintai.

Selain itu, penggunaan musik dalam film ini juga sangat efektif dalam menambah ketegangan. Musik yang keras dan dramatis mengiringi setiap langkah Jim dalam perjalanannya yang penuh dengan risiko, membuat penonton merasa terlibat dalam setiap keputusan yang diambilnya. Dalam beberapa adegan, film ini hampir terasa seperti sebuah thriller psikologis, di mana Jim bertarung dengan dirinya sendiri dan tekanan dunia luar yang semakin mendorongnya ke arah kehancuran.

Menghubungkan Dunia Perjudian dalam Film ke Dunia Nyata

The Gambler memberi kita gambaran yang sangat realistis tentang sisi gelap perjudian. Film ini tidak berfokus hanya pada kesenangan atau kemenangan besar yang sering digambarkan dalam banyak film judi lainnya, tetapi lebih pada dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh kecanduan judi. Jim Bennett adalah contoh nyata dari bagaimana perjudian dapat menguasai hidup seseorang, mengorbankan hubungan, pekerjaan, dan bahkan kesehatan mental. Dengan cara yang berbeda dari film seperti Casino Royale, The Gambler lebih menekankan pada risiko psikologis yang terlibat dalam dunia perjudian.

Film ini juga menggambarkan bagaimana dunia perjudian tidak hanya terbatas pada meja permainan atau kasino fisik, tetapi juga telah berkembang ke dunia perjudian digital, di mana permainan slot dan taruhan online dapat menarik perhatian orang-orang yang berjuang dengan kecanduan, bahkan di luar kasino tradisional. Oleh karena itu, meskipun perjudian bisa memberikan hiburan yang menyenangkan bagi sebagian orang, penting untuk selalu bermain dengan bijak dan menghindari risiko yang tidak terkendali.

Kesimpulan: Film yang Mengajarkan Tentang Risiko Perjudian

The Gambler adalah film yang menggali lebih dalam ke dalam dunia perjudian dengan pendekatan yang lebih realistis dan penuh ketegangan. Dengan karakter Jim Bennett yang kompleks dan penuh kontradiksi, film ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana perjudian bisa menguasai hidup seseorang dan berpotensi menghancurkannya. Jika Anda tertarik dengan tema perjudian yang lebih gelap dan realistis, film ini pasti memberikan pengalaman yang mendalam dan penuh emosi. Selain itu, meskipun perjudian di dunia nyata bisa sangat menghibur, penting untuk mengingat bahwa permainan slot online, seperti yang ditawarkan oleh berbagai platform judi digital, bisa memiliki dampak yang serupa jika tidak dimainkan dengan bijak.

Pengalaman Menonton di Bioskop: Kelebihan, Kekurangan, dan Inovasi Terbaru

Menonton film di bioskop masih menjadi salah satu bentuk hiburan favorit bagi banyak orang, meskipun kehadiran layanan streaming telah mengubah kebiasaan menonton film di rumah. Bioskop menghadirkan pengalaman unik yang sulit ditandingi, mulai dari layar besar, suara menggelegar, hingga suasana kolektif bersama penonton lainnya. Namun, bagaimana bioskop bertahan dalam menghadapi perubahan zaman, dan apa yang membuat pengalaman menonton di bioskop tetap istimewa?

 

Kelebihan Menonton di Bioskop

Lobi bioskop bergaya retro dengan poster film klasik, loket tiket vintage, konter popcorn, dan lantai berkarpet merah.

1. Kualitas Visual dan Audio yang Superior

Salah satu daya tarik terbesar dari menonton film di bioskop adalah kualitas visual dan audio yang jauh lebih baik dibandingkan perangkat rumah. Bioskop menggunakan proyektor beresolusi tinggi yang mampu menampilkan detail gambar yang sangat tajam, serta teknologi audio canggih seperti Dolby Atmos atau IMAX yang menciptakan suara imersif dari berbagai arah. Hal ini membuat adegan aksi terasa lebih mendebarkan, musik lebih menghanyutkan, dan suasana lebih mencekam.

2. Layar Besar yang Memberikan Kepuasan Maksimal

Tidak ada yang bisa mengalahkan sensasi menonton film di layar besar bioskop. Ukuran layar yang besar memungkinkan penonton untuk sepenuhnya terhanyut dalam dunia film. Detail yang mungkin terlewatkan saat menonton di layar kecil dapat terlihat dengan jelas di bioskop, mulai dari ekspresi aktor hingga latar belakang yang kaya akan detail.

3. Atmosfer Kolektif yang Menggugah Emosi

Menonton di bioskop memberikan pengalaman kolektif yang unik. Merasakan emosi yang sama bersama penonton lain, seperti tertawa bersama di film komedi atau merasa tegang di adegan horor, menciptakan ikatan dan pengalaman sosial yang sulit didapatkan saat menonton sendirian di rumah. Teriakan, tepuk tangan, dan tawa dari penonton lain menambah keajaiban dari pengalaman menonton di bioskop.

4. Pengalaman Mewah dan Inovasi Bioskop

Bioskop-bioskop modern telah menghadirkan banyak inovasi untuk meningkatkan kenyamanan penonton. Dari kursi recliner yang nyaman, layanan makanan dan minuman premium yang bisa diantar langsung ke kursi, hingga bioskop dengan konsep VIP yang menghadirkan pengalaman eksklusif. Inovasi ini menunjukkan bahwa bioskop berusaha menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan ekspektasi penonton zaman sekarang.

 

Kekurangan Menonton di Bioskop

1. Harga Tiket yang Mahal

Salah satu kekurangan menonton di bioskop adalah harga tiket yang relatif mahal, terutama jika dibandingkan dengan layanan streaming di rumah. Biaya tiket bisa bertambah jika menonton di bioskop premium atau menonton film dalam format 3D atau IMAX. Untuk keluarga besar, biaya ini dapat menjadi pengeluaran yang cukup besar.

2. Keterbatasan Waktu dan Jadwal

Menonton di bioskop mengharuskan penonton untuk mengikuti jadwal pemutaran yang ditentukan. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi mereka yang memiliki waktu terbatas atau jadwal yang padat. Berbeda dengan layanan streaming yang memungkinkan penonton untuk menonton kapan saja.

3. Gangguan dari Penonton Lain

Meskipun atmosfer kolektif dapat menjadi kelebihan, hal ini juga bisa menjadi kekurangan. Gangguan dari penonton lain, seperti orang yang berbicara di tengah film, menggunakan ponsel, atau bahkan membawa anak-anak yang rewel, dapat merusak pengalaman menonton. Ini adalah salah satu alasan mengapa sebagian orang lebih memilih menonton di rumah.

4. Keterbatasan Pilihan Film

Bioskop cenderung menampilkan film-film blockbuster atau film yang memiliki potensi besar untuk menarik banyak penonton. Film-film indie, dokumenter, atau film dari negara tertentu mungkin tidak selalu tersedia di bioskop, membatasi pilihan bagi pecinta film yang memiliki preferensi khusus.

 

Inovasi Terbaru di Dunia Bioskop

Bioskop IMAX yang imersif dengan layar melengkung yang mencakup seluruh bidang pandang penonton.

1. Bioskop dengan Teknologi IMAX dan 4DX

Bioskop modern kini menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam melalui teknologi seperti IMAX dan 4DX. IMAX menawarkan layar yang lebih besar dan resolusi tinggi, sementara 4DX memberikan pengalaman yang benar-benar imersif dengan kursi yang bergerak, angin, aroma, dan efek lainnya. Ini menjadikan penonton merasa seolah-olah menjadi bagian dari aksi film.

2. Bioskop VIP dan Konsep Keluarga

Beberapa bioskop menawarkan layanan eksklusif dengan kursi mewah, selimut, dan menu makanan spesial yang dapat dipesan langsung dari kursi. Ada juga bioskop dengan konsep ramah keluarga yang menyediakan area bermain anak-anak atau acara film yang disesuaikan dengan keluarga.

3. Layar LED dan Proyeksi Laser

Beberapa bioskop telah mengadopsi layar LED dan proyeksi laser untuk menghadirkan kualitas gambar yang lebih tajam, kontras yang lebih baik, dan warna yang lebih hidup. Teknologi ini meningkatkan kualitas visual secara keseluruhan, membuat pengalaman menonton menjadi lebih memukau.

4. Pemutaran Khusus dan Festival Film

Beberapa bioskop menyediakan pemutaran khusus untuk film-film klasik, festival film, atau acara-acara khusus lainnya yang menarik komunitas pecinta film. Hal ini tidak hanya meningkatkan keragaman pilihan film tetapi juga memberikan pengalaman unik bagi penonton.

 

Kesimpulan

Tampilan interior sebuah bioskop modern dengan layar besar, kursi recliner mewah, pencahayaan ambient redup, dan beberapa orang yang sedang menikmati film.

Menonton di bioskop tetap menjadi pengalaman yang istimewa bagi banyak orang, meskipun ada berbagai tantangan dan perubahan yang dihadapi industri ini. Inovasi teknologi, peningkatan kenyamanan, dan keinginan untuk menciptakan pengalaman menonton yang berkesan menjadi kunci bagi bioskop untuk tetap relevan di era digital ini. Bagi pecinta film sejati, menonton di bioskop adalah cara terbaik untuk menghargai karya sinematik dengan semua elemen visual, suara, dan emosi yang intens.

Baca Juga : Rekomendasi Film: Parasite (2019) & Proses Produksi di Baliknya

Rekomendasi Film: Parasite (2019) & Proses Produksi di Baliknya

Pengenalan

Film “Parasite” karya sutradara Bong Joon-ho adalah salah satu karya sinematik paling fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Dirilis pada tahun 2019, film ini memenangkan penghargaan bergengsi di ajang Academy Awards, termasuk Best Picture, dan berhasil memecahkan banyak rekor sebagai film non-Inggris pertama yang meraih penghargaan ini. “Parasite” adalah satir sosial yang mengeksplorasi ketimpangan kelas dalam masyarakat Korea Selatan melalui narasi yang cerdas dan penuh kejutan. Di balik kesuksesan film ini, terdapat proses produksi yang penuh dedikasi, kreativitas, dan kolaborasi.

Poster film parasite

Sinopsis Singkat

“Parasite” bercerita tentang keluarga Kim, yang hidup dalam kemiskinan dan tinggal di sebuah apartemen sempit di bawah tanah. Ketika putra tertua keluarga, Ki-woo, berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai tutor privat di keluarga kaya Park, ia melihat kesempatan untuk memperbaiki nasib keluarganya. Satu per satu anggota keluarga Kim menyusup ke kehidupan keluarga Park dengan cara yang licik, namun segalanya mulai berubah menjadi lebih gelap saat rahasia mulai terungkap.

Proses Produksi di Balik “Parasite”

1. Pengembangan Naskah dan Ide Cerita

Bong Joon-ho mulai mengembangkan ide untuk “Parasite” dari pengalaman pribadinya saat menjadi tutor untuk keluarga kaya di Korea Selatan. Cerita ini lahir dari pengamatannya terhadap ketimpangan sosial yang mencolok di masyarakat Korea. Bong menulis naskah bersama Han Jin-won untuk memastikan cerita yang kuat, penuh lapisan makna, dan simbolisme yang mendalam. Proses penulisan ini memakan waktu berbulan-bulan, dengan perhatian besar terhadap detail, dialog, dan struktur plot.

2. Pemilihan Lokasi dan Desain Produksi

Salah satu elemen kunci dalam “Parasite” adalah rumah keluarga Park, yang menjadi pusat dari banyak peristiwa penting dalam cerita. Rumah ini dirancang dan dibangun dari nol oleh tim produksi. Sutradara seni, Lee Ha-jun, bekerja keras untuk menciptakan set yang tampak nyata dan mewah, mencerminkan status sosial keluarga Park. Rumah ini dirancang dengan hati-hati, mulai dari tata letak ruangan hingga pencahayaan, yang tidak hanya menunjang cerita tetapi juga menggambarkan perbedaan mencolok dengan rumah keluarga Kim.

3. Pemeran dan Casting

Bong Joon-ho bekerja sama dengan beberapa aktor veteran Korea Selatan, seperti Song Kang-ho yang memerankan kepala keluarga Kim. Pemilihan pemeran dilakukan dengan sangat teliti untuk memastikan bahwa setiap aktor dapat menghidupkan karakternya dengan penuh kedalaman. Interaksi antar karakter di “Parasite” sangat penting untuk menciptakan dinamika yang kuat, terutama karena cerita ini melibatkan elemen komedi, drama, dan ketegangan psikologis.

4. Pengambilan Gambar (Produksi)

Proses syuting “Parasite” memakan waktu beberapa bulan. Bong Joon-ho dikenal sebagai sutradara yang perfeksionis, sehingga setiap adegan diambil dengan presisi tinggi. Penggunaan kamera yang cermat, sudut pengambilan gambar yang unik, dan transisi yang mulus menambah intensitas dan ketegangan film. Bong bekerja sama erat dengan sinematografer Hong Kyung-pyo untuk menciptakan visual yang mencerminkan tema dan suasana hati cerita.

5. Pasca-Produksi dan Penyuntingan

Pasca-produksi adalah tahap penting dalam penyempurnaan film. Editor, Yang Jin-mo, bekerja sama dengan Bong Joon-ho untuk memastikan alur cerita tetap konsisten dan kuat. Musik latar yang digarap oleh Jung Jae-il memainkan peran penting dalam meningkatkan emosi dan ketegangan. Setiap elemen, mulai dari suara hingga pencahayaan, diedit untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton.

6. Distribusi dan Pemasaran

Setelah selesai, “Parasite” dipromosikan secara global, dimulai dengan pemutaran perdana di Festival Film Cannes 2019, di mana film ini memenangkan Palme d’Or. Kesuksesan “Parasite” berlanjut dengan perolehan banyak penghargaan di seluruh dunia, termasuk kemenangan di Academy Awards. Tim distribusi bekerja keras untuk memperkenalkan film ini kepada penonton internasional, membuatnya menjadi salah satu film Korea paling sukses dalam sejarah.

Mengapa “Parasite” Layak Ditonton?

“Parasite” bukan hanya hiburan semata, tetapi juga kritik sosial yang mendalam terhadap ketimpangan ekonomi dan hubungan antar kelas sosial. Film ini menggunakan simbolisme yang cerdas, cerita yang penuh lapisan, dan akting luar biasa untuk menggambarkan realitas yang sering kali diabaikan. Dengan plot twist yang mengejutkan dan karakter yang kuat, “Parasite” berhasil mengguncang penonton dan menyisakan pesan yang membekas.

Kesimpulan

“Parasite” adalah salah satu contoh film yang tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga memiliki dampak budaya yang mendalam. Proses produksi di balik film ini mencerminkan dedikasi, kreativitas, dan keahlian luar biasa dari semua pihak yang terlibat. Melalui cerita yang kuat dan teknik produksi yang unggul, “Parasite” mengajarkan kita bahwa film bisa menjadi alat yang ampuh untuk mengkritisi dan mencerminkan realitas masyarakat.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Film Yang Menginspirasi

7 Rekomendasi Film Yang Menginspirasi

Film semangat memang dapat memberikan kita sebuah motivasi dalam menjalani hidup. Ada banyak sekali film semangat, salah satunya anjuran film semangat berhasil yang diambil dari kisah kongkret para tokoh berhasil ketika ini.

Ada anjuran film semangat berhasil dari tokoh pebisnis, sampai anjuran film semangat berhasil dari olahragawan yang berjuang dalam meraih kesuksesan mereka. Dan anjuran film semangat berhasil ini akan banyak memberi kalian pesan budi pekerti.

Nah, apa saja ya anjuran film semangat berhasil hal yang demikian? Berikut ini daftar anjuran film semangat berhasil yang diambil dari kisah kongkret.

1. THE PURSUIT OF HAPPYNESS (2006)

Saran film semangat berhasil kisah kongkret yang pertama ada THE PURSUIT OF HAPPYNESS. Film THE PURSUIT OF HAPPYNESS jadi salah satu film semangat bisnis yang cukup kerap disarankan, sehingga terbilang populer. Film ini mengisahkan seputar kisah kongkret kehidupan pialang saham berhasil, Chris Gardner.

Sebelum berhasil, Chris pernah mengalami spot tersulit dalam hidupnya. Di ketika terberat itu, Chris malah hingga semestinya hidup menggelandang dengan sang putra semata wayang. Kemauan Chris untuk merubah nasib dan membikin buah hatinya berbahagia seperti itu besar. Chris kemudian mengawali kembali seluruh dari permulaan. Dengan kegigihannya, Chris dapat meraih kesuksesannya sekarang.

2. THE SOCIAL NETWORK (2010)

Saran film semangat berhasil dari kisah kongkret selanjutnya ada THE SOCIAL NETWORK terang tidak boleh dilewatkan. Film ini diambil dari kisah Mark Zuckerberg, founder dari raksasa media sosial Facebook. Pada ketika itu, Mark Zuckerberg memang seperti itu populer sebagai buah hati muda yang punya perusahaan yang mendunia.

Apalagi, perjalanan Mark Zuckerberg dari seorang mahasiswa yang tak lulus kuliah sampai cakap membikin perusahaan seperti Facebook memang betul-betul menginspirasi. Dan jadi salah satu anjuran film semangat berhasil dari kisah kongkret yang sayang untuk kalian lewatkan.

3. WOLF OF WALL STREET (2013)

Film WOLF OF WALL STREET juga menjadi salah satu anjuran film semangat berhasil yang tidak boleh kalian lewatkan. Inspirasi film ini berasal dari biografi Jordan Belfort. Secara garis besar, film ini menyebutkan kehidupan seorang pialang saham bernama Jordan Belfort. Lewat perjalanan tokoh hal yang demikian, kalian akan belajar untuk berprofesi keras sampai meraih kesuksesan terlebih dalam dunia bisnis. Dan menjadi anjuran film semangat berhasil yang sayang untuk kalian lewatkan.

4. THE FOUNDER (2016)

Film THE FOUNDER yakni anjuran film semangat berhasil yang diangkat dari kisah kongkret founder atau pendiri resto fastfood familiar Mc Donals, Richard dan Maurice McDonald. Tapi yang kita tahu, ketika ini Mc Donals jadi salah satu resto fast food franchise yang terbesar yang dapat dijumpai di beraneka kota. Dia siapa sangka, rupanya ada usaha membesarkan Mc Donals tidaklah gampang.

Dalam film THE FOUNDER ini, tokoh utama bernama Ray Kroc. Tapi yakni seorang yang sebelumnya berprofesi sebagai sales keliling. Di lubuk hatinya, Ray punya mimpi dalam berbisnis. Dia kondisinya menyulitkan untuk menjadikan mimpi itu. Ray tidak menyerah. Ray cakap membaca tiap-tiap kans dengan jeli, dan menuntaskan beraneka situasi sulit yang menghadang.

5. ZERO TO HERO (2021)

Film ZERO TO HERO juga menjadi anjuran film semangat berhasil bertema olahraga yang diangkat menurut kisah kongkret. Di rilis tahun 2021 lalu, ZERO TO HERO mengisahkan seputar pengorbanan atlet Paralimpiade di Hongkong bernama So Wai Wai. Tapi sukses menuntaskan rekor dan meraih medali emas di Paralimpic game diawali tahun 1996 silam.

So Wai Wai berjuang bersama sang ibu di tengah keterbatasan yang ada sebab dia mempunyai anemia hemolotik. Tapi ini membikin So Wai Wai cukup kesusahan berjalan. Putus cita-cita sempat melanda perasaan ibu dan buah hati ini. Dia seluruh dapat mereka lewati saat So Wai Wai rupanya mempunyai kesanggupan berlari.

Itulah permulaan mula So Wai Wai akan bersiap menjadi seorang atlet. Dia tak stop di situ saja, pengorbanan juga masih ibu buah hati ini hadapi ketika keadaan perekonomian mereka yang cukup susah ditambah lagi So Wai Wai semestinya mempertahankan bakatnya jadi seorang atlet.

6. KING RICHARD (2021)

Film KING RICHARD ialah sebuah film drama biografi Amerika Serikat yang disutradarai oleh Reinaldo Marcus Green dan ditulis oleh Zach Baylin. Film hal yang demikian mengisahkan seputar Richard Williams, ayah sekalian pelatih dari para pemain Venus dan Serena Williams.

berasal dari latar belakang yang awam saja, Venus dan Serena Williams sukses mendominasi dunia tenis wanita dengan bantuan sang ayah yang senantiasa menyokongnya. Dan jadi anjuran film bertema olahraga yang sayang banget untuk kalian lewatkan. Bagi anda yang ingin menonton film ini kalian bisa coba mengakses situs 139.99.66.56 untuk film motivasi lainnya.

7. BROAD PEAK (2022)

Film BROAD PEAK yakni biografi dari seorang pendaki bernama Marciej Berbeka. Marciej Berbeka ialah seorang pendaki legendaris yang berasal dari Polandia. Film berkonsentrasi pada kisah Marciej Berbeka mendaki puncak \\\’Broad Peak\\\’ yang berada di pegunungan Karakoram yang berlokasi di perbatasan Pakistan dan China.

Marciej Berbeka sempat mendaki pegunungan ini pada tahun 1988 tapi tak hingga ke puncak. Memendam rasa menyesal sebab tidak mendaki hingga puncak, Marciej Berbeka mempertimbangkan untuk kembali mendaki gunung hal yang demikian 25 tahun kemudian dengan ambisinya. Dan jadi anjuran film semangat berhasil selanjutnya yang harus ditonton.

Itulah sebagian anjuran film semangat berhasil yang diambil dari kisah kongkret, yang dapat KLovers nonton. Bukan sekadar hiburan saja, tapi anjuran film semangat berhasil ini juga betul-betul menginspirasi.

BACA JUGA : BAGAIMANA FILM MEMPENGARUHI MASYARAKAT KITA

Bagaimana Film Mempengaruhi Masyarakat Kita

Bagaimana Film Mempengaruhi Masyarakat Kita

Perangkat input dan output audiovisual banyak digunakan saat ini. Sekarang, lebih dari sebelumnya, semua orang menonton video. Hal ini membuat industri perfilman tidak diragukan lagi menjadi salah satu sektor yang paling berpengaruh dalam masyarakat saat ini. Acara komedi situasi dan komedi membuat Anda tertawa, thriller psikologis membantu Anda melihat dunia dari perspektif baru, dan film sejarah membantu Anda memahami dari mana kita berasal sebagai sebuah bangsa. Setiap video dan setiap film dapat mencerminkan masyarakat dan mengubah pendapat.

Kekuatan mentah film tidak dapat disangkal

Kekuatan audiovisual telah diekspresikan dan digunakan secara politik, sosial, dan ekonomi sepanjang sejarah. Misalnya, pemimpin seperti Adolf Hitler berhasil menggunakan gambar sebagai alat propaganda selama Perang Dunia II. Fakta malang seperti ini menunjukkan kekuatan mentah sinema – kekuatan luar biasa yang bahkan bisa menyebabkan revolusi.

Seiring perkembangan teknologi, para pemimpin politik dan ekonomi menggunakan sinema untuk mengubah dan membentuk opini publik untuk keuntungan mereka sendiri atau untuk kepentingan bangsa. Saat ini, terjemahan berkualitas tinggi juga tersedia dengan mudah dan sangat terjangkau bagi semua orang, memudahkan para pembuat film untuk menjangkau audiens target mereka dari berbagai belahan dunia dalam bahasa ibu mereka.

Film yang bagus menghibur, mendidik, dan menginspirasi penonton dalam banyak hal. Pertimbangkan, misalnya, efek lagu pada orang. Mereka bisa membuat kita berpikir. Mereka bisa berempati dengan kita. Mereka dapat menginspirasi kita untuk membantu orang lain dan berbuat baik untuk kemanusiaan dan umat manusia.

Film romantis, sebaliknya, mengingatkan kita mengapa cinta itu penting dan mengapa kita harus memperjuangkannya. Mereka membuat kita menangis dan menertawakan kesalahan romantis kita sendiri. Acara TV kriminal dan aksi juga memperingatkan bahaya aktivitas kriminal, terorisme, dan perang. Selain film tentang kriminal, banyak juga film bertema casino yang menjadi inspirasi dari judi online sekarang seperti brand yang sudah besar yaitu MABOSBET.

Dalam beberapa kasus, film bahkan bisa membangkitkan rasa empati pada orang yang belum pernah mengalami perang secara langsung. Mereka dapat membantu kita merasa bertanggung jawab atas saudara-saudari kita yang tinggal di negara-negara yang dilanda perang, meskipun kita belum pernah ke sana.

Terutama penting dalam industri lokalisasi, film mencerminkan budaya

Terutama penting dalam industri lokalisasi, film mencerminkan budaya

Setiap film diatur dan dikembangkan dalam budaya tertentu. Film adalah bagian integral dari kita; Mereka mencerminkan apa yang kita yakini dan bagaimana kita hidup berdampingan sebagai manusia. Lebih mudah melihat kekhawatiran, sikap, kekurangan, dan kelebihan kita dalam film daripada memahaminya dalam interaksi kita sehari-hari. Saat kita mewawancarai keyakinan dan ideologi dominan kita dalam film, terkadang kita dapat mempertanyakan diri kita sendiri dan merangkul perubahan.

Dan berkat terjemahan audiovisual, orang-orang dari seluruh dunia dapat menonton film dan memahami budaya masyarakat yang jauh. Ambil Netflix misalnya. Netflix adalah layanan streaming online yang menyelenggarakan banyak film dan acara untuk pemirsa di seluruh dunia. Netflix mengalirkan film dalam berbagai bahasa yang menampilkan budaya dan tradisi berbeda, memungkinkan pemirsa dari mana saja di dunia untuk merasakan budaya negara lain. Faktanya, sembilan dari sepuluh orang yang menonton serial TV Jerman Dark tinggal di luar Jerman, menurut data tontonan Netflix. Selanjutnya, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa di antara acara paling populer yang ditonton oleh orang India adalah Narcos, Stranger Things, 13 Reasons Why, Riverdale, Black Mirror, dan Chef’s Table. Berkat strategi pelokalan efektif yang diterapkan oleh Netflix, pemirsa di seluruh dunia dapat melakukan streaming film apa pun pilihan mereka dengan subtitle dalam bahasa pilihan mereka, atau mereka dapat memilih versi acara atau film yang di-dubbing.

Mempertimbangkan peristiwa baru-baru ini karena wabah novel coronavirus dan berbagai pembatasan nasional oleh pemerintah di seluruh dunia, Netflix menghadapi lonjakan permintaan streaming dari pengguna. Faktanya, Netflix dan saluran streaming utama lainnya mengurangi penggunaan bandwidth untuk menghindari kemacetan jaringan.

Selain mencerminkan budaya kita yang beragam, sinema telah lama membentuk keyakinan dan nilai kita. Contoh yang bagus adalah orang-orang yang meniru tren mode dari bintang film dan musisi. Saat ini, juga umum ditemukan komunitas yang menggunakan pola bicara yang terinspirasi dari industri film. Paling tidak, film ini memperkuat kepercayaan budaya tertentu dan membuat beberapa di antaranya mubazir.

Baca juga : FILM CASINO YANG BAKAL ADA DI SEJARAH DUNIA

Film Casino Yang Bakal Ada Di Sejarah Dunia

Apa yang lebih baik dari film klasik yang menampilkan kehebatan dan kemewahan adegan taruhan? Memang, sebuah film teladan juga menyertakan fondasi yang kadang-kadang tak kenal ampun yang ditemukan di balik lapisan menyenangkan yang sering dikaitkan dengan tempat-tempat seperti Las Vegas.

Klub dan taruhan memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk berbagai aspek budaya dan sosial budaya kita. Taruhan tercakup dalam pesona dan pesona yang menarik pemain dari seluruh dunia dan angka online terus meningkat dari tahun ke tahun.

Apakah Anda menyukai suasana fisik atau Anda lebih menyukai taruhan berbasis web, kami merasa sedikit waspada tentang apa yang telah atau akan Anda lakukan, terpesona oleh pameran dan alur cerita dalam film-film terkenal yang telah menempuh jarak tersebut.

Dari perjalanan nyata yang memukau dari para pemain terkenal hingga penyejuk hati yang sangat bersemangat tentang perampokan, penghitungan kartu, dan dunia tersembunyi yang suram di balik kehebatan dan kemewahan, ini adalah film-film taruhan terbaik kami yang pernah ada:

11. Tembakan panas: Kisah Stu Ungar (2003)

Kami memulai daftar ini dengan film taruhan nyata yang tidak secepat dan semenarik yang lain, namun film yang menarik secara mental, mengharukan, dan sering menghancurkan. Langkah ini mengikuti Stu Ungar, diperankan oleh Michael Imperioli, yang merupakan hot shot yang menjadi terkenal sebagai pemain poker utama yang memenangkan Kompetisi WSOP Headliner. Adegan yang dikoordinir oleh A.W. Vidmer mengikuti kehidupan Stu sejak awal sejauh mungkin, dari puncak yang tak terbayangkan hingga titik terendah yang paling rendah. Stu memiliki pendakian yang cemerlang ke puncak sebenarnya dari kancah perjudian, tetapi seperti biasa, dia akhirnya jatuh sejauh mungkin ke bawah. Film ini ringkas, menarik dan menghancurkan dalam ukuran yang setara.

10. Bandar (1998)

Dikoordinasikan oleh Mike Hodges, Croupier adalah salah satu dari segelintir film judi yang muncul dari Inggris yang berhasil mencapai status teladan klik. Film ini tentang Jack Manfred, diperankan oleh Clive Proprietor, seorang penulis esai yang gigih di London. Jack mengambil beberapa pekerjaan sebagai bandar untuk menghasilkan uang dan segera termakan oleh gaya hidup taruhan yang suram. Dia akhirnya terlibat dalam transaksi ilegal dengan seorang pemain yang segera mulai bersantai dan kehidupan profesional dan pribadinya mulai hancur berkeping-keping. Sesuatu yang kami lihat begitu memikat tentang film ini adalah bahwa film ini benar-benar menggali sisi perjudian yang tidak terlalu spektakuler, dunia yang jauh dari Las Vegas, dan kami dapat melihat sudut pandang alternatif terhadap citra kekayaan dan kelimpahan itu. begitu sering digambarkan berkaitan dengan industri ini.

9. Manusia Hujan (1988)

Tidak ada ikhtisar dari film-film ini yang akan selesai tanpa referensi Precipitation Man. Disutradarai oleh Barry Levinson, Downpour Man mungkin adalah salah satu film Vega paling bergengsi yang pernah ada. Tom Journey adalah orang yang sok dan pemarah bernama Charlie Babbit, dan saudara kandungnya yang lebih mapan diperankan oleh Dustin Hoffman. Hoffman adalah orang yang sangat tidak seimbang secara mental ilmiah yang kemudian digunakan Babbit untuk memasukkan kartu di Vegas di meja Blackjack.

Ini adalah film terkenal yang menyoroti pentingnya keluarga, keahlian mental, dan garis kabur dari apa yang dianggap sah di kota, misalnya Vegas yang dalam banyak kasus dipenuhi dengan operasi kriminal.

8. Sang Pencuri Kartu (1980)

Karel Reisz adalah sutradara dari salah satu film terbaik tahun 90-an bagian terakhir tentang perjudian perbudakan dan sejauh mana orang akan pergi ketika dihadapkan dengan taruhan tinggi. Tokoh utamanya adalah Axel Liberated, diperankan oleh James Caan, yang kehidupannya sebagai guru dan pencipta bahasa Inggris terlihat mengharukan dan puas pada tingkat yang dangkal. Namun, Axel memiliki masalah kebohongan yang mendalam dan kecanduan judi yang besar, serta tanggung jawab yang berkembang. Dia mengambil uang dari ibunya dan membawa istrinya Billie ke Vegas untuk mencoba menjadi royalti showbiz.

Ini adalah kisah yang mempesona tentang paksaan dan masalah budaya modern yang banyak diperjuangkan dan Anda akan dibuat bersemangat dan cemas selama mungkin.

7. Pembulat (1998)

Jika poker adalah permainan pilihan Anda, Anda pasti pernah melihat Rounders dan jika tidak, kami sangat menyarankan Anda melakukannya. Disutradarai oleh John Dahl, ini adalah salah satu film poker paling terkenal hingga saat ini. Mike McDermott adalah orang pertama yang diperankan oleh Matt Damon; seorang pemain peraturan, yang memiliki kemampuan luar biasa untuk permainan. Dia berhenti berpura-pura berjudi setelah kehilangan semua uangnya untuk Teddy (John Malkovich), namun, rekan kesayangannya dibebaskan dari penjara dan itu semua berubah. Dia harus bertaruh lagi untuk membantu rekannya mengurus uang yang dia hutangkan kepada beberapa karakter yang tidak pantas.

6. 21 (2008)


Ini adalah jenis film transisi alternatif yang didasarkan pada bujukan taruhan. Dikoordinir oleh Robert Luketic, film ini berkisah tentang kepribadian Ben Campbell (Jim Sturgess) yang merupakan siswa yang panik membutuhkan hibah untuk mendukung ujiannya untuk menjadi seorang spesialis. Guru matematikanya (Kevin Spacey) memahami kebutuhannya akan uang dan kemampuannya dengan angka dan mengundangnya untuk bergabung dengan klub rahasia orang-orang terampil lainnya. Mereka berangkat ke Las Vegas. Meskipun demikian, kerakusan dan ketergantungan untuk menghasilkan uang mulai memengaruhi pertemuan dan mereka segera berakhir dalam skenario kasus terbaik termasuk penyeberangan ganda dan kepuasan. Itu tergantung pada cerita aslinya.

BACA JUGA : BAGAIMANA COVID-19 BERDAMPAK PADA INDUSTRI FILM ASIA

5. Sebelas Laut (2001)

Meskipun tidak terikat dengan taruhan, khususnya, Sea’s Eleven adalah salah satu film perampokan paling terkenal yang pernah dibuat. Disutradarai oleh Steven Soderbergh, tokoh utama film ini adalah Danny Sea (George Clooney) yang mengatur sekelompok orang berbahaya dan terampil untuk pergi ke perampokan terbesar yang pernah ada. Target yang diatur adalah fondasi terbesar Las Vegas dan film edge-of-your-seat ini menawarkan banyak tikungan menarik di jalan dalam perjalanan.

4. Sakit Kepala (2009)

Dikoordinasikan oleh Todd Phillips, The Headache langsung menjadi sukses di layar mana saja. Bradley Cooper berperan sebagai Phil dan film ini didasarkan pada pepatah terkenal “Apa yang terjadi di Vegas, tetap di Vegas”. Kumpulan teman berangkat ke Vegas untuk pesta pria lajang pendamping mereka Doug, di mana mereka bergerak tanpa ingatan, seekor harimau di kamar kecil dan Doug yang hilang. Mereka hanya punya beberapa jam untuk mengumpulkan kejadian di malam sebelumnya dan membawa Doug ke pernikahannya. Ini adalah film yang mengasyikkan dan membuat tertawa tak terkendali yang menunjukkan dengan tepat cara Vegas yang gila.

3. Klub judi (1995)

Teladan Martin Scorsese ini adalah salah satu film taruhan paling populer yang pernah ada. Ini menunjukkan sisi berbeda dari mata uang Vegas: kekayaan, perbedaan, dan keajaiban, dan membedakannya dengan transaksi yang sering kali brutal dan biadab yang terjadi di latar belakang. Robert De Niro berperan sebagai orang pertama yang merupakan administrator dengan asosiasi gerombolan. Cara hidupnya yang tampaknya biasa dipatahkan oleh kedatangan, yang sekarang menjadi bagian penting mafia pendamping. Kelicikan, pengaruh, keserakahan, uang tunai, dan pembunuhan adalah situasinya.

2. Takut dan Benci di Las Vegas (1998)

Terry Gilliam mengoordinasikan film klik ini, yang bergantung pada buku terkenal. Pelacak S. Thompson, diperankan oleh Johnny Depp menjalani perjalanan halusinogen berbahan bakar obat melalui Amerika Barat. Penasihat hukumnya yang hiruk pikuk pergi bersamanya dalam perjalanan, di mana mereka telah diberi truk penuh uang tunai untuk meliput permainan untuk majalah, yang akhirnya mereka habiskan untuk obat-obatan. Mereka berangkat mencari “Pursuit of Happiness”, di mana mereka mengalami segalanya kecuali. Dalam adaptasi ini, mereka mengalami sisi “Kota Pelanggaran” Vegas di mana mereka menghadapi masalah dengan polisi, apoteker jalanan, spekulan, dan lainnya di tengah-tengah perjalanan.

1. Klub Royale (2006)

Martin Campbell mengoordinasi pembuatan ulang James Bond dari film pertama tahun 1967 ini. Le Chiffre adalah broker dan rekan senegaranya dari militan psikologis paling berisiko di dunia dan dia pergi ke putaran Texas Hold’em di Montenegro, di mana dia perlu memenangkan uang untuk mempertahankan hidupnya di basis klien berbahaya yang telah dia kembangkan. James Security dan spesialis asing Vesper Lynd, juga harus bermain untuk mencegah Le Chiffre menang dan pergi dengan membawa uang. Bond harus memainkan permainan poker terbaik dalam hidupnya untuk menjamin keamanan dunia tidak terganggu. Film ini dibuat dari banyak karya terbaik dari pendirian Bond: pertempuran, kelas, kekayaan, bahaya tinggi, dan basa-basi yang cerdas.

Wawasan film tanpa risiko tambahan
Jika Anda berharap untuk mendapatkan kegembiraan dari penghibur nomor satu Anda dalam film-film yang disebutkan di atas, maka cobalah permainan online dengan tikungan. Di http://139.99.93.175/, kami menawarkan pengalaman klub langsung yang luar biasa yang dapat diperoleh dari ruang depan Anda – keseluruhan pesona dan tidak ada pembantaian dari film nomor satu Anda. Kami memiliki meja roulette cinta, taruhan olahraga, poker, dan semua lainnya di antaranya.

Menonton film pascapandemi akan jauh berbeda

Menonton film pascapandemi akan jauh berbeda

Ternyata COVID-19 bukan satu-satunya alasan pergi ke bioskop mungkin sudah ketinggalan zaman. Artinya, kecuali ada perubahan.

Salah satu industri yang paling terkena dampak pandemi adalah bisnis film. Semuanya, mulai dari pembuatan film hingga cara perilisannya telah berubah. Contoh paling jelas adalah bagaimana layanan streaming menangani film baru yang biasanya hanya ditayangkan di bioskop sebelum tersedia secara online. HBO Max berkomitmen untuk merilis film baru secara online saat film tersebut diputar di bioskop. Disney akan merilis film Marvel Black Widow yang ditunggu-tunggu di bioskop pada 9 Juli dan di Disney Plus seharga $30 melalui model Akses Premier layanan , di atas langganan reguler. Jika film baru bisa ditonton di rumah, lalu bagaimana?

Russell Schwartz, seorang profesor di Sekolah Tinggi Seni Film dan Media dan di pgsoft dan seseorang yang bekerja pada pemasaran untuk film-film seperti trilogi The Lord of the Rings, bergabung dengan CNET Sekarang Untuk merinci seperti apa tayangan film pascapandemi dan permanen perubahan yang harus diadopsi oleh industri film.

Ada banyak konsekuensi yang jelas, mulai dari bioskop ditutup hingga produksi film dan TV terhenti. Tetapi pandemi sebenarnya juga menguntungkan industri dengan mengubah cara orang mengonsumsi film dan acara TV. Mereka meningkatkan sistem hiburan rumah mereka. Mereka yang biasanya tidak menonton film kecil di bioskop memiliki akses mudah ke film yang lebih independen dan rumah seni. Dan salah satu manfaat paling besar adalah peningkatan jumlah penonton untuk film dan acara TV yang dibuat dalam bahasa asli mereka yang diberi subtitle. Schwartz mengatakan bahwa peningkatan ini adalah pergeseran budaya yang nyata.

“Anda tidak bisa membuat siapa pun pergi menonton film dengan subtitle di bioskop lagi di luar penonton rumah seni kecil yang berdedikasi,” kata Schwartz.

Kebiasaan baru kita untuk konsumsi mungkin tidak akan hilang dalam waktu dekat, tetapi banyak dari kita akan membutuhkan alasan kuat untuk kembali ke bioskop. Bahkan sebelum pandemi, faktor utama yang dipertimbangkan orang sebelum pergi ke bioskop adalah apakah filmnya bagus dan di mana teater itu berada. Sebagian besar bioskop berada di mal dan selama beberapa dekade diuntungkan oleh padatnya lalu lintas orang yang berbelanja dan makan. Tetapi karena ritel online menyebabkan bisnis dan toko tutup atau pindah dari mal, Schwartz mempertanyakan apakah bioskop bisa menjadi tujuan ketika tidak ada tempat lain di sekitarnya.

Sangat diragukan bahwa mal akan kembali ke tingkat yang menguntungkan teater. Sebaliknya, pemilik bioskop perlu memikirkan kembali pengalaman menonton film dan membuatnya lebih menarik. Dan itu bukan hanya hal-hal seperti tempat duduk yang dipesan dan kursi yang nyaman.

“Ambil food court yang menyajikan sebagian besar barang waralaba, dan ubah menjadi lebih gourmet, lebih banyak dari pertanian ke meja,” kata Schwartz. “Anda harus mengubah lingkungan agar orang-orang ingin keluar, jadi ini bukan hanya tentang pergi ke bioskop. Anda harus membuatnya lebih menarik.”

Membawa orang kembali ke bioskop hanyalah sebagian dari apa yang dibutuhkan agar bioskop dapat berkembang. Model bisnis selama puluhan tahun juga perlu diperbarui agar lebih relevan. Beberapa di antaranya mulai berubah selama pandemi. Bagi hasil untuk pemilik teater dan studio sekarang termasuk uang yang dihasilkan oleh layanan streaming. Itu membantu film independen kecil sebanyak film anggaran besar.

Selama percakapan kami, Schwartz membahas perubahan pada produksi film dan TV, ekstra CGI, dan iming-iming popcorn yang baru muncul.

Anda mungkin tertarik dengan artikel: Amankah Nonton Cinema Dalam Ruangan Selama Pandemi COVID-19?.

Cara Membuat Film Independen: Panduan Langkah-demi-Langkah

Cara Membuat Film Independen Panduan Langkah demi Langkah

Pembuatan film independen adalah cara yang berguna bagi pembuat film pemula atau mereka yang membuat film dengan anggaran rendah, tetapi ada alasan lain mengapa beberapa orang memilih untuk memproduksi film di luar sistem studio. Film independen—atau “film indie”—lebih dikendalikan oleh pencipta dalam hal konten, suara, dan gaya. Dengan kurangnya anggaran besar dan lebih sedikit anggota kru yang mereka miliki, pembuat film indie dapat lebih terlibat dalam produksi film mereka, dan memiliki kebebasan yang lebih besar untuk menceritakan kisah yang ingin mereka ceritakan.

Apa Itu Film Indie?

Film indie adalah film panjang atau pendek yang dibuat tanpa studio besar atau perusahaan produksi besar. Pembuatan film indie sering kali menggunakan anggaran rendah, yang dalam industri film dapat berarti mulai dari beberapa ribu dolar (“anggaran mikro”) hingga beberapa juta. Misalnya, sutradara Eduardo Sánchez dan The Blair Witch Project (1999) karya Daniel Myrick hanya memiliki anggaran sekitar $60.000, sedangkan Juno (2007) karya Jason Reitman memiliki anggaran sebesar $6,5 juta, dan Slumdog Millionaire (2008) karya Danny Boyle memiliki anggaran sebesar $15 juta—semuanya dianggap sebagai film independen.

Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Film Indie

Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Film Indie
Naskah. Baik Anda mencoba mencari film fitur untuk diproduksi secara mandiri atau menulis cerita sendiri, semuanya dimulai dengan naskah. Memang benar bahwa film indie memungkinkan pembuat konten lebih mengontrol konten mereka daripada film studio, itu tidak berarti Anda bisa membuat film apa pun. Cerita apa pun yang membutuhkan efek khusus yang besar, banyak lokasi yang jauh, atau banyak citra yang dihasilkan komputer (CGI) kemungkinan besar bukan pilihan yang tepat bagi pembuat film independen, terutama jika ini adalah film fitur pertama mereka.
Anggaran produksi. Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membuat film Anda? Berapa banyak yang secara pribadi harus Anda sumbangkan? Berapa banyak yang perlu Anda kumpulkan? Kecuali jika Anda menemukan diri Anda sebagai produser keuangan atau studio independen yang bersedia ikut serta, Anda harus menemukan cara untuk mengamankan dana. Seiring dengan biaya produksi Anda, anggaran juga harus mencakup biaya pengembangan pra-produksi, asuransi untuk produksi Anda, dan pasca-produksi, di mana semua pengeditan dan pencampuran suara akan dilakukan. Beberapa opsi penggalangan dana lainnya termasuk meminta bantuan keluarga dan teman, atau menggunakan situs crowdfunding seperti Kickstarter atau Indiegogo.

Pemeran Anda. Studio sering mengandalkan aktor nama besar untuk memasarkan film mereka ke penonton, tetapi aktor nama besar membutuhkan biaya. Timbang dengan cermat nilai kemungkinan casting yang berbeda. Jangan menghabiskan banyak uang untuk peran kecil hanya untuk memberi film itu dorongan dalam pengenalan nama. Alih-alih, investasikan uang pada aktor yang akan meningkatkan standar untuk pemain lainnya. Bersiaplah untuk mencari bakat ini—baik itu di klub improvisasi, acara mendongeng, atau panggilan casting terbuka di internet—ada banyak aktor berbakat yang dapat Anda temukan yang tidak akan menghabiskan anggaran.

Cara Membuat Film Indie

Tanpa sumber daya dari studio Hollywood, peran yang mereka layani akan jatuh ke tangan Anda dan kru Anda yang terbatas, membuat pembuatan film anggaran menjadi proses yang lebih DIY daripada film Hollywood. Meskipun tidak ada satu cara untuk membuat film indie, ada beberapa panduan dasar yang dapat Anda ikuti:

Temukan skrip Anda. Semua film, berapa pun anggarannya, dimulai dengan naskah. Pastikan konsep dapat masuk dalam batasan produksi anggaran rendah. Misalnya, film fiksi ilmiah yang membutuhkan banyak efek, latar belakang, dan riasan yang intens kemungkinan besar tidak akan menjadi pilihan pertama yang ideal untuk sebuah film independen. Jika Anda sendiri adalah penulis skenarionya, pertimbangkan baik-baik pilihan kreatif Anda, seperti genre, jumlah karakter, dan setting. Membuat cerita lebih hemat biaya untuk diri sendiri akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang.

Urutkan anggaran Anda. Setelah Anda memiliki cerita Anda, cari tahu berapa banyak biayanya. Anggaran akan memengaruhi pemain dan kru, peralatan, lokasi, izin, dan pascaproduksi Anda. Bahkan jika Anda adalah penulis, sutradara, dan aktor utama produksi Anda, Anda masih perlu mempekerjakan beberapa orang yang agak berpengalaman (idealnya mereka yang pernah bekerja dengan kisaran anggaran Anda sebelumnya) untuk membantu berkolaborasi dengan Anda dalam pembuatan film Anda. perjalanan. Mengetahui berapa banyak yang harus Anda keluarkan untuk setiap departemen akan memudahkan pelacakan keuangan produksi, dan mencegah Anda melampaui anggaran terbatas Anda.

Pekerjakan kru Anda. Cari tahu peran paling penting dari produksi pgsoft Anda dan isi terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda yang mengarahkan—terutama jika ini pertama kalinya—Anda harus mencari sinematografer berpengalaman (juga dikenal sebagai direktur fotografi, atau “DP”). Memiliki DP yang memahami visi Anda dan dapat mengambil alih kamera, pencahayaan, dan berbagai aspek teknis lainnya dari pemotretan Anda tidak hanya dapat membantu meningkatkan nilai produksi (bagaimana kualitas film terlihat), tetapi juga menghemat waktu sehingga Anda dapat fokus pada tanggung jawab Anda yang lain.

Baca juga artikel berikut ini : BAGAIMANA COVID-19 BERDAMPAK PADA INDUSTRI FILM ASIA

Bagaimana COVID-19 Berdampak pada Industri Film Asia

Bagaimana COVID-19 Berdampak pada Industri Film Asia

Dari Asia Tenggara hingga India, Cina, dan Jepang, bioskop berdarah sementara online booming mengepul.

Data dari S&P Global Market Intelligence menunjukkan bahwa pendapatan box office di Asia pada kuartal pertama 2020 menurun di tengah pandemi global COVID-19. China, salah satu pasar utama di Asia dan pasar box office teater terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat dan Kanada, dengan tingkat pertumbuhan box office sekitar 250 persen sejak 2012, mencatat kerugian pendapatan box office tertinggi dari tahun ke tahun pada tahun wilayah dengan penurunan 97,4 persen dalam penjualan tiket.

Di Jepang dan Korea Selatan, di mana total pendapatan box officepada tahun 2019 masing-masing adalah $2,4 miliar dan $1,6 miliar, pendapatan box office pada kuartal pertama tahun 2020 untuk kedua negara turun menjadi hanya $190,3 juta dan $139,5 juta — mewakili penurunan masing-masing sebesar 46,2 persen dan 65,3 persen.

India, pasar besar lainnya di Asia, juga mengalami kerugian sekitar $130 juta dalam pendapatan box office karena saham PVR Cinemas (PVR) dan INOX Leisure Limited (INOXLEISUR), dua operator multipleks terbesar di negara itu anjlok lebih dari 40 persen dalam periode yang sama. periode yang sama – turun dari tertinggi sepanjang masa di bagian akhir Februari.

Pendapatan box office yang anjlok akibat penyebaran pandemi COVID-19, yang dimulai di Wuhan , ibu kota provinsi Hubei, China, pada akhir 2019. Pandemi yang telah menyebar ke seluruh dunia pada Maret itu memaksa pemerintah di kawasan itu.

untuk mengeluarkan arahan penguncian – termasuk perintah yang memaksa bioskop untuk menutup operasi mereka – dalam upaya untuk mengekang peningkatan infeksi virus corona baru. Tindakan ini memiliki dampak yang luar biasa pada jadwal rilis bioskop, karena banyak perusahaan produksi film di Asia berjuang dengan tantangan likuiditas sebagian besar sebagai akibat dari anjloknya pendapatan box office.

Misalnya di Cina, lebih dari 13.000 perusahaan film dan televisitelah membatalkan pendaftaran bisnis mereka tahun ini – angka ini melebihi jumlah total untuk 2019. Banyak film yang dijadwalkan untuk produksi tahun ini telah dihentikan karena lebih dari 70.000 layar di 10.000 bioskop di China juga telah berhenti beroperasi.

Bagaimana COVID-19 Berdampak pada Industri Film Asia

Di Asia Tenggara, Singapura, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Malaysia telah menjadi lima negara utama yang mendorong perluasan pasar box office di kawasan itu. Industri film di negara-negara ini juga kehilangan pendapatan yang sangat besar akibat penutupan bioskop.

Industri film Malaysia mulai mengalami penurunan pendapatan box office pada bulan Februari, ketika judul-judul besar dari China seperti Vanguard, Jiang Zi Ya: Legend of Deification, Detective Chinatown 3 , dan The Rescueditarik dari kalender film Tahun Baru Imlek karena wabah virus corona. Perintah Pengendalian Gerakan (MCO) diterapkan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 di negara itu.

Anda mungkin tertarik: FILM PALING DIANTISIPASI TAHUN 2020.

Ini mengurangi aliran pendapatan industri film negara karena bioskop diperintahkan untuk ditutup. Demikian pula, negara-negara lain di kawasan seperti Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina dan Indonesia telah melihat industri film mereka terus mencatat penurunan pendapatan dari rendahnya patronase bioskop.

Penutupan bioskop dan penegakan tindakan pencegahan untuk pertemuan publik mengubah pola konsumsi penonton bioskop di Asia Tenggara – menurut laporan dari Media Partners Asia (MPA), antara 20 Januari dan 11 April 2020, total menit mingguan yang dihabiskan untuk video online streaming di perangkat seluler melonjak hingga 60 persen di seluruh Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Singapura. Laporan lebih lanjut mengungkapkanbahwa keempat negara memiliki gabungan 8 juta pelanggan video online yang membayar pada akhir Maret 2020, terhitung $400 juta dalam pembelanjaan pelanggan per tahun.

Data agregat yang dikumpulkan dari Thailand, Singapura, Filipina, dan Indonesia dan agen slot menunjukkan bahwa telah terjadi lonjakan streaming video selama periode “gangguan besar” (artinya penguncian sebagian atau total) di empat negara ini dengan Netflix, Viu, iflix, dan iQiyi menjadi empat penyedia layanan streaming video utama dengan basis pelanggan terbesar.

Amankah Nonton Cinema dalam ruangan selama pandemi COVID-19?

Amankah Nonton Cinema

Meskipun bioskop telah menerapkan protokol untuk melindungi tamu dan staf selama pandemi COVID-19, dan banyak tindakan telah mendapat pujian dari para ahli, industri pameran tetap dalam keadaan krisis. Teater dalam ruangan telah ditutup di Los Angeles County sejak pertengahan Maret, dan Gubernur Gavin Newsom menarik “rem darurat” di seluruh negara bagian minggu lalu, menutup banyak bisnis dalam ruangan di California, termasuk sebagian besar bioskop. Bahkan ketika pembatasan ini dicabut, industri akan ingin membuka kembali dengan aman.

Di banyak negara bagian lain, pertanyaannya tetap: Dengan total nasional yang melampaui 12 juta infeksi, lebih dari 255.000 orang Amerika tewas dan jumlah harian melonjak ke rekor tertinggi, seberapa berisiko menonton film di dalam ruangan?

Argumen dari industri pameran untuk menjaga teater tetap terbuka bergantung pada kepercayaan pada protokol COVID-19 yang diterapkan teater – termasuk mandat masker, pembersihan yang ditingkatkan, celah tempat duduk otomatis antara pihak-pihak, kapasitas auditorium terbatas, waktu tayang yang terhuyung-huyung, dan langkah-langkah lainnya. Mereka mengatakan belum ada wabah yang ditelusuri kembali ke kehadiran film.

“Itu tidak hanya [di] AS tetapi di mana saja di dunia,” kata Patrick Corcoran, wakil presiden dan kepala komunikasi National Assn. Pemilik Teater, yang memperkenalkan program “CinemaSafe” yang dapat diikuti oleh teater. “Ada orang-orang yang pernah bekerja di bioskop atau yang pernah menonton bioskop yang pernah mengalaminya, tetapi belum menularkan kepada orang lain di lingkungan itu melalui penelusuran apa pun.”

“Panduan ini terlihat bagus di atas kertas,” kata Dr. Peter Chin-Hong, spesialis penyakit menular di UC San Francisco. “Jika Anda memiliki bioskop yang berventilasi baik dan orang-orang tetap memakai masker mereka sepanjang waktu dan mereka menjauhkan diri secara sosial, dan Anda tidak pergi ke bioskop saat Anda sakit… lingkungan yang aman.”

Namun, ia mencatat protokol tersebut dapat dengan mudah dikalahkan oleh tindakan orang lain. “Anda dapat memiliki banyak rekomendasi, tetapi pada akhirnya, itu benar-benar perilaku manusia.”

Dan sementara Chin-Hong setuju bahwa “tidak ada kasus COVID yang terdokumentasi terkait dengan kehadiran film secara global hingga saat ini,” ia menambahkan, “Tidak adanya asosiasi tidak berarti bahwa tidak ada transmisi.”

Untuk membantu membongkar perdebatan ini, The Times berbicara dengan dua juru bicara industri — Corcoran dan Chanda Brashears, wakil presiden hubungan investor dan hubungan masyarakat Cinemark Theaters; dan tiga pakar kesehatan masyarakat — Chin-Hong, Dr. Georges Benjamin, direktur eksekutif American Public Health Assn. dan Dr. Annabelle De St. Maurice dari UCLA.

Para ahli memuji banyak langkah keamanan industri hingga memasuki auditorium. Namun, begitu masuk, bahaya meningkat, mereka setuju, sebagian besar karena pilihan yang dibuat pelanggan.

Pakai Masker

Pakai Masker
Semua orang yang diwawancarai untuk artikel ini setuju bahwa memakai masker adalah kuncinya. Namun, pedoman CinemaSafe menyatakan, “Penutup wajah dapat dilepas untuk tujuan terbatas dan periode waktu terbatas yang diperlukan untuk mengonsumsi makanan dan minuman, jika disetujui oleh otoritas kesehatan negara bagian atau lokal.”

Benjamin, seorang spesialis penyakit dalam dan mantan sekretaris kesehatan Maryland, berkata, “Sama seperti di restoran, Anda melepas masker untuk makan popcorn atau minuman, dll. Dan tentu saja, ketika Anda melakukannya, jika Anda terinfeksi, kamu akan mengusir virus.” Terutama, katanya, jika Anda tertawa atau berteriak pada film itu.

De St. Maurice, seorang dokter yang berspesialisasi dalam pediatri dan penyakit menular dan merupakan cochief infection prevention officer untuk UCLA Health, setuju: “Seberapa sering mereka akan menarik maskernya kembali? Dan film membuat Anda tertawa dan berteriak.”

Para ahli kesehatan menyatakan keprihatinan bahwa bahkan jarak sosial yang tepat mungkin tidak cukup melindungi untuk jangka waktu paparan yang lama (katakanlah rata-rata kunjungan dua jam) kepada orang-orang yang tidak memakai masker. Benjamin menggunakan definisi CDC tentang “paparan terkait komunitas” terhadap individu yang terinfeksi, bahkan yang tanpa gejala: “dalam jarak enam kaki selama total 15 menit atau lebih.” Dalam kasus seperti itu, CDC merekomendasikan mereka yang terpapar “tinggal di rumah sampai 14 hari setelah paparan terakhir,” memasuki protokol karantina.

“Aktivitas di dalam bioskop sangat berbeda dengan apa yang Anda lakukan di bar atau restoran” balas Corcoran. “Kamu tidak memiliki orang yang saling berhadapan.” Durasi kehadiran membantu mengurangi risiko, tambahnya, berbeda dengan di restoran atau bar, di mana “orang selesai makan, dan mereka bangun dan pergi, [digantikan oleh] lebih banyak orang.”

Cinemark telah menambahkan karyawan yang tugasnya hanya memastikan staf dan pelanggan mengikuti aturan COVID-19, kata Brashears.

Namun, De St. Maurice mencatat, penegakan bisa menjadi masalah: “Anda mungkin mendapat penolakan dan banyak dari karyawan ini adalah remaja dan mungkin tidak merasa nyaman mengoreksi orang dewasa. Anda ingin teater tetap terbuka, dan Anda ingin membuat pelanggan Anda senang.”

Tempat duduk dan jarak sosial
Jarak sosial didefinisikan oleh CDC sebagai tinggal enam kaki dari orang-orang yang tidak berada di rumah Anda. Bioskop telah mencoba untuk menegakkan ini dengan mengurangi kerumunan dengan waktu tayang yang tidak teratur, lebih sedikit pilihan di stand konsesi, dll. AMC dan Cinemark adalah di antara mereka yang telah melembagakan sistem pembelian tiket yang secara otomatis memasukkan penyangga satu kursi di kedua sisi pihak untuk total dua kursi yang memisahkan partai dari yang lain. Namun, jika sebagian besar kursi bioskop memiliki lebar sekitar dua kaki, itu hanya sekitar empat kaki penyangga.

Brashears mengatakan sebagian besar kursi Cinemark lebih lebar dari biasanya “recliners” dan “rocker,” sehingga dua kursi yang berdekatan akan memenuhi standar enam kaki.

Beberapa auditorium ditata dalam konfigurasi “tempat duduk stadion”, di mana baris ditinggikan saat maju mundur.

“Saya pikir tantangan lainnya adalah tempat duduk stadion,” kata De St. Maurice. “Kamu batuk dan ada tetesan. Di mana mereka akan mendarat? Dibawahmu.”

Corcoran mencatat bahwa tempat duduk stadion dimulai dengan jarak yang lebih jauh antara kepala, sebagian karena tanjakan: “Jarak itu mungkin cukup.”

Ventilasi

Ventilasi
Rantai memuji sistem ventilasi mereka, termasuk filter MERV 13 yang dipasang di auditorium. Namun, data tidak tersedia tentang tingkat pertukaran udara (berapa kali per jam sistem ventilasi dapat menggantikan udara di ruangan dengan udara baru dari luar), yang menurut para ahli paling penting.

“Sepertinya mereka telah memasang beberapa filter MERV 13 di beberapa area, tapi saya pikir tanpa meningkatkan pertukaran udara Anda. Dan filter itu sangat mahal,” kata De St. Maurice, bertanya-tanya apakah mereka ada di setiap auditorium. “Mengoptimalkan pertukaran udara akan sangat membantu. Membuka pintu sehingga Anda bisa mendapatkan udara luar.

“Jika Anda memikirkannya, jika satu orang sakit dan udara terus bersirkulasi, maka Anda mendapat masalah. Ada sebuah restoran di China, di Guangzhou, di mana udaranya bersirkulasi dan [tetesan] telah menyebar lebih dari enam kaki karena udara pada dasarnya terus mengalir dalam lingkaran ini, ”tambahnya. “Orang-orang yang duduk dalam lingkaran itu tetapi mungkin lebih jauh dari enam kaki dari kotak indeks menjadi terinfeksi sebagai hasilnya.”

Brashears berkata, “Di bioskop Cinemark, udara langsung turun dan kemudian keluar melalui ventilasi samping. Kami membawa aliran udara luar yang konsisten, karena kami menyadari betapa pentingnya hal itu.” Dia juga menunjukkan penekanan Cinemark pada “penghapusan polutan menggunakan filter MERV dan mengintegrasikan ionisasi bipolar.”

Mengurangi keramaian

Mengurangi keramaian
Para ahli secara seragam memuji karyawan bermasker peserta pameran, kapasitas terbatas, waktu tayang yang tidak menentu, transaksi tanpa uang tunai, penghapusan bumbu bersama, dan pengurangan menu.

“Ini bukan tentang menu,” jelas De St. Maurice. “Ini tentang secara teoritis memiliki lebih sedikit orang yang mengantri mencoba memutuskan apa yang akan didapat. Memasang tanda yang bertuliskan, ‘Jangan menunggu dalam antrean’ tidak seefektif menyusun hal-hal sehingga orang cenderung tidak menunggu dalam antrean atau benar-benar tidak perlu melakukannya.”

Jam di luar jam sibuk kemungkinan juga lebih aman, Benjamin menambahkan. “Jelas, jika mereka membersihkannya dengan sangat baik di malam hari, Anda mungkin lebih baik di pagi hari. Anda mungkin lebih baik ketika Anda memiliki lebih sedikit orang di teater. ”

Kondisi lokal dan masalah lainnya

Kondisi lokal dan masalah lainnya
Ketiga ahli kesehatan mengatakan kehati-hatian ekstra harus dilakukan di mana tingkat kepositifan infeksi lebih tinggi, karena aktivitas publik apa pun akan lebih berbahaya.

De St. Maurice berkata, “Apa pun yang dapat kita lakukan untuk mengurangi penularan di dalam komunitas sangat penting untuk menjaga kemewahan ini dalam hidup kita dan memungkinkan mereka yang bekerja di industri ini dapat bekerja lagi.”

Skenario bioskop yang optimal akan mencakup tidak ada konsesi yang dijual dan akan memiliki jadwal yang fleksibel untuk pekerja dan “kebijakan cuti sakit yang baik,” kata De St. Maurice, “sehingga mereka dapat tinggal di rumah saat merasa sakit, daripada diberi insentif untuk bekerja. dia.”

Dan sementara para ahli optimis pada banyak langkah yang diambil, mereka bersikap bearish pada yang lain — mengukur suhu pelanggan, meningkatkan pembersihan, dan mengenakan sarung tangan, misalnya. Benjamin menunjukkan sarung tangan dapat mengangkut kontaminan seperti halnya kulit telanjang dan, jika digunakan secara tidak benar, dapat menciptakan rasa aman yang salah. Dia juga mengutip penelitian yang menunjukkan risiko penularan fomite (infeksi melalui permukaan yang menyentuh) menjadi rendah.

Chin-Hong berkata, “Orang harus fleksibel karena segala sesuatunya bisa berubah. Ilmu hanya sebaik jika orang mengikuti apa yang terjadi. Sama seperti taman bermain, Anda dapat memiliki panduan, tetapi jika Anda memiliki anak yang berteriak-teriak berlari di dekat Anda … Anda tidak dapat selalu mengontrol lingkungan itu, dan saya pikir [yang] tidak diketahui adalah apa yang mungkin paling memicu kecemasan tentang semua ini.”

Jadi seberapa aman menonton film dalam ruangan?

Sebagai perspektif, The Times meminta para ahli dari situs USERSLOT untuk menilai keamanan kegiatan tertentu dalam skala 0 hingga 100, 0 sebagai yang paling kecil kemungkinannya menyebabkan infeksi COVID-19 dan 100 sebagai yang paling berbahaya. Di antara aktivitas yang terdaftar, mereka secara terpisah setuju bahwa menonton film di dalam ruangan adalah salah satu yang paling berisiko. Benjamin menolak untuk memberikan peringkat tetapi menempatkan bioskop dalam kisaran pergi ke restoran dalam ruangan.

Restoran luar ruangan: 10
Toko kelontong: 15-20 (atau 30-40 jika orang berkumpul)
Pesawat komersial: 40-50
Acara di luar ruangan, tidak menjaga jarak, masker tidak diberlakukan: 40-50
Film dalam ruangan: 50-60 (hingga 75 jika orang tertawa, berteriak, bernyanyi bersama)
Bar dalam ruangan, masker, dan jarak sosial tidak diberlakukan: 80

Seperti Apa Bioskop Saat “New Normal”?

Bagaimana masa depan meninggalkan bioskop akan berubah saat kita memandang “normal baru”, pasca COVID? Paul Peditto menganalisis pilihan yang dimiliki bioskop untuk membuka kembali.

Pernah ke bioskop, belakangan ini? Bagaimana pengalamannya?

Inilah teater multipleks standar. Dapatkah Anda membayangkan diri Anda dalam situasi kapasitas 100% yang terjual habis? Bagaimana dengan 50%? Bagaimana jika persyaratan masker yang diamanatkan berlalu saat popcorn keluar? Anda makan Junior Mint di belakangku, berbicara dengan keras kepada teman Anda, menyebarkan partikel aerosol itu. Saya mulai gugup. Saya tahu saya seharusnya tidak pernah membaca studi NASA tentang filter HEPA! Mampu menyaring partikel COVID pada 0,125 mikron — Oh tunggu, bioskop tidak memiliki filter HEPA, pesawat terbang memilikinya. Bagus. Hei, seseorang memecahkan pintu KELUAR itu ?!

Seperti Apa Bioskop Saat "New Normal"?

Melelahkan, bukan? Bahkan perjalanan ke bioskop menjadi peristiwa berbahaya. Paranoia atau keamanan?. Anda dapat mengukur suhu di pintu depan sepanjang hari. Anda dapat menghapus kursi setelah setiap pertunjukan. Anda bahkan dapat membatasi jumlah penonton (30-50% sepertinya model saat ini). Tapi bagaimana Anda membersihkan suasana bioskop tanpa jendela? Apakah Anda pandai menghabiskan dua jam dalam kegelapan dengan 100+ orang yang belum diuji dan mungkin pembawa asimtomatik? Bagi mereka yang tinggal di Chicago, itu berarti beberapa dari orang-orang ini bisa jadi sangat suka kembang api yang melepaskan senjata otomatis (!) Dan M80 selama tujuh jam penuh pada 4 Juli dan minggu sebelumnya, membuat panik setiap beagle di lingkungan itu! Setiap anjing pemburu di SETIAP lingkungan!

Oke, tunggu sebentar, ini sudah tidak terkendali. Apa hubungannya ini dengan menghadiri bioskop, atau menulis skenario?

Apa yang mengganggu bioskop di seluruh negeri adalah kesengsaraan yang sama yang telah menutup Broadway. Itu membuat lalu lintas pesawat turun menjadi 20%. Itu memiliki gelembung konsep olahraga profesional untuk dimainkan (di, ya, Florida!) Bagaimana Anda bisa mengemas ratusan atau ribuan orang yang berpotensi berkembang biak penyakit ke dalam ruang tertutup?

Dan bagaimana kita mengembalikan mereka ke bioskop?

Apakah kita sudah melewati titik itu? Saya menolak untuk percaya bahwa TROLLS adalah lonceng kematian untuk menonton film, tapi itu adalah pembukaan yang sangat meyakinkan untuk streaming saja, tanpa perlu bioskop dan, seperti yang dinyatakan artikel dengan sangat berseni, “membuat marah rantai teater seperti AMC di proses.”

AMC sudah berperang dengan Universal Pictures atas Trolls dan ya, sulit untuk melihat siapa yang menang dalam skenario ini. apakah ini akan sama seperti casino darat yang mulai bertransisi ke casino online? dimana orang lebih menikmati bermain slot online dari kenyamanan sofa dirumah mereka?

AMC, pada lebih dari satu kesempatan, berbicara tentang kebangkrutan. Banyak hutang, tidak ada uang masuk. Kombo buruk. Wall Street telah melihat angka-angka itu dan tidak menyukai tampilan itu.

Sepertinya saya memilih AMC tapi saya tidak. Tenet seharusnya menjadi penyelamat bioskop musim panas ini. Mendorong mundur untuk kedua kalinya. Itu akan menjadikan Mulan Disney sebagai rilis besar pertama yang dijadwalkan pada 24 Juli, tetapi tidak ada yang tahu apakah itu juga akan berhasil. Seperti yang dinyatakan dalam artikel Variety:

Anda mungkin tertarik : Proses Pembuatan Film Langkah Demi Langkah.

“Bahkan jika multipleks di seluruh negeri dapat dibuka hingga tingkat yang signifikan pada bulan Juli, masih belum jelas apakah penonton akan merasa aman untuk kembali ke bioskop saat penyakit masih menyebar. Peserta pameran, dalam upaya untuk memadamkan ketakutan tersebut, memiliki detail baru prosedur keselamatan yang akan membantu menjaga teater mereka tetap bersih. Upaya tersebut mencakup peningkatan tindakan jarak fisik, protokol pembersihan yang ditingkatkan, dan pembatasan kehadiran pada kapasitas 50% atau kurang. Selain itu, jaringan bioskop termasuk AMC, Regal, dan Alamo Drafthouse akan meminta pelanggan untuk memakai masker s.

Untuk saat ini, remake “Mulan” Disney diharapkan menjadi blockbuster potensial pertama yang dibuka sejak bioskop ditutup pada bulan Maret. Adaptasi live-action dengan anggaran $ 200 juta dijadwalkan untuk debut pada 24 Juli. Tetapi banyak pakar industri berspekulasi bahwa tanggal tersebut dapat dipindahkan kembali. “

Saya akui, saya sudah mengurangi pergi ke bioskop akhir-akhir ini. Yang terakhir adalah ….

Dulu….?

Ya ampun, apakah ini hanya gagasan romantis yang saya miliki untuk pergi ke ruang gelap itu? Saat-saat indah di Music Box di Chicago ketika Dennis Scott tampil dengan organnya secara live seperti masih tahun 1928 …

Pikirkan kembali era film bisu itu sendiri. Seribu orang berdandan, layar perak menjadi hidup dengan gambar pertama itu, orkestra langsung dimulai. Pikirkan tentang itu! Betapa menyenangkannya itu. Kemudian lihat gambar ini dan meringis pada kerumunan itu …

Seperti Apa Bioskop Saat "New Normal"?

Apakah kita pernah kembali seperti ini? Saya berharap begitu. Kami membutuhkan cahaya perak itu. Tapi bagaimana cara menyimpannya di tahun 2020?

Studi terbaru menunjukkan sebagian besar penonton teater belum siap untuk kembali setelah bioskop dibuka kembali.

3 Cara Terbaik Menemukan Kegagalan Pemain Film Cinema

3 Cara Terbaik Menemukan Kegagalan Pemain Film Cinema

Saya baru-baru ini terinspirasi dan dibantu oleh buku bagus Pilar Alessandra, Penulis Skenario Coffee Break . Ditulis untuk penulis skenario yang menyulap pekerjaan harian, anak-anak, dan gangguan lain yang menyita waktu, buku ini terdiri dari serangkaian kuesioner singkat, masing-masing dirancang untuk memfokuskan pikiran Anda pada satu aspek skenario selama sepuluh menit. Menurut saya, ini cara yang bagus untuk memanfaatkan waktu terbatas secara optimal. Namun, kekurangan karakter utama sebagai elemen cerita dasar tidak benar-benar dibahas secara terpisah di dalam buku, jadi saya membuat kuesioner rehat kopi saya sendiri.

Cacat karakter utama adalah unsur penting dalam skenario, karena itulah yang menghentikan mereka untuk mencapai tujuan. Itu adalah hal yang paling enggan mereka hadapi, karena rasa sakit atau kehilangan yang terlibat saat benar-benar mengakui kekurangannya dan kemudian berubah. Ini juga yang digunakan oleh antagonis dan digunakan untuk mempersulit karakter utama. Namun kekurangannya tidak hanya penting untuk menulis cerita, tetapi juga merupakan bahan penting dalam logline yang baik. Ini adalah inti dari deskripsi karakter utama, dan dengan demikian menunjukkan jenis busur apa yang harus dilalui oleh karakter utama agar ada resolusi yang memuaskan untuk cerita, apa pun genre.

Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut adalah tiga pertanyaan yang dapat dengan mudah dipikirkan selama sepuluh menit antara menyetrika dan mencuci, atau saat menunggu janji atau pertemuan, atau saat putri Anda mengikuti pelajaran balet … Oh , dan inilah pelepasan tanggung jawab saya: Saya hanya mengatakan jenis curah pendapat ini berguna, karena menurut saya itu berguna. Seperti biasa, moto saya adalah: apapun yang berhasil untuk Anda. Jangan ragu untuk mengubah atau mengabaikan pertanyaan ini sesuka hati.

Bagaimana ceritanya berakhir?

Bagaimana ceritanya berakhir

Jika Anda tahu bagaimana Anda ingin cerita Anda berakhir, bagaimana dengan karakter utama? Apa yang mampu mereka lakukan (secara fisik, emosional, spiritual, moral, dll.) Di akhir cerita, yang tidak mampu mereka lakukan di awal? Berikut ini beberapa contohnya. Bukan dari Jaws, Tootsie, The Wizard of Oz, atau bahkan Casablanca, meskipun …

Pada akhir karakter Hallum Foe Jamie Bell mampu menjadi keintiman yang nyata. Itu akhir yang memuaskan, karena kekurangannya pada awalnya adalah ketidakmampuannya untuk berduka atas bunuh diri ibunya, hambatan psikologis yang terwujud dalam perilakunya yang aneh dan anti-sosial, dan mengakibatkan keterasingan dan kesepiannya.

Ini satu lagi: Di ​​akhir Hot Fuzz, karakter Simon Pegg terbukti dalam komitmennya yang kejam terhadap keadilan, yang justru merupakan ‘cacat’ yang membuatnya diturunkan ke desa yang tampaknya lancar sejak awal. Dalam cerita ini, keengganan karakter utama untuk ‘memainkan permainan’ (yaitu, dia bekerja terlalu rajin, membuat rekan-rekan polisi terlihat buruk) tetap teguh, tetapi berubah dari cacat menjadi kekuatan.

Jadi, mengetahui bagaimana cerita Anda berakhir memungkinkan Anda untuk ‘merekayasa balik’ alur karakter utama, dan menentukan kekurangan apa yang paling tepat untuk memulai.

Apa Tujuan Antagonis?

Apa Tujuan Antagonis

Setiap antagonis hebat memiliki cerita mereka sendiri, sesuatu yang mereka coba capai yang dihalangi oleh karakter utama yang kini mensupport situs Maxbet. Jadi karakter utama akan bertarung habis-habisan dengan kekuatan yang mengenal mereka dengan baik dan sangat ingin menghentikan mereka, terutama dengan memukul mereka di tempat yang paling menyakitkan. Seringkali, antagonis pada dasarnya menginginkan hal yang sama dengan karakter utama, tetapi memiliki pandangan dunia moral yang bertentangan secara diametris.

Dalam Keraguan John Patrick Stanley, baik Meryl Streep maupun Philip Seymour Hoffman memiliki kepentingan terbaik dari para siswa di sekolah Katolik mereka. Namun, mereka berbeda ide tentang bagaimana mencapai ini. Karakter Meryl Streep adalah seorang pendisiplin kuno, dan Philip Seymour Hoffman adalah seorang liberal yang berpikiran terbuka. Dia akan melakukan apa saja untuk mencegahnya memperkenalkan budaya yang lebih toleran dan toleran ke dalam sekolah Katoliknya, termasuk membuat ‘insiden’ untuk membenarkan pemecatannya. Kekurangan Hoffman adalah keyakinannya bahwa bersikap terbuka tentang keraguannya akan membawa perubahan positif. Namun, di akhir cerita, Hoffman dapat menerima bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat dia ubah. Wawasan ini adalah hasil langsung dari serangan intens dan akhirnya sukses padanya oleh Meryl Streep.

Jadi, jika jelas apa yang diinginkan oleh antagonis, kekurangan karakter utama adalah apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Apa yang Membuat Tujuan Karakter Utama Sulit Dicapai?

Apa yang Membuat Tujuan Karakter Utama Sulit Dicapai

Hal spesifik apa yang harus dicapai oleh karakter utama agar kita tahu bahwa ceritanya sudah selesai? Apa yang mereka harus menangkan, ditaklukkan, melarikan diri dari, mendapatkan kembali, melepaskan, menahan diri dari… dll.? Dan apa yang membuat mereka jauh lebih sulit mencapai ini daripada orang lain? Mengapa ini situasi terburuk yang harus dihadapi karakter ini? Maksud saya, tidak ada dari kita yang ingin dikubur hidup-hidup atau terjebak di pesawat yang dibajak, sehingga tingkat emosi umum dan primal bekerja pada tingkat plot. Tetapi kesulitan khusus apa yang ditimbulkan oleh tujuan khusus ini untuk karakter utama dalam cerita khusus ini?

Dalam karya Darren Aronofsky, karakter Black Swan Nathalie Portman akhirnya mencapai peran utama dalam produksi balet besar, setelah bertahun-tahun mengalami cangkok keras dan banyak kekecewaan. Namun, pencapaian ini ternyata menjadi awal, bukan akhir dari ceritanya, karena untuk menarikan bagian tersebut untuk kepuasan sutradara, dia harus melepaskan sisi gelap dari jiwanya, yang selama ini dia simpan dengan rapat. Apa yang membuat tugas ini begitu sulit untuk dia penuhi, adalah tekanan emosional dan seksualnya yang ekstrim dan manifestasinya dalam kesempurnaannya yang kejam. Kekurangannya adalah ketidakmampuannya untuk melepaskan tanpa kehilangan kendali, yang pada akhirnya terbukti fatal.

Berikut contoh lainnya: Dalam Tangled, karakter utama Rapunzel ingin pergi ke lentera menawan yang mengapung di langit yang jauh sekali setiap tahun, tetapi dia dikunci di menara oleh ibu tirinya yang jahat, Gothel. Untuk mencapai tujuannya, dia harus melarikan diri, tetapi untuk melarikan diri, dia harus kehilangan kepolosannya, kenaifannya, dan memberontak terhadap ibu tirinya. Ini sangat sulit bagi Rapunzel, karena dia telah dibiarkan sama sekali tidak peduli dengan dunia luar. Dia tidak akan tahu harus mulai dari mana. Cacat Rapunzel adalah kepolosan dan ketidaktahuannya, itulah mengapa tujuannya tampak sangat mustahil untuk dicapai.

Jadi, alasan spesifik mengapa sulit mencapai tujuan bagi karakter utama, terkait erat dengan kekurangan mereka.

Ini adalah tiga pertanyaan yang menurut saya berguna, tetapi saya yakin ada pertanyaan lainnya. Bagaimanapun, menjelaskan sejelas mungkin tentang kekurangan karakter utama adalah cara yang ampuh untuk fokus pada hambatan apa yang akan mereka hadapi, ini membantu untuk mengkristalisasi masalah tematik dan itu adalah komponen yang sangat penting untuk logline yang baik … singkatnya, yah layak menghabiskan sepuluh menit!

FILM PALING DIANTISIPASI TAHUN 2020

FILM PALING DIANTISIPASI TAHUN 2020

Bulan-bulan awal tahun 2020 telah melihat perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri film ketika Hollywood terus mencari cara terbaik untuk merespons krisis global.

Bagian dari respons itu adalah membawa film ke pasar dalam negeri lebih awal dari biasanya, dengan setidaknya satu film, Trolls World Tour, memilih untuk merilis di media hiburan rumah pada hari yang sama dengan debut teater yang dijadwalkan.

Bagi yang lain, itu berarti menunda akhir pekan pembukaan, bahkan jika tidak ada tanggal baru telah diumumkan (Anda dapat menemukan film-film itu di bagian TBD kami di bawah).

Dengan semua itu, masih ada banyak film menarik untuk ditunggu tahun ini, bahkan jika kita harus menunggu sedikit lebih lama untuk beberapa dari mereka.

Daniel Craig kembali untuk yang kelima – dan terakhir? – keluar sebagai James Bond dalam No Time to Die (yang sekarang dijadwalkan untuk rilis Thanksgiving), Tom Cruise terbang kembali di Top Gun: Maverick , dan Gal Gadot merangkul tahun 80-an di Wonder Woman 1984.

Namun tidak semua sekuel dan reboot, karena kita akan mendapatkan film thriller baru yang menggetarkan dari Christopher Nolan, film Pixar baru, dan suguhan ansambel penuh warna dari Wes Anderson.

Dan jika Anda seorang penggemar musik, 2020 sudah Anda liput, dengan pandangan baru Steven Spielberg tentang West Side Storytiba tepat pada waktunya untuk liburan.

Selain itu, kami juga mendapat banyak thriller baru, film horor, suguhan animasi, petualangan aksi, dan banyak lagi yang dikabarkan oleh https://www.depoxito.co/ akan keluar dalam waktu dekat.

Tidak pernah terlalu dini untuk bersemangat tentang film, jadi mulailah menandai judul-judul ini di kalender Anda.

Rincian Penundaan Film 2020

Mulan (2020)

Mulan (2020)
  • Disutradarai oleh: Niki Caro
  • Dibintangi: Yifei Liu, Jet Li, Donnie Yen, Gong Li
  • Pembukaan pada: 21 Agustus 2020 (sebelumnya 24 Juli 2020)

Mengikuti tren remake live-action Disney datang Mulan , disutradarai oleh Niki Caro dari Whale Rider dan ketenaran Country Utara.

Menampilkan bintang Tiongkok Liu Yifei sebagai karakter tituler dan sejumlah legenda Tiongkok lainnya seperti Donnie Yen, Gong Li, dan Jet Li, yang ini siap menaklukkan box office global dan – jika itu memanfaatkan keajaiban orisinal animasi – hati kita.

Sejarah Pribadi David Copperfield (2020)

Sejarah Pribadi David Copperfield (2020)
  • Disutradarai oleh: Armando Iannucci
  • Dibintangi: Dev Patel, Peter Capaldi, Aneurin Barnard, Ben Whishaw, Tilda Swinton, Hugh Laurie, Gwendoline Christie, Benedict Wong
  • Pembukaan pada: 14 Agustus 2020 (sebelumnya 8 Mei 2020)

Dev Patel membintangi sebuah konsep baru dari novel klasik Charles Dickens, diceritakan melalui lensa komedi oleh Armando Iannucci, pria di belakang sindiran pedas seperti In the Loop, The Death of Stalin, dan HBO’s Veep.

Produksi ini menawarkan pemeran yang mengesankan termasuk Tilda Swinton, Hugh Laurie, Ben Whishaw, dan Peter Capaldi.

The King’s Man (2020)

The King's Man (2020)
  • Disutradarai oleh: Matthew Vaughn
  • Dibintangi: Harris Dickinson, Ralph Fiennes, Aaron Taylor-Johnson, Gemma Arterton, Matthew Goode, Tari Charles, Daniel Brühl, Stanley Tucci, Djimon Hounsou
  • Pembukaan pada: 18 September 2020

Sementara kedua angsuran ketiga dari franchise Kingsman dan spin-off Statesman masih dalam perjalanan, audiens pertama-tama akan merasakan bagaimana semuanya menjadi ada di tempat pertama dengan prekuel ini, ditetapkan pada awal 1900-an.

Ralph Fiennes memimpin pemeran all-star dalam cerita asal yang akan menunjukkan bagaimana sekelompok mantan tentara membentuk agen mata-mata.

Wonder Woman 1984 (2020)

Wonder Woman 1984 (2020)
  • Disutradarai oleh: Patty Jenkins
  • Dibintangi: Gal Gadot, Chris Pine, Kristen Wiig
  • Pembukaan pada: 2 Oktober 2020

Sebagai penjahat Cheetah, Bridemaids ‘Kristen Wiig naik ke atas sekuel Wonder Woman , yang melihat Gal Gadot kembali ke perannya sebagai putri Amazon yang melambungkan film pertama menjadi box office senilai $ 412,5 juta, skor Tomatometer Segar 92% bersertifikat, dan No. 2 tempat di daftar 64 Film Superhero Terbaik Sepanjang Masa.

Tindakan ini diatur selama Perang Dingin di tahun 80-an dan menemukan Chris Pine muncul kembali sebagai bunga cinta Wonder Woman Steve Trevor, meskipun kematiannya jelas dalam film pertama.

Candyman (2020)

Candyman (2020)
  • Disutradarai oleh: Nia DaCosta
  • Dibintangi: Yahya Abdul-Mateen II, Tony Todd, Teyonah Parris
  • Pembukaan pada: 16 Oktober 2020

Penggemar lama dan maestro horor kontemporer Jordan Peele memproduksi sekuel ini – bukan remake dari – film horor klasik tahun 1992 tentang putra terbunuh seorang budak yang arwahnya menghantui lingkungan Chicago di mana proyek perumahan Cabrini Green pernah berdiri.

Kami belum tahu persis ke arah mana cerita baru akan diambil, tetapi kami tahu bahwa Nia DaCosta ( Little Woods ) sedang mengarahkan, dan Yahya Abdul-Mateen II ( Aquaman ) dan Teyonah Parris ( Jika Beale Street Could Talk ) akan membintangi, dengan Tony Todd mengulangi perannya sebagai karakter judul ikonik.

Lihat juga bagaimana PROSES PEMBUATAN FILM LANGKAH DEMI LANGKAH.

Proses Pembuatan Film Langkah demi Langkah

Proses Pembuatan Film Langkah demi Langkah

Ketika Anda membuat film, Anda harus mengikuti proses yang terorganisir. Yang terbaik untuk memikirkan pembuatan film sebagai tiga tahap berbeda:

Perencanaan

(pengembangan dan pra-produksi)

Pada tahap ini Anda mengerjakan ide pembuatan film dan bagaimana Anda akan menceritakan kisah Anda . Ide Anda harus sederhana. Cobalah menuliskannya dalam 50 kata atau satu tweet: jika tidak bisa, Anda perlu memikirkan kembali atau menyederhanakannya.

Setelah Anda mendapatkan ide Anda, tulis skrip dan buat storyboard atau daftar foto.

Pastikan Anda memiliki semua orang dan semua perlengkapan yang Anda butuhkan sebelum mulai memotret.

Pilih lokasi? Jangan hanya berasumsi itu akan baik-baik saja. Kunjungi sebelum syuting. Periksa apakah Anda bisa mendapatkan izin untuk merekam di sana, jika Anda membutuhkannya. Periksa cahayanya. Pastikan tidak ada gangguan atau suara yang mengganggu. Periksa apakah ada ruang untuk mendapatkan semua posisi kamera yang Anda butuhkan.

Pastikan Anda mendapatkan perjanjian hukum apa pun – misalnya formulir pelepasan aktor – ditandatangani sebelum Anda mulai syuting: Anda tidak ingin berdebat tentang hal ini setelah Anda menyelesaikan film Anda.

Syuting

(produksi)

Pastikan Anda yakin dengan peralatan Anda sebelum mulai syuting: habiskan waktu berlatih pada film pendek yang tidak penting sebelum Anda memulai pembuatan film yang serius.

Anda harus menembak sedikit lebih banyak daripada yang Anda butuhkan, tetapi jika Anda mengambil rekaman selama berjam-jam, Anda perlu selamanya untuk memilah-milahnya untuk menemukan bit yang Anda inginkan. Untuk film drama satu menit, Anda mungkin perlu merekam antara tiga dan lima menit video. Film dokumenter – di mana Anda tidak dapat mengontrol apa yang ada di film – akan membutuhkan lebih dari ini.

Tonton apa yang telah Anda filmkan dan periksa apa-apa sebelum Anda meninggalkan lokasi. Apakah warnanya benar? Apakah pembingkaiannya benar? Sudahkah Anda mendapatkan semua tembakan yang Anda butuhkan?

Jika Anda merekam suara langsung, perhatikan kualitas suara dan pastikan untuk merekam suara latar belakang atau ‘suasana’ yang akan membantu pengeditan.

Mengedit dan berbagi

(pasca produksi dan distribusi)

Lihat rekaman Anda sebelum mulai mengedit. Jika Anda punya banyak materi, Anda bisa mencatatnya dan mungkin membuat edit kertas sebelum mulai menyatukannya. Anda juga bisa membuat naskah dokumenter. Ada template untuk ini di sini.

Lakukan ‘potongan kasar’ dari keseluruhan film (jika pendek) atau urutan individual sehingga Anda bisa merasakan gambaran yang lebih besar.

Ikuti saran untuk mengatur hasil edit Anda dan tips mengedit yang baik . Secara bertahap perbaiki hasil edit Anda, lalu tambahkan judul, suara, dan efek jika diperlukan. Ingat ‘kurang lebih’: sebagian besar film dapat diperbaiki dengan memperpendeknya. Terus simpan film Anda saat Anda mengedit, kecuali program editing Anda melakukan ini secara otomatis. Bahkan jika itu terjadi, pastikan Anda membuat cadangan suntingan Anda.

Terus tinjau film Anda saat Anda mengedit: periksa apakah itu masuk akal, bahwa langkahnya tepat, dan bahwa suaranya konsisten.

Selanjutnya, Anda perlu membagikan film Anda. Ikuti instruksi untuk perangkat lunak pengeditan Anda. Saya selalu mengekspor versi film yang berkualitas penuh, walaupun saya tidak segera membutuhkannya. Untuk situs berbagi file seperti Vimeo, ikuti panduan kompresi mereka untuk unggahan yang lebih cepat dan berkualitas lebih baik.

Artikel ini Dibuat oleh Tom Barrance

Berikut sedikit bio Tom, cek kesitus Tom untuk biografi lengkapnya.

  • Saya mengajar semua jenis orang untuk membuat film.
  • Saya memberikan pelatihan untuk bisnis, organisasi seni, organisasi nirlaba dan pendidikan.
  • Saya telah bekerja pada proyek-proyek pendidikan film dengan Apple Education, Institut Film Inggris, Pendidikan Film, Film: Literasi Abad 21 dan banyak lagi.
  • Publikasi saya termasuk Membuat Film yang Masuk Akal dan EditClass.

Lihat juga artikel kami sebelumnya yang mengungkit tentang MENGAPA BIOSKOP INDONESIA TIBA-TIBA MENJADI SOROTAN?.

Mengapa Bioskop Indonesia Tiba-Tiba Menjadi Sorotan?

Mengapa Bioskop Indonesia Tiba-Tiba Menjadi Sorotan?

Kami menyaksikan Zaman Keemasan baru di bioskop yang mempesona — tetapi itu tidak terjadi di Hollywood, Bollywood, atau bahkan Nollywood . Dengan populasi 260 juta, Indonesia dengan cepat menjadi salah satu pasar film terbesar di Asia.

Film internasional dan lokal mendapat pemasukan besar. Avengers: Infinity War meraup lebih dari US $ 25 juta awal tahun ini dan The Nun dibuka dengan US $ 7 juta. Produksi dalam negeri juga booming. Drama romantis Falcon Pictures Dilan 1990 menghasilkan sekitar US $ 16,6 juta, sementara horor Joko Anwar, Satan’s Slave, yang diproduksi bersama oleh Rapi Films dan CJ E&M Korea Selatan, menghabiskan sekitar US $ 11 juta.

Namun, masih ada juga hanya 1.600 layar di Indonesia, atau hanya 0,4 layar per 100.000 orang. Bandingkan dengan 14 layar per 100.000 orang di AS dan 1,8 di Cina. Akibatnya, hanya 13 persen orang Indonesia memiliki bioskop di lingkungan mereka, yang berarti jauh lebih sulit bagi mereka untuk menonton rilis baru daripada untuk hampir semua negara lain di Asia.

Tapi tidak lama lagi. Investor membanjiri untuk memanfaatkan potensi ini dan membangun bioskop di seluruh negeri. Untuk pertama kalinya sejak masa kejayaannya di tahun 1980-an, Indonesia berubah menjadi pusat pembuatan film dengan sendirinya. Ini sebagian besar berkat dukungan pemerintah. Bertekad untuk menumbuhkan industri film Indonesia, pemerintah Presiden Joko Widodo telah melonggarkan pembatasan investasi internasional di bioskop dan film lokal.

Akibatnya, merek Cinemaxx, yang saat ini memiliki 45 lokasi dengan 226 layar, bertujuan untuk melipatgandakan jumlah itu menjadi 1.000 layar dalam lima tahun. Bulan lalu, raksasa pameran Meksiko Cinepolis mengumumkan telah mengakuisisi saham minoritas di Cinemaxx, yang seharusnya membantunya dengan proyek ambisius ini.

Seiring dengan bantuan pemerintah, meningkatnya kekayaan di negara ini merupakan faktor. Upah bulanan rata-rata naik sekitar 3 persen menjadi US $ 200 tahun lalu, sementara inflasi dan pengangguran mendekati level terendah dalam beberapa dekade. Orang-orang Indonesia dengan uang kontan berbondong-bondong ke mal — dan mereka berharap melihat bioskop baru yang mengilap di dalamnya.

“Telah ada perubahan besar dalam masyarakat Indonesia dan karenanya dalam film baru-baru ini,” kata Clairice Halim, editor Jenderal Indonesia. “Sistem waralaba terbuka memungkinkan lebih banyak pengaruh lintas negara dan lintas budaya di dunia film lokal, terima kasih kepada pemerintah yang mencabut larangan investasi asing empat tahun lalu. Sejak itu, pemain baru yang bersedia mengeluarkan uang untuk film berkualitas lebih tinggi telah bergabung. Kemajuan teknologi dan media sosial juga memungkinkan generasi milenial Indonesia untuk belajar dan meniru kekuatan global dalam industri film, membuat mereka lebih bersedia untuk mendukung dan untuk berkontribusi pada industri lokal. “

Akibatnya, ada dorongan oleh studio dan distributor film besar untuk membuat lebih banyak konten domestik. Angka-angka mencerminkan pertumbuhan ini. Pada 2015, Indonesia menjual 16 juta tiket bioskop — pada 2017, jumlah itu melonjak menjadi 43 juta. Dan sebagian besar untuk pelanggan yang menonton film buatan sendiri.

“Hanya fakta memiliki lebih banyak film dapat digambarkan sebagai getaran yang benar-benar positif untuk industri dan seiring waktu, kuantitas akan menjadi kualitas dan film Indonesia akan mengikuti,” kata Jenderal Honoree Mouly Surya , seorang pembuat film Indonesia yang berbasis di Jakarta. Dia telah memenangkan banyak penghargaan, dimulai dengan film debutnya Fiski, yang dirilis pada tahun 2008. Filmnya Marlina the Murderer in Four Acts, ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2017, dan menerima sejumlah penghargaan, sebelum terpilih sebagai entri Indonesia. untuk Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di 91th Academy Awards, meskipun kemudian tidak dinominasikan. Dia juga menyutradarai film berjudul What They Don’t Don’t Talk About 2013 Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta dan mengajar siswa cara mengarahkan film dan membuat skenario di Jakarta.

Bakat tidak cukup. Uang dan investasi sangat bagus jika Anda ingin mempercepat industri, tetapi kerja keras adalah hal yang paling penting. Kerja keras mengalahkan bakat dalam industri ini menurut saya – Mouly Surya

“Bakat tidak cukup,” kata Surya. “Uang dan investasi sangat bagus jika Anda ingin mempercepat industri, tetapi kerja keras adalah hal yang paling penting. Kerja keras mengalahkan bakat dalam industri ini menurut saya. Aspek lain dari industri film yang perlu dibangun di Indonesia adalah pengembangan sumber daya manusia – ini berlaku untuk setiap sektor dalam industri film – sehingga orang dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan. “

Film-film rumah seni Indonesia juga muncul secara teratur di sirkuit festival, dengan Memories Of My Body Garin Nugroho tampil perdana di Festival Film Venice, menyusul keberhasilan Surya Marlina Pembunuh Dalam Empat Kisah dan Kamila Andini The Seen And Unseen, yang ditayangkan perdana di Cannes Director ‘Fortnight dan Toronto masing-masing tahun lalu.

“Apa yang luar biasa adalah bahwa film-film Indonesia menembus pasar global dan dipertontonkan di festival-festival film internasional, membuat bintang-bintang aktor lokal yang tak terduga dan menyikapi topik-topik yang menantang,” kata Halim. “Saya suka melihat bisnis film berkembang, dan investasi terbuka mendorong investor asing untuk membantu menumbuhkan sektor kreatif Indonesia.”